Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut Si Kecil

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Perut Si Kecil

Sakit perut pada si Kecil merupakan hal yang kerap kali terjadi. Walaupun umumnya tergolong ringan, namun sakit perut dapat menunjukkan gangguan kesehatan yang cukup serius. Agar tidak terlalu khawatir saat si Kecil mengalami sakit perut, Bunda sebaiknya mengenali penyebab sakit perut yang biasa dialami si Kecil terlebih dahulu.

Konstipasi (Sembelit)

Jika si Kecil mengalami sembelit, maka yang ia rasakan adalah kram pada perut serta kembung. Pada si Kecil yang berusia 2 tahun ke atas, dan terlihat tidak melakukan buang air besar selama 2 hari, maka Bunda bisa berasumsi sakit perut yang dialami si Kecil adalah karena sembelit yang menjadi penyebabnya. Umumnya, sembelit hampir menjadi penyebab utama semua keluhan sakit perut yang dialami si Kecil.

Sembelit terjadi saat gas yang dimiliki si Kecil dalam pencernaanya lebih banyak dibanding jumlah normalnya. Gas dalam perut biasanya akan diproduksi saat makanan (terutama gula) dipecah oleh bakteri dalam usus besar.

Bunda bisa mengatasi sembelit pada si Kecil dengan memberikan makanan yang cukup serat dan cairan khususnya saat si Kecil mengalami sembelit. Makan banyak, roti, susu, keju, apel, nasi, kentang, pisan bisa menyebabkan sembelit pada si Kecil. Sereal gandum dan jus buah pir dapat membantu mengatasi sembelit. Bunda sebaiknya menghindari memberikan obat pencahar untuk orang dewasa. Jika memang hingga 3-4 hari si Kecil belum juga buang air, segeralah memeriksakannya ke dokter. Selain agar mendapatkan penanganan, agar Bunda juga mengetahui seberapa sehat dan kuat sistem pencernaan si Kecil.

Gastroesophageal Reflux (GERD)

Gastroesophageal Reflux (GERD) sering dikenal oleh masyarakat dengan sebutan asam lambung. Asam lambung yang menyebabkan sakit perut si Kecil umumnya adalah asam lambung ringan. Selain perutnya yang sakit, gejala yang ditunjukkan si Kecil biasanya adalah muntah, dan rewel saat menyusu.

Asam lambung terjadi ketika otot yang biasanya menutup kerongkongan saat selesai makan, ini tidak menutup dengan benar. Sehingga menyebabkan asam lambung bisa keluar dari perut dan menjadi penyakit asam lambung.

Baca Juga:  Panduan MPASI 8 Bulan dan Ide Resep yang Lezat

Untuk mengatasinya, Bunda sebaiknya menghindari makanan seperti, makanan pedas, buah asam seperti jeruk, cokelat, dan kafein untuk si Kecil. Bunda juga perlu untuk menjaga jarak makan yang benar dengan jam mendekati si Kecil tidur.

Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable Bowel Syndrome (IBS) atau umumnya disebut sindrom iritasi usus merupakan penyebab sakit perut yang terlihat sepele ditandai dengan diare, namun setelah beberapa waktu si Kecil akan mengalami sembelit beberapa hari.

Si Kecil yang terkena iritasi usus tersebut akan merasa sangat perih pada perutnya dan akan membaik seusai buang air besar. Terkadang si Kecil terlihat terkena diare, beberapa hari kemudian seperti terkena sembelit. Bunda bisa memberikan makanan dengan kandungan yang banyak serat dan sedikit lemak. Makanan tersebut diyakini dapat meringankan gejala sindrom iritasi usus. Bunda sebaiknya menghindari memberikan si Kecil konsumsi makanan dan minuman yang mengandung fruktosa tambahan dan sorbitol yang justru memperparah diare.

Penyebab sakit perut pada si Kecil tersebut bisa membantu Bunda mengatasi sakit perut si Kecil sendiri dengan cara yang benar dan tepat. Namun, dalam beberapa kondisi, terdapat kondisi sakit perut si Kecil yang perlu Bunda waspadai karena berisiko pertanda penyakit serius.

