Nutrisi Labu Kuning
Labu kuning merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dalam 1 cangkir labu kuning matang, terdapat berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan si Kecil. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam labu kuning antara lain adalah:
1. Vitamin A: Labu kuning mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
2. Vitamin C: Selain kaya akan vitamin A, labu kuning juga mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Kalium: Labu kuning juga mengandung kalium yang berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan fungsi otot yang normal.
4. Magnesium: Magnesium adalah mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan sistem saraf.
5. Kalsium: Labu kuning mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang sehat.
6. Zat Besi: Zat besi diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
Selain nutrisi di atas, labu kuning juga mengandung vitamin K, seng, dan mangan. Semua nutrisi tersebut sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil di usianya.
Resep MPASI Labu Kuning
Ada banyak cara untuk menyajikan labu kuning sebagai MPASI untuk si Kecil. Berikut adalah dua resep MPASI labu kuning yang bisa Bunda coba buat di rumah:
1. MPASI Labu Kuning dengan Daging Sapi Cincang
Bahan:
– 4 sdm daging sapi cincang
– ½ siung bawang bombai
– 1 tangkai daun seledri, diiris tipis
– 1 sdm unsalted butter
– 100 gram labu kuning, kupas kulitnya
– 200 ml air
– 3 sdm ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI)
Cara membuat:
1. Potong-potong kecil labu kuning.
2. Panggang labu kuning di dalam oven hingga matang.
3. Sementara menunggu labu kuning matang, potong bawang bombai memanjang, tipis-tipis.
4. Tumis unsalted butter sebentar, masukkan bawang bombai, daun seledri, dan daging sapi cincang.
5. Aduk rata hingga harum dan matang.
6. Angkat labu kuning yang sudah matang, kupas kulitnya.
7. Haluskan labu kuning beserta tumisan daging dengan menggunakan blender.
8. Larutkan 3 sdm ASI atau susu pengganti ASI dengan 200 ml air.
9. Panaskan susu dalam panci dan masukkan campuran labu kuning yang telah dihaluskan. Aduk rata perlahan-lahan dengan api kecil.
10. Jika sudah kental, matikan api. MPASI labu kuning sudah matang.
11. Sajikan bubur labu kuning MPASI selagi hangat.
2. MPASI Labu Kuning dengan Kuah Daging
Bahan:
– 100 gram labu kuning, kupas kulitnya
– 100 gram daging sapi, potong dadu
– Jagung manis, dipipil
– Wortel, potong dadu kecil
– Buncis, potong pendek
– Unsalted butter untuk menumis
– 1 siung bawang putih, haluskan
– 3 sdm ASI atau susu pengganti ASI (untuk bayi yang tidak bisa memperoleh ASI)
Cara membuat:
1. Rebus daging sapi hingga menghasilkan kaldu.
2. Kukus labu kuning selama 20 menit.
3. Panaskan unsalted butter hingga meleleh. Masukkan bawang putih, lalu tumis hingga harum.
4. Tuang kaldu daging sapi di dalamnya.
5. Masukkan jagung manis, wortel, buncis. Masukkan juga ASI atau susu pengganti ASI.
6. Masak hingga matang. Pastikan sayur tidak berubah menjadi layu dan masih segar warnanya.
7. Masukkan labu kuning yang telah dikukus. Masak sebentar.
8. Haluskan MPASI labu kuning yang sudah dimasak tersebut dengan blender atau food processor.
9. Sajikan bubur labu kuning MPASI selagi hangat.
Kedua resep MPASI labu kuning di atas sangat mudah untuk dibuat dan bisa menjadi variasi makanan yang sehat dan bergizi untuk si Kecil. Aroma wangi labu dan daging sapi akan menggugah selera si Kecil, dan teksturnya yang lembut membuatnya lebih mudah untuk dikonsumsi.
Kesimpulan
MPASI labu kuning merupakan pilihan yang baik untuk si Kecil karena kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, kalsium, dan zat besi. Dengan mengolah labu kuning menjadi bubur MPASI yang lezat dan bergizi, si Kecil akan mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Selain itu, penting juga bagi Bunda untuk mempertahankan produksi ASI dan memastikan si Kecil mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Jika ASI tidak memungkinkan, Bunda dapat memberikan susu pendamping ASI yang mengandung nutrisi penting seperti protein, DHA, dan zat besi. Tetap jaga kesehatan Bunda dan si Kecil, serta selalu konsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan pola makan dan nutrisi yang tepat.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com