Tips Memberikan ASI Perah untuk Si Kecil

Tips Memberikan ASI Perah untuk Si Kecil

Pentingnya ASI Eksklusif untuk Si Kecil

ASI (Air Susu Bunda) merupakan makanan terbaik yang dapat diberikan oleh seorang ibu kepada bayinya. ASI memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit serta meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka selama 0-6 bulan pertama kehidupan.

Manfaat ASI eksklusif sangatlah banyak. ASI dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi secara optimal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Selain itu, ASI juga memiliki zat antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.

Namun, tidak semua ibu dapat memberikan ASI secara langsung kepada bayi mereka. Beberapa ibu mungkin memiliki kesibukan sendiri atau bahkan harus bekerja, sehingga tidak dapat menyusui bayi secara langsung. Namun, jangan khawatir. Bunda masih dapat memberikan ASI kepada bayi mereka dengan menggunakan metode ASI Perah atau ASIP (Air Susu Bunda Perah).

Metode ASI Perah atau ASIP adalah cara untuk menyimpan ASI yang telah diperah oleh ibu dan memberikannya kepada bayi melalui botol atau alat bantu lainnya. Dengan metode ini, ibu tetap dapat memberikan ASI kepada bayi mereka meskipun tidak bisa menyusui secara langsung.

Tips Memberikan ASI Perah dengan Benar

Ada beberapa hal penting yang perlu ibu ketahui saat memberikan ASI Perah kepada bayi mereka. Berikut adalah beberapa tips yang dapat menjadi panduan bagi ibu:

1. Menjaga Kualitas ASI
Penting untuk menjaga kualitas ASI agar tetap baik saat diberikan kepada bayi. Pastikan menggunakan botol kaca atau plastik yang bebas dari BPA (Bisphenol-A), karena BPA dapat berbahaya bagi bayi. Selain itu, pastikan botol yang digunakan untuk menyimpan ASI sudah disterilkan atau minimal dicuci dengan air hangat bersih. Jangan menyimpan ASI dalam botol sekali pakai yang tidak diperuntukkan bagi pemakaian berulang.

Baca Juga:  Ajarkan Anak Pentingnya Menghormati Orang Tua Sejak Kecil

2. Hindari Menggunakan Dot Botol
Saat memberikan ASIP kepada bayi, sebaiknya hindari menggunakan dot botol. Menggunakan dot botol dapat membuat bayi bingung dengan puting ibu. Bingung puting adalah kondisi saat bayi yang telah diberi ASIP dengan dot botol kemudian menolak saat disusui secara langsung menggunakan puting ibu. Hal ini terjadi karena dot botol lebih mudah untuk mengeluarkan susu dibandingkan puting ibu. Sebaiknya gunakan alat lain seperti sendok, soft cup feeder, pipet, atau gelas untuk memberikan ASI kepada bayi.

3. Menggunakan Gelas Sloki atau Pipet
Salah satu cara memberikan ASIP kepada bayi adalah dengan menggunakan gelas sloki atau pipet. Cara meminumkan ASIP dengan gelas sloki atau pipet cukup mudah. Pertama, gendong bayi di pangkuan dengan posisi kepala agak tegak. Kemudian, tempelkan bibir gelas sloki atau pipet ke bibir bayi dan perlahan-lahan dekatkan ke mulut agar ASIP menyentuh bibir bawah bayi. Biarkan bayi meminum ASIP secara perlahan.

4. Latihan Minum dengan Alat
Saat memberikan ASIP kepada bayi, sebaiknya latih bayi untuk menggunakan alat bantu seperti gelas, pipet, atau alat pemberi obat serupa alat suntik. Lakukan latihan secara bertahap dari jauh-jauh hari agar bayi terlatih untuk minum dengan alat tersebut. Bayi akan lebih mudah beradaptasi jika sudah terbiasa menggunakan alat tersebut.

