7 Tips Agar Bayi Cepat Berjalan [LENGKAP]
Perkembangan setiap bayi untuk cepat berjalan memang berbeda-beda, namun Bunda dapat memberikan stimulasi yang tepat untuknya lho, Bu. Cek caranya di sini.
Pro dan Kontra Pemberian Baby Walker
Mungkin Bunda berpikir untuk membantunya berjalan dengan membelikan alat bantu jalan bayi, yaitu dengan baby walker. Namun, baby walker ini dapat membuat si Kecil terlalu mudah berkeliling mengitari ruangan dan malah dapat menyebabkan otot-otot kaki bagian atas kurang berkembang sempurna. Para pakar sendiri sebenarnya tidak menganjurkan menggunakan baby walker lho, Bu.
Dampak Negatif Penggunaan Baby Walker
Beberapa penelitian menunjukkan, bayi yang menggunakan baby walker dapat berjalan satu bulan lebih lambat dibandingkan dengan bayi yang tidak menggunakan alat tersebut. Di sisi lain, baby walker tidak hanya membuat si Kecil lebih mudah bereksplorasi saat secara fisik mereka belum siap untuk melakukannya, namun dapat menimbulkan pola gerakan yang tidak biasa dan memperlambat kontrol otot. Si Kecil belajar berjalan dengan cara melihat dan memahami bagaimana kaki dan telapak kakinya bergerak. Jika baby walker memiliki tray (semacam baki) di hadapannya, ia tidak dapat melihat tubuh bagian bawahnya bergerak dan tidak memahami perkembangan motoriknya.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan tidak menggunakan alat tersebut karena malah dapat membuat anak tidak belajar berjalan sendiri. Selain itu baby walker juga membahayakan karena sering terjadi kecelakaan saat mereka terbentur sesuatu atau bahkan terjatuh dari tangga. Baby walker juga dapat memberi ‘kesan’ palsu bahwa si Kecil sudah mahir bergerak berjalan ke sana kemari dan dapat mengendalikan aksinya tersebut. Kadang saat si Kecil sudah anteng dengan baby walker-nya, orang tua pun lengah tidak memperhatikannya dengan baik.
Bagaimana Agar Si Kecil Cepat Berjalan?
Ada beberapa tips yang bisa Bunda coba agar si Kecil cepat berjalan, yaitu:
1. Titah Anak
Menitah anak adalah cara paling tradisional yang sudah dilakukan sejak zaman dulu. Caranya juga mudah, yaitu dengan membantu anak untuk berdiri dan menjejakkan kakinya ke permukaan lantai dengan memegang kedua tangannya. Saat ia mulai melangkah, dampingi terus langkahnya. Jika terjatuh, ajarkan ia untuk bangun sendiri.
2. Pakaikan Alas Kaki
Ajaklah si Kecil berjalan dengan memakai sepatu pada saat berjalan di permukaan yang halus, dingin, kasar, atau kadang berjalan dengan bertelanjang kaki. Hal ini dapat membantu memperbaiki atau meningkatkan keseimbangan dan koordinasinya. Namun ingat, Bunda sebaiknya tetap waspada.
3. Ajari Cara Menekuk Lutut
Saat si Kecil sudah dapat berdiri tegak, ia pun membutuhkan bantuan agar dapat duduk kembali. Bila ia gagal melakukannya, Bunda tidak perlu hanya mengangkatnya dan mendudukkannya kembali. Lebih baik tunjukkan bagaimana si Kecil menekuk lututnya, sehingga ia dapat duduk, dan biarkan ia mencobanya beberapa kali. Bunda dapat mengajak si Kecil berjalan dengan berdiri atau berlutut di hadapannya sambil memegang kedua tangan mungilnya dan berjalan ke arah Bunda.
4. Letakkan Mainan di Tempat Tinggi
Saat anak tertarik dengan sesuatu, pasti ia akan berusaha untuk meraihnya. Nah, ibu pun bisa memanfaatkan keingintahuannya dengan meletakkan mainan di tempat yang tinggi tapi masih bisa ia raih. Dengan begitu, si Kecil akan belajar cara untuk berdiri dan mengeksplorasi area di sekelilingnya dengan cara yang menyenangkan.
5. Berikan Dorongan dan Semangat
Saat si Kecil mulai memperlihatkan keinginan untuk berdiri dan melangkah, segera berikan ia dorongan dengan cara bertepuk tangan dan menyemangatinya. Hal tersebut dapat menjadi motivasi dan energi bagi anak bahwa ia mampu dan berani untuk berjalan sendiri.
6. Gunakan Musik
Musik dapat membuat anak bergerak mengikuti setiap alunan. Bunda dapat menggunakan musik untuk membuat si Kecil bergerak untuk berlatih berjalan. Berikan contoh bagaimana cara berdiri dan berjalan dengan mengikuti alunan musik. Dengan cara yang menyenangkan ini, anak pun jadi lebih semangat untuk terus berlatih.
7. Ajak Bermain dengan Anak yang Sudah Bisa Berjalan
Anak-anak biasanya mudah terpengaruh oleh anak lain. Jika temannya melakukan sesuatu, maka ia cenderung untuk menirunya. Jadi agar si Kecil lebih cepat berjalan, ajaklah ia bermain dengan anak yang sudah bisa berjalan. Dengan begitu, anak jadi termotivasi untuk bisa berjalan juga.
Perkembangan keterampilan–misalnya berjalan–setiap bayi muncul secara berbeda, kadang ada yang lebih cepat atau kadang lebih lambat. Selama si Kecil selalu belajar hal-hal yang baru, Bunda tidak perlu khawatir dan tidak perlu memberikan alat bantu jalan bayi. Tetap berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah bijak yang Bunda bisa lakukan agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.
Jika Bunda memiliki pertanyaan seputar nutrisi pada anak, ibu dapat bertanya langsung ke pakar kami melalui fitur Tanya Pakar. Namun untuk menggunakan fitur tersebut, ibu perlu melakukan registrasi terlebih dahulu ya, Bu. Selamat mencoba!
Sumber:
fimela.com
Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi
Dapatkan info parenting dan hadiah spesial dari Bunda&Balita
Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com