Anak Susah Makan MPASI? Baca ini Dulu, Yuk!
Dalam proses tumbuh kembang bayi, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi salah satu tahapan yang sangat penting. Pada usia 8 hingga 10 bulan, bayi biasanya mulai diperkenalkan dengan makanan padat sebagai tambahan dari ASI. Namun, tidak semua bayi dengan mudah menerima dan menyukai MPASI-nya. Beberapa bayi bahkan termasuk dalam kategori anak susah makan.
Ketika bayi sulit menerima dan menyantap MPASI-nya, sebagai orang tua kita perlu mencari tahu penyebabnya dan mencari solusi yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail mengenai anak susah makan MPASI dan memberikan tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini.
Mengapa Anak Susah Makan?
Anak susah makan MPASI bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak siap secara fisik dan psikologis
Kesiapan bayi dalam menerima dan menyantap MPASI tidak hanya ditentukan oleh usia saja. Beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa bayi sudah siap untuk makan MPASI adalah ia sudah bisa mengangkat lehernya saat duduk tegak dan masih terlihat lapar meskipun sudah diberi ASI sebelumnya. Namun, tidak semua bayi menunjukkan tanda-tanda ini pada usia yang sama. Oleh karena itu, kita perlu memperhatikan tanda-tanda kesiapan bayi secara individu.
2. Tekstur makanan yang berbeda
Bayi yang sudah terbiasa dengan tekstur halus dari ASI mungkin akan menolak makanan padat yang memiliki tekstur yang berbeda. Perubahan tekstur ini bisa menjadi hal yang baru dan asing bagi mereka, sehingga mereka merasa tidak nyaman untuk menyantapnya.
3. Bau makanan yang asing
Selain tekstur, bau makanan juga bisa menjadi faktor yang membuat bayi sulit menerima dan menyukai MPASI-nya. Makanan padat memiliki bau yang berbeda dengan ASI, sehingga bayi mungkin membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan baunya.
4. Sudah kenyang
Bayi yang sudah kenyang setelah diberi ASI atau susu formula mungkin tidak memiliki nafsu makan yang cukup untuk menyantap MPASI. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jadwal makan bayi dan memastikan bahwa ia dalam kondisi lapar saat diberi MPASI.
Tips Mengatasi Anak Susah Makan
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk mengatasi anak susah makan MPASI:
1. Jangan dipaksa
Memaksa bayi untuk makan MPASI bisa membuat mereka trauma dan menolak makanan tersebut untuk waktu yang cukup lama. Sebagai gantinya, tetaplah bersabar dan coba mendekatkan sendok berisi makanan ke depan mulut bayi sambil membujuknya. Jika bayi menolak, coba lagi beberapa saat hingga ia mau membuka mulutnya tanpa perlu dipaksa.
2. Makan bersama
Bayi cenderung ikut terdorong untuk makan saat melihat orang tua atau anggota keluarga lainnya makan. Oleh karena itu, cobalah untuk makan bersama bayi dan tunjukkan ekspresi bahwa makanan tersebut enak. Hal ini bisa membuat bayi tertarik untuk menyantap MPASI-nya.
3. Sajikan sedikit demi sedikit
Bayi yang baru pertama kali mencoba makanan padat mungkin tidak terbiasa dengan tekstur dan rasa yang berbeda. Oleh karena itu, disarankan untuk menyajikan makanan secara sedikit demi sedikit. Mulailah dengan satu sendok per hari, lalu tingkatkan takaran porsinya setelah bayi terbiasa.
4. Tambahkan ASI di menu MPASI
Untuk mengurangi rasa asing pada makanan padat, Anda bisa mencampurkan sedikit ASI pada MPASI yang Anda sajikan. Jika bayi tetap menolak, perhatikan kombinasi antara MPASI dan ASI yang Anda tambahkan. Beberapa kombinasi makanan dan ASI mungkin lebih disukai oleh bayi.
5. Coba dengan variasi menu
Jika bayi menolak satu jenis makanan, cobalah menggantinya dengan jenis makanan lain yang memiliki rasa dan tekstur yang berbeda. Variasi menu bisa membantu Anda mengetahui jenis makanan yang disukai oleh bayi dan membuatnya lebih tertarik untuk menyantap MPASI-nya.
6. Buat suasana makan yang menyenangkan
Bayi mungkin bosan dengan suasana yang monoton saat makan. Cobalah untuk mengubah suasana makan menjadi lebih menyenangkan dengan bercerita, membaca buku, atau makan sambil melihat pemandangan yang menarik. Suasana yang menyenangkan bisa membuat bayi lebih tertarik untuk makan.
Cek Reaksi Alergi
Selain faktor-faktor di atas, ada kemungkinan bahwa bayi Anda memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu. Untuk memastikan bahwa menu MPASI yang Anda sajikan aman bagi bayi, periksakan terlebih dahulu apakah bayi memiliki reaksi alergi setelah mengonsumsi makanan tertentu. Jika bayi mengalami ruam, bengkak, atau gatal setelah mengonsumsi makanan, segera hentikan pemberian makanan tersebut dan konsultasikan dengan dokter.
Kesimpulan
Anak susah makan MPASI memang bisa menjadi tantangan bagi orang tua. Namun, dengan kesabaran dan upaya yang tepat, masalah ini bisa diatasi. Berikan waktu bagi bayi untuk terbiasa dengan makanan padat dan berikan variasi menu yang disukai olehnya. Selain itu, perhatikan juga reaksi alergi yang mungkin terjadi pada bayi. Jika masalah ini terus berlanjut dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com