5. Menjaga Waktu Kedaluwarsa ASI
Bunda perlu teliti dalam mengingat kapan waktu kedaluwarsa ASI yang telah diperah. ASI yang baru saja diperah dapat bertahan dalam suhu ruang hingga 4 jam. Jika disimpan dalam wadah tertutup dengan kantong es, ASIP dapat bertahan hingga 24 jam. ASIP yang disimpan dalam lemari pendingin dapat bertahan hingga 5 hari, sedangkan jika disimpan dalam freezer, ASIP dapat bertahan hingga 6 bulan. Namun, sebaiknya tidak menyimpan ASIP terlalu lama di kulkas karena semakin lama disimpan, semakin banyak vitamin C yang hilang.

Baca Juga:  Seberapa Lama Sprei dan Sarung Bantal Perlu Diganti?

Manfaat dan Keuntungan Memberikan ASI Perah

Memberikan ASI Perah kepada bayi memiliki manfaat dan keuntungan yang tidak kalah dengan memberikan ASI secara langsung. Berikut adalah beberapa manfaat dan keuntungan memberikan ASI Perah:

1. Memberikan Nutrisi yang Optimal
ASI Perah tetap mengandung nutrisi yang optimal untuk bayi, meskipun diberikan melalui botol atau alat bantu lainnya. ASI Perah dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi secara lengkap dan membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
ASI Perah juga mengandung zat antibodi yang dapat melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Dengan memberikan ASI Perah, bayi akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan dapat melawan berbagai penyakit.

3. Fleksibilitas untuk Bunda
Memberikan ASI Perah memberikan fleksibilitas bagi ibu yang memiliki kesibukan sendiri atau harus bekerja. Dengan memberikan ASI Perah, ibu tetap dapat memberikan ASI kepada bayi meskipun tidak bisa menyusui secara langsung. Bunda juga dapat meminta bantuan orang lain seperti pengasuh untuk memberikan ASI Perah kepada bayi.

4. Mempertahankan Ikatan Emosional
Meskipun menggunakan metode ASI Perah, ibu tetap dapat mempertahankan ikatan emosional dengan bayi. Saat memberikan ASI Perah, ibu dapat memberikan kontak fisik dengan bayi seperti menggendong atau memeluknya. Hal ini dapat membantu dalam memperkuat ikatan emosional antara ibu dan bayi.

5. Memudahkan dalam Pemberian Makanan Tambahan
Ketika bayi sudah cukup umur untuk diberikan makanan tambahan selain ASI, ASI Perah dapat menjadi pilihan yang baik. ASI Perah dapat digunakan sebagai campuran dalam makanan bayi atau sebagai minuman tambahan selain air putih. Dengan memberikan ASI Perah, bayi tetap mendapatkan nutrisi yang baik dan sehat.

Baca Juga:  Ini 8 Penyebab Bayi Menangis Saat Tidur dan Solusinya

Kesimpulan

Memberikan ASI Perah kepada bayi merupakan solusi bagi ibu yang tidak bisa menyusui secara langsung. Dengan metode ini, ibu tetap dapat memberikan ASI kepada bayi mereka dengan cara yang benar. Penting untuk menjaga kualitas ASI, menghindari penggunaan dot botol, menggunakan gelas sloki atau pipet, melatih bayi untuk minum dengan alat, dan menjaga waktu kedaluwarsa ASI. Memberikan ASI Perah memiliki manfaat dan keuntungan yang tidak kalah dengan memberikan ASI secara langsung, seperti memberikan nutrisi yang optimal, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, fleksibilitas bagi ibu, mempertahankan ikatan emosional, dan memudahkan dalam pemberian makanan tambahan.

Dengan melibatkan orang lain dalam memberikan ASI Perah, ibu tetap dapat menjaga kualitas hubungan emosional dengan bayi. Melalui metode ini, ibu dapat memastikan bahwa bayi mereka tetap mendapatkan asupan gizi yang baik dan sehat. Jadi, tidak perlu khawatir jika ibu tidak dapat menyusui secara langsung, karena memberikan ASI Perah adalah alternatif yang baik untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan optimal bagi bayi.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com