Perkembangan Janin di Masa Bunda Hamil 3 Bulan
Pada usia kehamilan 3 bulan, perkembangan janin semakin kompleks dan penting untuk Bunda ketahui. Pada masa ini, berbagai organ tubuh janin mulai bekerja secara penuh dan aktif. Beberapa perkembangan janin yang terjadi pada usia 3 bulan adalah sebagai berikut:
1. Organ dalam janin bekerja secara maksimal
Pada usia kehamilan 3 bulan, seluruh organ luar janin sudah terbentuk dengan baik. Namun, tidak hanya organ luar yang terbentuk, organ dalam janin juga mulai bekerja secara penuh. Hati sudah mulai memproduksi empedu, pankreas menghasilkan insulin, dan ginjal menghasilkan urin untuk mengeluarkan kotoran dari dalam tubuh janin. Selain itu, lapisan otot di usus juga mulai terbentuk, sehingga janin dapat mengolah asupan makanan sebelum dikeluarkan sebagai urin.
2. Terbentuknya pita suara
Pada usia kehamilan 3 bulan, perkembangan janin mencapai tahapan yang penting karena pita suaranya mulai terbentuk. Seluruh organ yang mendukung sistem vokalnya, seperti tenggorokan dan laring, juga sudah terbentuk dengan baik. Hal ini membuat janin siap untuk memperdengarkan suaranya saat lahir nanti. Selain itu, otot-otot wajahnya juga mulai berfungsi, sehingga janin dapat membuka-tutup mulutnya, membuat gerakan menelan, dan menyedot dengan bantuan otot-otot tersebut.
3. Tumbuhnya rambut
Pada usia kehamilan 3 bulan, janin mulai tumbuh rambut-rambut halus yang disebut dengan lanugo. Rambut ini berfungsi untuk melindungi kulit janin dari cairan ketuban. Selain itu, pola kulit kepala janin yang akan menjadi tempat tumbuhnya rambut juga mulai terbentuk. Meskipun tidak dapat dilihat melalui pencitraan ultrasonografi (USG), beberapa helai rambut mungkin sudah mulai tumbuh. Namun, pertumbuhan rambut pada setiap anak dapat berbeda-beda.
4. Janin semakin aktif
Pada usia kehamilan 3 bulan, lengan dan kaki janin sudah tumbuh dengan sempurna. Hal ini membuat janin semakin aktif dan sering menggerakan tubuhnya. Bahkan, janin dapat mengeluarkan keringat karena telah memiliki kelenjar keringat. Meskipun demikian, Bunda tidak perlu khawatir karena uterus akan menyesuaikan temperatur yang tepat sehingga janin tidak akan kepanasan. Pada fase ini, beberapa wanita hamil mungkin sudah dapat merasakan gerakan janinnya, namun tidak semua wanita mengalami hal ini. Tidak terasanya gerakan janin di awal trimester kedua disebabkan adanya cairan ketuban yang menutupi janin dan ukuran tubuhnya yang masih sangat kecil.
Makanan yang Dikonsumsi Bunda Hamil 3 Bulan
Selain mengetahui perkembangan janin saat Bunda hamil 3 bulan, penting juga bagi Bunda untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar janin dapat berkembang secara optimal. Berikut adalah beberapa makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat Bunda hamil 3 bulan:
1. Susu
Susu merupakan makanan yang penting untuk dikonsumsi oleh Bunda hamil 3 bulan. Susu kehamilan sudah diformulasikan dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh Bunda hamil. Susu kehamilan mengandung protein, asam folat, zat besi, kalsium, serat, vitamin, mineral, serta nutrisi penting lainnya seperti Omega 3, Omega 6, dan DHA yang penting untuk perkembangan otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan Bunda.
2. Makanan yang kaya asam folat
Asam folat adalah nutrisi penting selama kehamilan, termasuk saat Bunda hamil 3 bulan. Asam folat berperan dalam membentuk sel otak janin dan mencegah risiko keguguran serta anemia pada Bunda hamil. Beberapa contoh makanan yang kaya asam folat adalah sayuran hijau, buah-buahan seperti alpukat dan pepaya, kacang-kacangan, hati sapi, dan telur.
3. Makanan yang kaya protein
Protein juga sangat penting untuk dikonsumsi oleh Bunda hamil 3 bulan. Protein berperan dalam membentuk jaringan tubuh Bunda dan bayi selama kehamilan. Selain itu, protein juga meningkatkan daya tahan tubuh Bunda. Beberapa contoh makanan yang mengandung protein adalah susu, telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan.
4. Makanan yang mengandung zat besi
Bunda hamil 3 bulan perlu memenuhi kebutuhan zat besi. Zat besi dapat mencegah anemia pada Bunda hamil dan membantu membawa darah yang kaya oksigen kepada bayi di dalam kandungan. Beberapa contoh makanan yang mengandung zat besi adalah daging sapi dan unggas, telur, tahu, bayam, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
5. Makanan yang kaya serat
Meskipun masih berada pada usia kehamilan 3 bulan, Bunda tetap membutuhkan serat untuk mengontrol kenaikan berat badan dan mencegah preeklamsia. Serat juga membantu mencegah sembelit yang sering dialami oleh Bunda hamil. Beberapa contoh makanan yang mengandung serat adalah buah, kacang-kacangan, dan sayuran yang sudah dimasak dengan tepat.
6. Asupan karbohidrat kompleks
Bunda hamil 3 bulan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi. Pilih karbohidrat kompleks yang dapat membantu kesehatan pencernaan Bunda selama kehamilan. Beberapa contoh makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah pisang, brokoli, dan oatmeal.
Selama kehamilan, Bunda perlu memperhatikan nutrisi dan kalori yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan Bunda dan tumbuh kembang janin. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Bunda juga disarankan untuk mengonsumsi susu yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) dan 9 nutrisi penting lainnya, seperti asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, omega 6 (LA), zat besi, serat pangan inulin, vitamin C, protein, kalsium, dan seng. Nutrisi tambahan ini penting untuk memenuhi kebutuhan Bunda dan janin selama kehamilan.
Dalam menjalani kehamilan, Bunda juga disarankan untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin. Periksakan kehamilan ke dokter atau bidan untuk memastikan perkembangan janin dan kesehatan Bunda tetap terjaga dengan baik. Jaga pola makan yang sehat, perbanyak konsumsi makanan bergizi, serta hindari makanan yang tidak sehat atau berisiko bagi kesehatan janin. Selalu berkomunikasi dengan tenaga medis yang berkompeten untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat mengenai kehamilan dan perkembangan janin.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com