Waspada, Ini 5 Jenis Buah yang Dilarang untuk Bunda Hamil
Saat menjalani kehamilan, ada beberapa jenis buah yang dilarang untuk Bunda hamil muda. Yuk, cari tahu apa saja jenisnya dalam artikel ini!
Buah yang Dilarang Saat Hamil
Bagi beberapa Bunda hamil, ada yang nafsu mengalami nafsu makan meningkat, ada yang hanya menginginkan makanan tertentu saja. Dan buah jadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi Bunda hamil karena rasanya yang segar dan tidak bikin mual. Faktanya, meski buah memiliki banyak kandungan vitamin, ternyata ada beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil.
Bukan tanpa alasan, beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil ini biasanya karena memiliki bahan dan kandungan yang bisa memberikan efek tidak baik jika dikonsumsi jangka panjang, baik untuk janin dalam kandungan maupun kepada Bunda. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil ini bisa menyebabkan keracunan.
Lalu apa saja buah yang dilarang untuk ibu hamil? Ini dia beberapa daftarnya:
Nanas
Sudah jadi rahasia umum, nanas seringkali dianggap sebagai buah yang berbahaya untuk kekuatan kandungan. Risiko ini disebabkan karena nanas mengandung bromelain, sebuah enzim yang dapat memecah protein. Jika dikonsumsi secara berlebihan, bromelain pada nanas dapat menyebabkan kontraksi rahim di awal kehamilan dan persalinan dini.
Pisang
Buah yang dilarang untuk Bunda hamil selanjutnya adalah pisang. Meski masih tergolong aman, namun bagi beberapa Bunda hamil yang memiliki riwayat alergi atau diabetes gestasional, mengonsumsi pisang saat hamil perlu dibatasi. Hal ini disebabkan karena pisang mengandung enzim chitinase, sebuah zat yang mirip lateks dan dikenal sebagai alergen yang dapat meningkatkan panas tubuh.
Durian
Banyak mitos yang beredar bahwa durian jadi salah satu buah yang dilarang untuk Bunda hamil. Sama seperti pisang, durian juga tergolong boleh untuk dikonsumsi, bahkan bermanfaat bagi Bunda hamil dan tumbuh kembang bayi karena mengandung beberapa vitamin, zat mineral, dan berbagai antioksidan. Namun, tetap saja mengonsumsi durian dalam porsi besar atau lebih dari dua potong tidak dianjurkan karena kandungan gula dan karbohidratnya yang tinggi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, dikhawatirkan akan menyebabkan tekanan darah tinggi dan janin mengalami kenaikan berat badan yang signifikan.
Pepaya Muda
Saat menginjak kehamilan muda, sebagian Bunda hamil biasanya merasakan ngidam dan menginginkan buah-buahan yang segar. Nah, pepaya muda yang biasa ada pada rujak jadi salah satu buah yang dilarang untuk Bunda hamil. Perlu Bunda ketahui juga bahwa pada kulit pepaya yang masih muda memiliki kandungan lateks dan papain yang sangat tinggi. Sama seperti pisang, lateks dalam pepaya juga bisa menyebabkan kontraksi rahim dan memicu persalinan dini.
Sedangkan, kandungan papain memiliki efek yang mirip dengan prostaglandin yang juga dapat merangsang kontraksi dini. Jika Bunda hamil benar-benar menginginkan pepaya, sebaiknya tunggu buahnya matang dan berwarna oranye, karena pepaya matang memiliki banyak vitamin seperti asam folat dan vitamin A yang baik untuk Bunda hamil.
Anggur
Buah terakhir yang dilarang untuk Bunda hamil adalah anggur. Buah ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi saat kehamilan, terutama pada trimester akhir karena anggur dapat meningkatkan suhu tubuh panas dan berbahaya untuk Bunda hamil dan anak. Selain itu, anggur juga mengandung resveratrol bisa menyebabkan ketidakstabilan hormon untuk Bunda hamil.
Buah yang Perlu Dikonsumsi Saat Hamil
Selain beberapa buah yang dilarang untuk Bunda hamil, masih ada beragam buah yang bagus dikonsumsi saat hamil. Berikut ini adalah beberapa buah yang memiliki banyak manfaat esensial untuk Bunda hamil dan tumbuh kembang janin selama masa kehamilan.
Jeruk
Kandungan vitamin C dan air pada jeruk dapat menjaga hidrasi dan keseimbangan cairan pada Bunda hamil. Selain itu, jeruk juga mengandung asam folat yang dapat memperkuat perkembangan otak dan sumsum tulang belakang pada janin.
Mangga
Sama seperti jeruk, Mangga juga mengandung vitamin C dan A yang dapat mencegah bayi kekurangan vitamin A dan menekan risiko komplikasi pasca kelahiran, seperti infeksi pernapasan.
Pear
Bunda hamil yang mengonsumsi buah pear selama masa kehamilan akan terpenuhi kebutuhan seratnya untuk membantu meringankan sembelit. Ada kandungan kalium juga yang bermanfaat untuk kesehatan jantung untuk Bunda dan janin.
Alpukat
Paling lengkap di antara buah lainnya, alpukat memiliki kandungan vitamin C, E, B, dan K, serat, kalium, dan lemak sehat. Kandungan vitamin dan lemak sehat di sini berfungsi untuk memberikan energi dan meningkatkan sel-sel untuk membangun kulit dan perkembangan otak bayi. Sedangkan kalium untuk membantu meredakan kram kaki yang kerap terjadi pada kehamilan trimester ketiga.
Apricot
Buah satu ini mengandung vitamin A, C, dan E, kalsium, beta karoten, zat besi, hingga kalium, di mana semua nutrisi ini dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang janin, mencegah anemia pada Bunda hamil, dan memperkuat tulang.
Untuk aturan porsi yang tepat, Bunda hamil tetap dianjurkan untuk konsultasi kepada ahli Obstetri dan Ginekologi, ya.
Nutrisi yang Dibutuhkan Bunda Hamil
Nah, setelah mengetahui daftar buah yang dilarang untuk ibu hamil dan yang direkomendasikan, jangan lupa untuk tetap mengatur asupan nutrisi lainnya. Demi kesehatan Bunda dan janin, Bunda hamil membutuhkan nutrisi lebih yang tidak bisa terpenuhi hanya dengan mengonsumsi buah saja.
Bunda hamil juga direkomendasikan untuk mulai gaya hidup sehat bahkan sejak trimester pertama. Mulai dari diet nutrisi yang seimbang, rutin berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang sehat.
Demi menjaga kehamilan yang sehat, Bunda hamil membutuhkan sekitar 300 kalori ekstra setiap harinya. Untuk mendapatkan kalori yang seimbang namun tetap sehat, Bunda hamil disarankan untuk mengonsumsi protein, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Selama kehamilan, Bunda perlu tambahan nutrisi dan kalori untuk mendukung kesehatan Bunda dan tumbuh kembang janin. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Bunda juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu).
Selain itu, Bunda juga perlu mengonsumsi 9 nutrisi penting lainnya seperti: asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), zat besi, serat pangan inulin, vitamin C, protein, kalsium dan seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa kehamilan.
Jadi, saat mengonsumsi buah saat hamil, pastikan untuk memperhatikan jenis buah yang dilarang dan buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pola makan yang sehat selama kehamilan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com