Waspada Sindrom Mata Kering di Trimester Ketiga Kehamilan

Waspada Sindrom Mata Kering di Trimester Ketiga Kehamilan

Pada trimester ketiga kehamilan, kesehatan wanita hamil perlu tetap terjaga dengan baik. Salah satu hal yang perlu diwaspadai adalah sindrom mata kering yang bisa dialami oleh ibu hamil. Sindrom mata kering adalah kondisi di mana mata tidak dapat memproduksi air mata dengan cukup sehingga menyebabkan mata terasa kering dan tidak nyaman. Agar ibu hamil dapat mengenali tanda-tanda sindrom mata kering dan mengetahui cara mengatasinya, berikut ini adalah informasi yang perlu diketahui.

Penyebab Sindrom Mata Kering

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami sindrom mata kering, termasuk ibu hamil. Salah satu penyebab utama sindrom mata kering pada ibu hamil adalah perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan. Saat hamil, tubuh ibu akan mengalami peningkatan produksi hormon estrogen. Peningkatan hormon ini dapat memengaruhi produksi air mata sehingga menyebabkan mata menjadi kering.

Selain itu, penggunaan lensa kontak juga dapat menjadi faktor risiko terjadinya sindrom mata kering. Lensa kontak dapat mengganggu produksi air mata alami dan menyebabkan mata menjadi lebih kering. Selain itu, penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan sindrom mata kering.

Gejala Sindrom Mata Kering

Sebelum mengatasi sindrom mata kering, penting bagi ibu hamil untuk mengenali gejala-gejala yang mungkin muncul. Berikut ini adalah beberapa gejala yang biasanya dialami oleh ibu hamil yang mengalami sindrom mata kering:

1. Mata terasa kering dan perih
2. Mata terasa gatal dan terbakar
3. Penglihatan kabur atau buram
4. Mata terasa lelah dan berat
5. Mata terasa sensitif terhadap cahaya
6. Mata kemerahan

Cara Mengatasi Sindrom Mata Kering

Untuk mengatasi sindrom mata kering pada trimester ketiga kehamilan, berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

Baca Juga:  Penyebab Tidur Berjalan pada Anak dan Cara Mengatasinya

1. Mengedipkan mata lebih sering
Mengedipkan mata secara teratur dapat membantu memperbaiki produksi air mata alami. Bunda hamil disarankan untuk mengedipkan mata setiap beberapa detik ketika sedang membaca atau menggunakan gadget.

2. Menggunakan air mata buatan
Jika mata terasa sangat kering, ibu hamil dapat menggunakan tetes mata buatan yang tersedia di apotek. Tetes mata buatan ini dapat membantu menjaga kelembapan mata dan mengurangi gejala mata kering.

3. Menghindari penggunaan lensa kontak
Jika ibu hamil menggunakan lensa kontak, sebaiknya dihindari sementara waktu. Penggunaan lensa kontak dapat memperburuk gejala mata kering. Bunda hamil dapat menggunakan kacamata selama beberapa waktu sampai gejala mata kering mereda.

4. Menggunakan kacamata hitam
Saat berada di luar rumah, ibu hamil disarankan untuk menggunakan kacamata hitam sebagai perlindungan dari sinar matahari langsung. Sinar matahari yang terlalu terang dapat meningkatkan gejala mata kering.

5. Menghindari lingkungan yang berdebu
Debu dan partikel lainnya dalam udara dapat memperburuk gejala mata kering. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari lingkungan yang berdebu dan menggunakan masker jika diperlukan.

6. Mengonsumsi makanan yang baik untuk mata
Beberapa makanan seperti ikan salmon, bayam, wortel, dan telur mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan mata. Bunda hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan tersebut secara teratur untuk menjaga kesehatan mata.

7. Menghindari paparan asap rokok
Paparan asap rokok dapat memperburuk gejala mata kering. Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari paparan asap rokok agar gejala mata kering tidak semakin parah.

8. Berkonsultasi dengan dokter mata
Jika gejala mata kering tidak kunjung membaik atau semakin parah, ibu hamil disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata. Dokter mata dapat memberikan pengobatan yang sesuai dan membantu meringankan gejala mata kering.

Baca Juga:  Vitamin Ibu Hamil Trimester 1 yang Wajib Ibu Penuhi

Selain langkah-langkah di atas, ibu hamil juga perlu menjaga kebersihan mata dengan baik. Hindari menggosok mata dengan tangan yang kotor dan jaga agar tangan tetap bersih sebelum menyentuh mata. Selain itu, hindari penggunaan kosmetik mata yang bisa menyebabkan iritasi dan alergi.

Kesimpulan

Sindrom mata kering adalah kondisi yang umum dialami oleh ibu hamil pada trimester ketiga kehamilan. Sindrom ini disebabkan oleh perubahan hormonal dan faktor lainnya seperti penggunaan lensa kontak. Gejala sindrom mata kering antara lain mata kering, perih, gatal, dan sensitif terhadap cahaya. Untuk mengatasi sindrom mata kering, ibu hamil dapat mengedipkan mata lebih sering, menggunakan tetes mata buatan, menghindari penggunaan lensa kontak, dan menghindari lingkungan yang berdebu. Jika gejala tidak kunjung membaik, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu ibu hamil dalam menjaga kesehatan mata selama trimester ketiga kehamilan. Tetaplah waspada terhadap sindrom mata kering dan jaga kesehatan mata dengan baik.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com