Permainan Ini Baik untuk Melatih Motoriknya
Waktu dulu si Kecil hampir menginjak usia satu tahun alias 11 bulan, saya pernah mengajaknya main ke rumah sepupuku. Kebetulan keponakanku itu usianya sudah lebih tua dibanding anakku. Nah, waktu ngobrol, sempat ada cerita soal bagaimana dulu dia harus selalu mendongeng sebelum tidur dengan menggunakan boneka milik keponakanku. Cerita tersebut membuat saya tertarik untuk mencoba bermain sambil mendongeng dengan si Kecil.
Saya mengumpulkan beberapa mainan miliknya dan bercerita tentang masing-masing mainan. Saya memilih beberapa mainan yang mudah digenggam oleh si Kecil, seperti boneka kecil, bola, atau mainan balok. Namun, permainan ini tidak harus menggunakan ketiga jenis mainan tersebut. Jika Anda memiliki mainan lain di rumah, Anda bisa menggunakan mainan yang ada. Selain itu, siapkan juga satu buah wadah yang bisa digunakan untuk menampung mainan-mainan tersebut.
Cara bermainnya sangat sederhana. Pertama, ajak si Kecil memasukkan mainan-mainan yang sudah disiapkan ke dalam wadah tersebut. Setelah itu, keluarkan mainan tersebut secara bergantian sambil sedikit bercerita tentang mainan tersebut. Sambil bermain, si Kecil juga bisa mengamati benda yang ia pegang sambil berimajinasi. Biarkan ia bereksplorasi dengan mainannya itu.
Setelah semua mainan ditunjukkan kepadanya, taruh kelima mainan tersebut di lantai dan minta si Kecil untuk mengambil mainan yang Bunda sebutkan namanya. Jika ia salah mengambil, beri tahu ia nama yang benar. Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih kemampuan motorik si Kecil.
Dalam usia satu tahun, si Kecil memiliki kemampuan menggenggam yang cukup baik. Ia bisa memegang benda-benda yang mudah ia capai. Dengan memegang benda-benda di sekitarnya, ia melatih kemampuan tangan serta jari-jarinya. Oleh karena itu, jangan heran jika si Kecil senang memegang benda-benda di rumah.
Melalui permainan ini, si Kecil juga dilatih dalam perkembangan kognitifnya. Ia belajar mencocokkan pemahamannya terhadap benda-benda yang dimaksud. Dalam aktivitas bermain seperti ini, wawasannya tentang lingkungan di sekitarnya semakin matang.
Selain melalui permainan, perkembangan motorik si Kecil juga dapat dioptimalkan melalui asupan nutrisi yang seimbang. Pastikan ia mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan seimbang agar pertumbuhannya tetap optimal. Hindari memberikan madu kepada si Kecil sebelum ia menginjak usia satu tahun. Pemberian madu pada usia ini dapat meningkatkan risiko keracunan karena kandungan bakteri Clostridium Botulinum yang dapat tumbuh di dalam usus.
Selain memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI), tetap berikan ASI secara rutin sebagai asupan pokok si Kecil. ASI memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan daya tahan tubuhnya.
Dengan memainkan permainan ini, Anda tidak hanya menghibur si Kecil, tetapi juga turut melatih perkembangan motoriknya. Selamat bermain dan selamat melihat si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com