Waspadai jika anak menggosok-gosok perut bagian kanan bawah. Sebab, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa anak mengalami usus buntu.Sakit perut yang terjadi terus-menerus selama 24 jam tak kunjung hilangMuntah selama atau bahkan lebih dari 24 jam. Muntah berwarna hijau atau kuning, khususnya pada si Kecil berusia di bawah 3 tahun.Diare hampir setiap hari ataupun diare disertai darah.Demam tinggi, meski sakit perut memiliki suhu normal, demam tinggi bisa akibat adanya penyakit yang serius.Sakit perut disertai buang air kecil yang terasa sakit atau seringSakit perut disertai ruam pada kulit

Baca Juga:  Biaya Masuk SD di Surabaya Tahun Ajaran Baru!

Jika Bunda menemukan gejala di atas pada si Kecil, segeralah membawa si Kecil ke dokter untuk melakukan diagnosa dan penanganan yang tepat. Untuk menghindari terjadinya sakit perut pada si Kecil, Bunda sebaiknya memberikan makanan berserat tinggi agar kesehatan dan daya tahan tubuhnya kuat.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Selain mengenali penyebab dan cara mengatasi sakit perut si Kecil, Bunda juga dapat melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi. Konsultasi ini dapat memberikan informasi tambahan dan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan si Kecil. Dalam konsultasi dengan ahli gizi, Bunda dapat mendapatkan pengetahuan tentang nutrisi yang dibutuhkan oleh si Kecil, makanan yang sehat dan bergizi, serta tips untuk mengatasi masalah makan pada si Kecil.

Untuk mengikuti konsultasi gratis dengan ahli gizi, Bunda hanya perlu mengisi data yang diperlukan seperti nama lengkap Bunda, nomor handphone (WhatsApp), email, password, susu yang dikonsumsi anak saat ini atau susu Bunda hamil, status/kondisi Bunda saat ini, dan perkiraan tanggal lahir anak. Setelah mengisi data tersebut, Bunda juga diharuskan menyetujui syarat dan ketentuan serta kebijakan privasi yang berlaku.

Dengan mengikuti konsultasi gratis dengan ahli gizi, Bunda dapat mendapatkan informasi dan saran yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan si Kecil. Bunda juga akan mendapatkan informasi parenting dan hadiah spesial dari Bunda & Balita, Frisian Flag Indonesia, dan partner Bunda & Balita.

Pantau Tumbuh Kembang Lewat Posyandu Online

Selain konsultasi dengan ahli gizi, Bunda juga dapat memantau tumbuh kembang si Kecil melalui posyandu online. Posyandu online merupakan layanan yang memungkinkan Bunda untuk memantau perkembangan si Kecil secara rutin tanpa harus datang ke posyandu fisik. Melalui posyandu online, Bunda dapat memantau berat badan, tinggi badan, dan imunisasi si Kecil.

Untuk menggunakan posyandu online, Bunda hanya perlu mengisi data anak atau anak termuda, seperti nama lengkap anak dan tanggal lahir anak. Setelah mengisi data tersebut, Bunda juga diharuskan menyetujui syarat dan ketentuan serta kebijakan privasi yang berlaku.

Baca Juga:  Ingin Belajar Online Lebih Efektif? Simak Tipsnya!

Dengan memanfaatkan posyandu online, Bunda dapat lebih mudah memantau tumbuh kembang si Kecil tanpa harus repot pergi ke posyandu fisik. Bunda juga dapat mengikuti imunisasi secara rutin dan mendapatkan informasi terkait jadwal imunisasi yang harus dilakukan.

Kesimpulan

Sakit perut pada si Kecil merupakan hal yang umum terjadi. Namun, Bunda perlu mengenali penyebab sakit perut yang biasa dialami si Kecil agar dapat mengatasinya dengan tepat. Konstipasi (sembelit), Gastroesophageal Reflux (GERD), dan Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah beberapa penyebab umum sakit perut pada si Kecil. Namun, terdapat kondisi sakit perut yang perlu diwaspadai karena dapat menjadi pertanda penyakit serius.

Selain itu, Bunda juga dapat melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi untuk mendapatkan informasi tambahan dan solusi terbaik dalam menjaga kesehatan si Kecil. Bunda juga dapat memantau tumbuh kembang si Kecil melalui posyandu online yang memudahkan Bunda untuk memantau perkembangan si Kecil secara rutin.

Dengan adanya informasi dan layanan yang tersedia, Bunda diharapkan dapat lebih siap menghadapi sakit perut pada si Kecil dan memberikan perawatan yang tepat. Dengan menjaga kesehatan dan pertumbuhan si Kecil, Bunda juga dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com