Sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang sering dialami oleh banyak orang. Saya sendiri juga mengalami masalah sembelit sejak dulu. Namun, sejak menikah dan memiliki anak yang bernama Bumi, sistem pencernaan saya telah mengalami perbaikan yang signifikan.
Perubahan dalam pola makan saya diyakini menjadi faktor utama dalam perbaikan ini. Terutama ketika saya sedang mengandung Bumi, saya mulai lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan memperhatikan kandungan nutrisinya. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan mengonsumsi sayur mayur dan buah-buahan setiap hari.
Pada saat itu, buah yang sering saya konsumsi adalah buah kiwi. Saya mendapatkan informasi bahwa buah kiwi sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Buah kiwi mengandung asam folat yang sangat penting dalam memproduksi dan menjaga kesempurnaan DNA. Oleh karena itu, ibu hamil atau yang berencana hamil perlu mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Kebiasaan mengonsumsi buah kiwi ini tetap saya lanjutkan setelah melahirkan Bumi. Setiap kali saya berbelanja bulanan, buah kiwi selalu masuk dalam daftar belanjaan saya. Setiap hari, saya berusaha memberikan buah kiwi kepada Bumi. Pada awalnya, saya memperkenalkan buah ini kepada Bumi saat dia mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Meskipun pada saat itu saya masih memberikan porsi yang sedikit dan mencampurkannya dengan buah lain seperti pisang.
Ternyata, buah kiwi memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan nutrisinya yang kaya. Hal ini dijelaskan oleh Dr. Fiastuti Witjaksono, seorang pakar gizi, dalam sebuah workshop tentang buah kiwi yang saya ikuti beberapa waktu lalu. Dalam workshop tersebut, Dr. Fia juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia masih kurang peduli dalam mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Riset menunjukkan bahwa sebanyak 93,6 persen penduduk Indonesia di atas usia 10 tahun kurang mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Padahal, sayur dan buah-buahan memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, bukan hanya dalam membantu sistem pencernaan.
Dr. Fiastuti menjelaskan bahwa buah kiwi merupakan salah satu buah yang sangat disarankan untuk dikonsumsi. Buah kiwi mengandung berbagai vitamin dan serat yang tinggi, sehingga efeknya dapat dirasakan dalam waktu yang relatif cepat. Selain dapat membantu melancarkan saluran pencernaan, buah kiwi juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu proses diet, dan baik untuk kesehatan kulit.
Sebagai seorang dokter gizi klinis, Dr. Fiastuti menjelaskan bahwa buah kiwi sangat baik dikonsumsi oleh perempuan yang ingin memiliki tubuh yang ideal. Kandungan serat yang tinggi dalam buah kiwi dapat menyebabkan rasa kenyang lebih cepat. Jadi, jika sedang menjalani program diet, kita bisa mengonsumsi buah kiwi terlebih dahulu agar rasa kenyang terpenuhi dan jumlah makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit.
Selain itu, buah kiwi juga memiliki kandungan vitamin C yang dua kali lebih tinggi daripada jeruk dan vitamin E yang lima kali lebih tinggi daripada apel. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika buah kiwi sangat baik untuk kesehatan kulit dan dapat membantu melawan penuaan dini.
Ada yang berpikir bahwa buah kiwi memiliki rasa yang asam. Namun, sekarang ini sudah banyak varietas buah kiwi yang memiliki rasa manis. Salah satunya adalah varietas kiwi SunGold yang diperkenalkan oleh Zespri Indonesia. Buah kiwi ini diklaim memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua varietas sebelumnya, yaitu kiwi green dan kiwi gold.
Sebagai perusahaan kiwi asal Selandia Baru, Zespri ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih sering mengonsumsi buah kiwi dan merasakan manfaatnya. Melalui kampanye “Feel the Difference”, Zespri ingin agar masyarakat mengonsumsi buah kiwi secara teratur selama 14 hari. Berdasarkan pengalaman yang ada, efek positif dari mengonsumsi buah kiwi biasanya mulai terasa setelah 7 hari dan semakin terasa setelah 14 hari.
Buah kiwi juga menjadi salah satu buah favorit Bumi. Selain karena cara memakannya yang mudah, Bumi juga menyukai rasanya. Biasanya, saya memberikan buah kiwi kepada Bumi dengan cara membelahnya menjadi dua bagian dan langsung memberikan sendok kepadanya. Ini memungkinkan Bumi untuk memakannya sendiri. Untuk menghilangkan kebosanan, saya juga sering membuat jus kiwi dengan mencampurkannya dengan buah lain dan menambahkan yogurt. Menurut Dr. Fiastuti, hal ini tidak akan mengurangi kandungan nutrisi dalam buah kiwi, malah menambahkan kandungan nutrisi dari buah lain yang ditambahkan.
Setelah mengetahui manfaat yang luar biasa dari buah kiwi, saya semakin terinspirasi untuk terus mengonsumsi buah ini dan mengajak orang lain untuk melakukannya. Buah kiwi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu proses diet, dan menjaga kesehatan kulit. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjadikan buah kiwi sebagai bagian dari pola makan sehari-hari kita.
Dalam kampanye “Feel the Difference” dari Zespri, saya merasa terinspirasi untuk merasakan perbedaan yang bisa kita rasakan setelah mengonsumsi buah kiwi secara teratur selama 14 hari. Saya sangat tertarik untuk melihat dampak yang akan terjadi pada tubuh saya setelah mengikuti kampanye ini. Mungkin saya akan merasakan perbaikan yang lebih signifikan dalam sistem pencernaan saya dan juga merasakan manfaat lainnya seperti peningkatan daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
Dalam kesimpulan, buah kiwi adalah buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk serat, vitamin C, vitamin E, dan antioksidan, membuat buah ini sangat baik untuk sistem pencernaan, daya tahan tubuh, menjaga berat badan yang ideal, dan kesehatan kulit. Oleh karena itu, mari kita semua mengonsumsi buah kiwi secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh kita dan merasakan manfaat besar yang ditawarkannya.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com