Susu
Susu merupakan makanan sehat dan bergizi yang sangat penting untuk perkembangan otak si Kecil. Susu mengandung beragam nutrisi yang berkualitas, seperti protein, karbohidrat, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya. Asupan nutrisi ini sangat penting untuk membantu menutrisi otak dan memastikan perkembangannya menjadi lebih baik.
Protein dalam susu berperan dalam pembentukan dan perbaikan jaringan otak. Selain itu, protein juga berfungsi sebagai bahan pembangun untuk sel-sel otak. Karbohidrat dalam susu memberikan energi yang dibutuhkan oleh otak untuk berfungsi dengan baik. Asam lemak omega 3 dan omega 6 dalam susu memiliki peran penting dalam perkembangan dan fungsi otak. Kedua jenis asam lemak ini membantu membangun struktur sel otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
Selain itu, susu juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk perkembangan otak. Vitamin B kompleks dalam susu berperan dalam produksi energi dan berfungsi sebagai kofaktor dalam reaksi kimia yang terjadi dalam otak. Vitamin D dalam susu membantu penyerapan kalsium, yang penting untuk perkembangan dan kekuatan tulang.
Untuk memastikan perkembangan otak yang optimal, pilihlah susu pertumbuhan yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) secara lengkap. Kekurangan satu jenis asam amino esensial dapat mengurangi fungsi optimal tubuh anak. Dalam sebuah penelitian di National Center for Biotechnology Information, kekurangan satu jenis 9AAE diketahui dapat menurunkan kinerja hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar 34 persen. Sementara, kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan hormon pertumbuhan (IGF-1) sebesar 50 persen.
Telur
Telur juga merupakan makanan sehat dan bergizi yang sangat baik untuk perkembangan otak si Kecil. Kandungan gizi dalam telur sudah tidak perlu diragukan lagi. Telur tinggi protein, yang merupakan bahan pembangun untuk sel-sel otak. Selain itu, kuning telur juga mengandung lecithin yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Ada pula kandungan nutrisi bernama kolin dalam telur yang merupakan komponen membran sel yang berguna untuk kesehatan otak.
Ikan
Ikan merupakan sumber DHA (asam lemak omega 3) dan EPA (asam lemak omega 3) yang sangat baik untuk perkembangan otak. Kedua jenis asam lemak ini berperan dalam membantu perkembangan fungsi otak. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan cukup asupan asam lemak memiliki daya pikir yang tajam dan mencetak hasil uji kemampuan yang memuaskan. Beberapa contoh ikan yang mengandung EPA dan DHA antara lain tuna, makarel, salmon, sarden, kembung, tenggiri, dan tawes.
Daging Sapi
Daging sapi mengandung zat besi yang sangat penting untuk perkembangan otak. Zat besi berperan dalam memproduksi sel darah merah dan juga berperan dalam otak. Mineral esensial ini membantu meningkatkan daya konsentrasi dan memberikan energi pada si Kecil. Selain itu, zat besi juga meningkatkan daya ingat. Dengan asupan zat besi yang cukup, si Kecil akan lebih mudah dalam memahami dan mempelajari banyak hal baru.
Daging Ayam
Daging ayam juga merupakan makanan sehat dan bergizi yang baik untuk perkembangan otak si Kecil. Kadar protein yang tinggi di dalamnya dapat membantu kinerja otak. Ada pula kandungan vitamin B yang berfungsi untuk otak. Selain itu, mengonsumsi daging ayam juga bermanfaat untuk organ dan jaringan tubuh lainnya, seperti kulit, jantung, tulang, dan otot.
Keju
Keju merupakan makanan sehat dan bergizi yang kaya akan protein dan kalsium. Protein dalam keju berperan dalam perkembangan otak, sedangkan kalsium bermanfaat untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. Keju yang terbuat dari susu sapi mengandung banyak nutrisi penting, termasuk protein, kalsium, vitamin B12, vitamin D, dan zinc.
Beras Merah
Beras merah mengandung nutrisi yang baik untuk perkembangan otak. Jenis karbohidrat kompleks yang terdapat dalam beras merah memberikan energi yang lebih lama dan meningkatkan kadar hormon serotonin di dalam otak. Hormon serotonin berperan dalam menenangkan otak dan mengontrol suasana hati agar dalam keadaan bahagia. Selain itu, beras merah juga mengandung vitamin B kompleks yang penting untuk menjaga kesehatan otak.
Gandum Murni
Gandum murni merupakan makanan sehat dan bergizi yang disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Selain sebagai pengganti nasi, gandum murni juga berperan dalam kesehatan otak. Glukosa yang terdapat dalam gandum murni menjadi energi utama yang dibutuhkan oleh sel-sel di dalam tubuh, termasuk otak. Selain itu, gandum murni juga mengandung serat yang membantu mengontrol pelepasan glukosa di dalam tubuh dan menjaga kesehatan sistem pencernaan si kecil.
Oatmeal
Oatmeal tinggi serat dan mengandung berbagai nutrisi penting untuk fungsi otak, seperti vitamin B, vitamin E, seng, dan potasium. Keempat nutrisi ini juga mendukung kinerja tubuh secara keseluruhan. Oatmeal juga menyuplai energi untuk otak agar dapat bekerja dengan maksimal. Oleh karena itu, oatmeal sangat disarankan sebagai menu sarapan untuk mengawali hari si Kecil dengan lebih berenergi.
Buah-buahan
Buah-buahan merupakan sumber berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk perkembangan dan fungsi otak si Kecil. Beberapa jenis vitamin yang terdapat dalam buah-buahan antara lain vitamin A, B, C, dan E, sedangkan mineralnya mencakup kalsium, kalium, magnesium, zat besi, fosfor, dan zinc.
Buah beri, seperti bluberi, stroberi, cranberry, raspberry, dan blackberry, kaya akan vitamin C dan antioksidan yang berperan penting dalam meningkatkan sistem imun tubuh. Namun, buah beri juga mengandung asam lemak omega 3 yang dapat membantu mencerdaskan otak si Kecil.
Sayuran
Sayuran juga merupakan makanan sehat dan bergizi yang mendukung perkembangan otak si Kecil. Sayuran kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil secara optimal. Beberapa jenis sayuran yang dapat dikonsumsi si Kecil antara lain bayam, brokoli, kale, kembang kol, pakcoy, dan lain sebagainya.
Meskipun sayuran kaya nutrisi, si Kecil tetap membutuhkan asupan gizi dari sumber protein hewani yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) secara lengkap. Selain itu, asupan nutrisi harian si Kecil juga perlu dipenuhi secara seimbang, baik itu zat gizi makro, seperti protein, karbohidrat, lemak, dan serat, maupun zat gizi mikro yang meliputi berbagai vitamin dan mineral.
Perkembangan otak si Kecil tidak hanya didukung oleh makanan sehat dan bergizi, tetapi juga oleh stimulasi yang diberikan setiap hari. Oleh karena itu, pastikan untuk rutin mengajak buah hati bermain permainan edukatif yang akan merangsang kemampuan berpikir dan memori mereka.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com