Gaya hijab merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh perempuan muslim, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di berbagai negara lainnya. Setiap negara memiliki gaya hijab yang berbeda-beda, dan gaya hijab tersebut sering kali mencerminkan budaya dan tradisi masyarakatnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 inspirasi gaya hijab dari berbagai negara yang dapat menjadi referensi bagi perempuan muslim di Indonesia.
Pertama, mari kita bahas gaya hijab Indonesia. Gaya hijab Indonesia dikenal cukup variatif dalam bentuk dan warna yang menarik. Salah satu ciri khas dari gaya hijab Indonesia adalah hijab lilit di leher. Meskipun gaya ini tergolong mudah dan praktis, hasil tampilannya akan terlihat berbeda di setiap orang. Untuk gaya hijab ini, perempuan muslim di Indonesia dapat menggunakan hijab pashmina atau segi empat, tergantung pada preferensi pribadi.
Selanjutnya, kita akan membahas gaya hijab Malaysia. Perempuan muslim di Malaysia cenderung menyukai gaya hijab yang sederhana tetapi tetap terlihat elegan. Pada umumnya, gaya hijab Malaysia menutupi bagian dada, dan ada juga yang melilitkan hijab memutar dari atas kepala kemudian membiarkan satu bagian hijab memanjang di sebelah sisinya. Gaya hijab ini sangat cocok untuk acara formal atau momen spesial seperti pernikahan.
Kemudian, kita akan membahas gaya hijab Korea. Korea terkenal dengan fashion yang unik dan keren, dan hal ini juga berlaku untuk gaya hijab mereka. Kondisi cuaca yang dingin di Korea membuat perempuan muslim di sana harus menggunakan baju lebih dari satu lapis saat keluar rumah. Oleh karena itu, gaya hijab Korea cenderung simpel agar tetap nyaman dengan outfit yang digunakan. Gaya hijab ini cocok untuk acara sehari-hari atau saat sedang berkumpul dengan teman-teman.
Selanjutnya, kita akan membahas gaya hijab Jepang. Jepang memiliki gaya hijab yang unik, di mana hijab dibentuk menyerupai rambut. Selain itu, Jepang juga memiliki gaya hijab aizome, di mana hijab yang digunakan harus berwarna biru indigo. Teknik pewarnaan khas yang digunakan untuk mencapai warna biru indigo ini membuat gaya hijab Jepang menjadi sangat khas dan menarik. Gaya hijab ini cocok digunakan untuk acara formal atau momen spesial.
Selanjutnya, kita akan membahas gaya hijab Arab. Perempuan muslim Arab selalu menggunakan inner atau dalaman hijab. Cuaca yang panas di Arab membuat pemilihan kain hijabnya pun biasanya yang tipis dan menyerap keringat sehingga tetap nyaman digunakan. Meskipun berbahan tipis, hijab harus dipastikan tidak tembus pandang. Gaya hijab Arab ini biasanya dilakukan dengan menaikkan bagian hijab dari sisi yang panjang ke atas kepala dan ujung hijab berada di salah satu pundak. Gaya hijab ini cocok digunakan untuk acara formal atau saat sedang berkumpul dengan keluarga.
Selanjutnya, kita akan membahas gaya hijab Turki. Gaya hijab Turki merupakan salah satu gaya hijab yang mudah dikenali. Pada bagian atas dahi, ujung hijab dibuat agak mengerucut. Perempuan muslim Turki juga senang untuk menonjolkan cepolan rambut yang dibuat agak ke atas sehingga hijab terlihat lebih bervolume. Selain itu, mereka juga dikenal sangat modis dan pintar memadupadankan outfit dengan hijab, sehingga perempuan muslim Turki selalu terlihat modis dan menarik. Gaya hijab ini cocok digunakan untuk acara formal atau saat sedang berkumpul dengan teman-teman.
Selanjutnya, kita akan membahas gaya hijab Pakistan. Di Pakistan, perempuan muslim lebih sering menggunakan kerudung atau selendang panjang yang dikenal dengan istilah dupatta. Dupatta ini diletakkan di atas kepala dengan rambut sedikit terlihat. Mereka tidak menggunakan jarum pentul atau peniti di bagian bawah dagu, melainkan hanya menyampirkan bagian ujung kerudung dari depan dada ke pundak, sehingga bagian leher masih tetap terlihat. Gaya hijab ini cocok digunakan untuk acara formal atau saat sedang berkumpul dengan keluarga.
Selanjutnya, kita akan membahas gaya hijab Afghanistan. Perempuan Afghanistan dikenal menggunakan hijab yang bernama burqa. Bentuknya panjang dari kepala hingga bagian kaki, dan ada bagian transparan di daerah mata untuk bisa melihat. Umumnya, burqa yang digunakan berwarna biru langit, tidak terlalu cerah juga tidak terlalu gelap. Gaya hijab ini cocok digunakan untuk melindungi diri dari cuaca yang ekstrem atau saat sedang melakukan aktivitas di luar rumah.
Selanjutnya, kita akan membahas gaya hijab India. Gaya hijab India juga memiliki kekhasan tersendiri. Pemakaian hijab tetap simpel dan biasanya polos, menutupi bagian leher dan sedikit bagian atas dada. Namun, yang membuat gaya hijab India unik adalah adanya perhiasan yang diletakkan di dahi. Perhiasan ini bervariasi, mulai dari yang simpel hingga yang ramai. Biasanya, perhiasan tersebut digunakan terutama ketika ada acara penting seperti pernikahan. Namun, untuk sehari-hari, perempuan muslim India hanya menggunakan selendang panjang yang dikerudungi. Gaya hijab ini cocok digunakan untuk acara formal atau momen spesial.
Terakhir, kita akan membahas gaya hijab Amerika dan Inggris. Gaya hijab perempuan muslim di Amerika dan Inggris umumnya menggunakan hijab pashmina yang dililitkan ke atas kepala, dan menutupi bagian leher dan dada secara rapat. Gaya hijab seperti ini cocok untuk cuaca di Amerika dan Inggris yang dingin. Untuk gaya hijab di Inggris, biasanya juga menutupi punggung. Gaya hijab ini cocok digunakan untuk acara formal atau saat sedang berkumpul dengan teman-teman.
Itulah 10 inspirasi gaya hijab dari berbagai negara yang dapat menjadi referensi bagi perempuan muslim di Indonesia. Setiap negara memiliki gaya hijab yang unik dan menarik, mencerminkan budaya dan tradisi masyarakatnya. Dengan mencoba gaya hijab dari berbagai negara, kita dapat menambah variasi dalam penampilan dan mengeksplorasi gaya yang berbeda. Selain itu, melihat gaya hijab dari berbagai negara juga dapat memperkaya pengetahuan kita tentang keberagaman budaya di dunia ini. Jadi, tunggu apalagi? Coba gaya hijab dari berbagai negara dan temukan gaya hijab yang cocok untukmu!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com