Tata krama istana adalah hal yang sangat penting bagi anggota keluarga kerajaan Inggris. Mereka harus mengikuti aturan-aturan yang ketat dan protokol yang telah ditetapkan. Semua hal, mulai dari cara duduk, berjabat tangan, memegang cangkir teh, hingga bermain monopoli harus dipatuhi dengan seksama. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan lebih detail tentang 15 tata krama istana yang wajib dipatuhi oleh anggota keluarga kerajaan Inggris.
Pertama, duduk dengan cara yang benar adalah salah satu tata krama penting di istana. Menggunakan duduk dengan menyilangkan kaki di atas lutut adalah hal yang dilarang. Kaki dan lutut harus rapat, tetapi menyilang di pergelangan kaki masih diizinkan. Salah satu pose populer yang digunakan oleh anggota keluarga kerajaan adalah “duchess slant,” yang diciptakan oleh Beaumont Etiquette dan dinamai untuk Kate Middleton. Posisi duduk ini melibatkan menjaga lutut dan pergelangan kaki rapat dan memiringkannya ke samping. Hal ini menciptakan postur tubuh yang tetap tegak dan membuat kedua kaki tampak lebih jenjang.
Kedua, saat memasuki ruangan, anggota keluarga kerajaan harus memasukinya secara berurutan. Mereka harus mengikuti urutan prioritas berdasarkan urutan takhta. Sebelum Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth meninggal, urutannya adalah Ratu Elizabeth II, Duke of Edinburgh (Pangeran Philip, suami ratu), Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall (Pangeran Charles dan istrinya, Camilla), Duke dan Duchess of Cambridge (Pangeran William dan Kate Middleton), dan seterusnya.
Selanjutnya, memberi hormat adalah bagian penting dari tata krama istana. Tanda hormat tidak perlu sampai lutut menyentuh lantai. Cukup posisikan satu kaki di belakang kaki yang lain, tekuk lutut, dan tundukkan kepala sedikit. Membungkuk lebih dalam dan agak lama adalah tanda hormat dan formalitas yang dilakukan saat bertemu dengan ratu.
Selain itu, berpakaian dengan pantas adalah hal yang penting dalam tata krama istana. Anggota keluarga kerajaan harus selalu mengenakan busana yang sopan. Putri Diana, Ratu Elizabeth, dan Kate Middleton memiliki gaya busana yang berbeda-beda, tetapi mereka semua selalu mengenakan busana yang pantas dan sesuai dengan acara yang dihadiri.
Selanjutnya, ada aturan mengenai cara menutupi belahan dada. Clutch yang digunakan oleh Ratu Elizabeth memiliki tujuan yang berbeda dengan clutch yang digunakan oleh Putri Diana. Ketika keluar dari kendaraan, Putri Diana selalu menempelkan clutch di dada sehingga belahan payudaranya aman dari incaran para paparazzi.
Protokol penggunaan tiara juga harus dipatuhi. Sekarang ini, tiara dikenakan agak jauh ke belakang, membentuk sudut 45 derajat jika dilihat dari samping. Selain itu, tiara juga merupakan perhiasan yang wajib dikenakan di hari pernikahan anggota keluarga kerajaan.
Tata krama istana juga melarang anggota keluarga kerajaan untuk bermain monopoli. Pangeran Andrew pernah dikirimkan permainan monopoli oleh Leeds Building Society pada tahun 2008, tetapi dia menjawab bahwa mereka tidak diizinkan bermain monopoli karena permainan tersebut bisa membuat mereka serakah dan kejam. Hal ini membuat banyak orang menduga-duga tentang seberapa kompetitif sebenarnya anggota keluarga kerajaan.
Selanjutnya, ada aturan mengenai cara memegang peralatan makan dengan benar. Anggota keluarga kerajaan harus memegang pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri dengan bagian ujung garpu menghadap ke bawah. Mereka tidak menusuk makanan, melainkan menyeimbangkan makanan di belakang garpu dan memasukkannya ke mulut. Hal ini membuat cara makan mereka terlihat lebih sopan dan elegan.
Selain itu, ada tata krama khusus mengenai cara memegang cangkir teh. Para anggota keluarga kerajaan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memegang bagian atas telinga cangkir. Jari tengah digunakan untuk menopang bagian bawah cangkir. Mereka juga menyebutkan teh hanya dari tempat yang sama sehingga noda lipstik tidak menempel di sekitar pinggiran cangkir. Jika Anda lebih suka minum kopi, protokolnya adalah melingkarkan jari telunjuk melalui pegangan cangkir dan tidak mengangkat jari kelingking!
Selanjutnya, ada protokol mengenai meninggalkan meja dengan senyap. Jika seorang anggota keluarga kerajaan perlu pergi ke kamar kecil di tengah acara makan, mereka akan meninggalkan meja tanpa memberikan alasan. Cukup bilang “Permisi.” Jika mereka belum selesai makan, mereka akan menyilangkan peralatan makan sehingga pelayan tahu untuk tidak mengambilnya. Setelah selesai makan, mereka akan meletakkan peralatan makan secara miring, di kanan bawah piring (seperti jam 4:20).
Selain itu, ada aturan mengenai berhenti makan saat Ratu berhenti makan. Ratu Elizabeth memiliki kecepatan makan yang berbeda-beda. Ketika dia selesai makan dan meletakkan garpunya, semua orang harus mengikuti dan berhenti makan, bahkan jika mereka belum kenyang.
Tata krama juga mencakup cara turun tangga dengan anggun. Pria di keluarga kerajaan akan mengulurkan tangan untuk membantu pasangannya turun tangga, terutama di acara formal. Para wanita menjaga dagu tetap sejajar dengan permukaan lantai atau tanah dan tangan berada di samping. Jika ada pegangan tangga, mereka meletakkan tangan di atasnya (tapi tidak mencengkeramnya) dan ujung kedua kaki mengarah ke depan saat mereka berjalan.
Selain itu, anggota keluarga kerajaan harus tetap netral secara politik. Meskipun tidak ada undang-undang yang melarang mereka memberikan suara saat pemilu, mereka seharusnya tetap netral secara politik. Hal ini berarti mereka tidak boleh memberikan suara dalam pemilu. Namun, ini hanya merupakan sebuah tradisi dan bukan suatu kewajiban yang bersifat konstitusional.
Selain itu, anggota keluarga kerajaan juga dilarang memberikan tanda tangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko pemalsuan tanda tangan. Mereka juga tidak dianjurkan berfoto narsis, meskipun terkadang mereka melanggar kedua aturan tersebut.
Terakhir, pada acara formal, wanita bangsawan diharapkan untuk mengenakan topi. Ratu Elizabeth biasanya memilih topi bertepi lebar, sementara Kate Middleton, Meghan Markle, Beatrice, dan Eugenie lebih suka mengenakan fascinator hat.
Itulah 15 tata krama istana yang wajib dipatuhi oleh anggota keluarga kerajaan Inggris. Semua aturan tersebut harus diikuti dengan seksama untuk menjaga kesopanan dan etika di istana. Meskipun terkadang aturan-aturan ini terlihat rumit dan terbatas, mereka adalah bagian dari warisan budaya yang telah ada selama berabad-abad.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com