Apa itu Topeng Kehamilan?
Topeng kehamilan, atau yang dikenal sebagai chloasma atau melasma gravidarum, adalah salah satu tanda kehamilan yang dapat mengganggu penampilan ibu hamil. Topeng kehamilan ini umumnya terjadi pada wajah dan dapat membuat kulit terlihat lebih gelap atau berubah warna. Tanda ini biasanya muncul pada kedua pipi, bagian atas bibir, dagu, dahi, dan garis rahang. Munculnya topeng kehamilan ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
Ciri-ciri Topeng Kehamilan
1. Perubahan warna kulit: Topeng kehamilan ditandai dengan adanya perubahan warna kulit menjadi lebih gelap atau berubah menjadi warna cokelat atau keabu-abuan. Tanda ini umumnya terlihat pada wajah, terutama pada bagian pipi, bibir atas, dagu, dahi, dan garis rahang.
2. Simetris: Topeng kehamilan biasanya terjadi secara simetris, artinya muncul di kedua sisi wajah, baik sisi kanan maupun sisi kiri. Hal ini membuat tanda ini terlihat seperti sebuah topeng yang menutupi wajah.
3. Terpengaruh oleh sinar matahari: Paparan sinar matahari dapat memperburuk tanda topeng kehamilan. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
4. Menghilang setelah melahirkan: Topeng kehamilan umumnya akan memudar atau menghilang setelah melahirkan. Namun, pada beberapa kasus, tanda ini dapat tetap ada atau memerlukan perawatan khusus untuk mengatasinya.
Penyebab Topeng Kehamilan
Topeng kehamilan disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Kadar hormon estrogen, progesteron, dan melanocyte-stimulating hormone (MSH) meningkat selama kehamilan. Perubahan hormon ini dapat mempengaruhi produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit, rambut, dan mata. Paparan sinar matahari juga dapat memicu peningkatan produksi melanin.
Selain itu, faktor genetik juga dapat mempengaruhi kemungkinan munculnya topeng kehamilan. Jika anggota keluarga lainnya juga mengalami tanda ini saat hamil, kemungkinan ibu hamil juga akan mengalaminya.
Tindakan yang Dapat Dilakukan
Meskipun topeng kehamilan dapat mengganggu penampilan, namun tanda ini umumnya bersifat sementara dan akan menghilang setelah melahirkan. Namun, ibu hamil dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengurangi tanda topeng kehamilan, antara lain:
1. Menghindari paparan sinar matahari: Bunda hamil disarankan untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama pada saat matahari sedang terik. Gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup dan kenakan pakaian pelindung seperti baju berlengan panjang, topi, dan kacamata saat berada di luar ruangan.
2. Menggunakan produk perawatan kulit yang aman: Konsultasikan dengan dokter mengenai produk perawatan kulit yang aman digunakan selama kehamilan. Beberapa produk perawatan kulit mengandung bahan aktif yang dapat membantu mengurangi tanda topeng kehamilan.
3. Mengonsumsi makanan sehat: Asupan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan asam folat dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi tanda topeng kehamilan.
4. Konsultasikan dengan dokter: Jika tanda topeng kehamilan tidak kunjung membaik atau mengganggu secara psikologis, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan saran atau perawatan khusus yang sesuai dengan kondisi ibu hamil.
Selain itu, penting bagi ibu hamil untuk tetap menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan dengan rutin membersihkan wajah, menggunakan pelembap, dan menjaga kelembapan kulit. Menghindari stres dan menjaga pola tidur yang cukup juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit selama kehamilan.
Kesimpulan
Topeng kehamilan merupakan salah satu tanda kehamilan yang umum terjadi pada ibu hamil. Tanda ini ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap atau berubah menjadi warna cokelat atau keabu-abuan pada wajah, terutama pada bagian pipi, bibir atas, dagu, dahi, dan garis rahang. Penyebabnya adalah perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.
Meskipun topeng kehamilan dapat mengganggu penampilan, namun tanda ini umumnya bersifat sementara dan akan menghilang setelah melahirkan. Bunda hamil dapat mengurangi tanda topeng kehamilan dengan menghindari paparan sinar matahari, menggunakan produk perawatan kulit yang aman, mengonsumsi makanan sehat, dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan.
Kehamilan adalah waktu yang berharga bagi seorang ibu, dan tanda-tanda kehamilan seperti topeng kehamilan seharusnya tidak mengurangi kegembiraan dan kebahagiaan ibu. Tetaplah menjaga kesehatan kulit dan konsultasikan dengan dokter jika diperlukan untuk mendapatkan perawatan yang tepat selama kehamilan.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com