Janin 6 minggu umumnya telah menunjukkan perkembangan yang dapat Bunda rasakan tandanya. Pada usia kehamilan ini, ukuran si Kecil dalam kandungan sudah semakin berkembang dan organ-organ tubuhnya pun mulai berfungsi.
Perkembangan Janin 6 Minggu
Memasuki kehamilan 6 minggu, beberapa perubahan terjadi di bagian perut Bunda seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Janin 6 minggu ukurannya masih sebesar biji bayam atau biji kacang hijau.
Menurut grafik pertumbuhan janin yang diterbitkan oleh CDC (Centers for Disease Control), janin 6 minggu sudah mulai terbentuk tunas gigi dan telinganya berbentuk lekukan kecil di sisi kepala. Selain itu, beberapa perkembangan janin 6 minggu yang perlu Bunda pahami adalah sebagai berikut:
Bertambahnya ukuran tubuh
Memasuki usia 6 minggu, si Kecil yang berada dalam kandungan akan tumbuh sangat cepat. Ukurannya akan berlipat ganda menjadi sekitar 4 mm pada akhir minggu ke-6.
Pada saat itu, janin akan terlihat seperti kecebong yang melengkung dengan kepala dan ekor yang besar. Selain bertambah besar, bentuk wajah janin 6 minggu dan organ-organnya pun kini sudah mulai terbentuk.
Detak jantung mulai terdengar jelas
Bisa mendengar detak jantung si Kecil yang baru tumbuh di dalam perut tentunya menjadi hal yang paling Bunda tunggu-tunggu, bukan? Detak jantung janin pertama kali dapat terdeteksi oleh USG pada usia kehamilan 5 sampai 6 minggu.
Namun, detak jantungnya akan terdengar lebih jelas antara 6 hingga 7 minggu setelah kehamilan. Detak jantung janin 6 minggu setidaknya akan berdenyut sebanyak 150 kali per menit.
Lengan dan kaki mulai terlihat
Selain itu, janin 6 minggu akan mulai terbentuk lengan dan kakinya. Bentuknya terlihat seperti dayung kecil yang akan memanjang dan tumbuh menjadi anggota badan. Jika Bunda melakukan USG, dokter akan menginformasikan perkembangan janin 6 minggu yang satu ini.
Tanda Hamil 6 Minggu
Tak sedikit ibu hamil yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung calon buah hati. Sebab, di usia tersebut belum ada perubahan yang berarti pada tubuh Bunda. Namun, Bunda bisa mengetahui beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Bunda sedang mengandung janin 6 minggu dengan perubahan pada tubuh seperti berikut ini:
Sering buang air kecil
Bunda perlu curiga jika frekuensi buang air kecil setiap harinya mengalami peningkatan. Pasalnya, ini adalah salah satu tanda hamil janin 6 minggu lho, Bu. Di usia kehamilan awal, sering buang air kecil diakibatkan oleh tingginya hormon human Chorionic Gonadotropin (hCG) yaitu hormon kehamilan yang diproduksi oleh plasenta.
Secara medis, hormon hCG menyebabkan peningkatan aliran darah ke ginjal sehingga dapat meningkatkan produksi urin. Seiring bertambahnya usia kehamilan, maka ibu akan lebih sering pipis karena kandung kemih tertekan oleh rahim.
Mual di pagi hari atau morning sickness
Mual yang dirasakan di pagi hari menjadi tanda hamil janin 6 minggu yang berikutnya. American Pregnancy Association (APA) mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen ibu hamil akan mengalami morning sickness sampai trimester kedua atau bahkan hingga tiba waktu persiapan melahirkan.
Payudara bengkak dan terasa sakit
Bu, payudara yang membengkak disertai rasa sakit bisa menjadi salah satu tanda hamil janin 6 minggu. Hal ini bisa terjadi karena adanya peningkatan jumlah hormon progesteron serta estrogen. Payudara Bunda akan lebih sensitif jika sedang hamil sehingga Bunda perlu menyadari tanda yang satu ini.
Kelelahan
Bunda hamil biasanya lebih rentan mengalami kelelahan di awal masa kehamilannya. Tubuh akan terasa sangat lelah meskipun Bunda tidak melakukan aktivitas apapun.
Hormon progesteron yang meningkat selama masa awal kehamilan inilah yang membuat Bunda akan lebih cepat mengantuk. Bukan hanya itu saja, sistem imun Bunda juga akan melemah.
Mood swing
Tanda hamil janin 6 minggu yang tidak banyak disadari oleh wanita adalah perubahan mood yang begitu cepat terjadi. Mood swing terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh yang dapat menyebabkan Bunda menjadi gelisah dan mudah marah saat sedang dalam kondisi mengandung si Kecil.
Sakit kepala
Sakit kepala selama kehamilan adalah hal yang umum terjadi, terlebih pada trimester pertama. Tidur yang cukup, asupan makanan serta air mineral, dan olahraga dapat mencegah sakit kepala saat hamil janin 6 minggu. Bunda bisa juga mencoba teknik relaksasi seperti pijat dan meditasi untuk meredakannya.
Perhatikan Konsumsi Makanan
Begitu Bunda mengetahui bahwa Bunda sedang hamil janin 6 minggu, asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh harus lebih diperhatikan lagi. Sebab, makanan yang Bunda konsumsi nantinya juga akan menjadi sumber nutrisi oleh si Kecil yang masih berusia 6 minggu.Penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan bergizi tinggi selama menjalani masa kehamilan ya, Bu. Sebagai panduan, berikut sederet kandungan nutrisi yang wajib ada pada menu harian Bunda ketika mengandung janin 6 minggu:
Memiliki kandungan DHA
Makanan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil di trimester pertama haruslah memiliki kandungan DHA di dalamnya. DHA termasuk Omega 3 yang mendukung kecerdasan otak si Kecil kelak. Kebutuhan tubuh akan DHA dapat terpenuhi dengan mengonsumsi ikan teri, herring, dan sarden.
Protein atau AAE
Makanan untuk trimester pertama yang tidak boleh Bunda lewatkan yaitu makanan dengan kandungan protein atau AAE (asam amino esensial) yang cukup. Protein berperan penting dalam membantu proses pembentukan jaringan tubuh pada Bunda dan janin 6 minggu selama masa kehamilan.
Tidak hanya itu, protein bisa membantu ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga bumil tidak mudah mengalami sakit. Daging tanpa lemak, daging ayam, telur, dan produk olahan susu bisa menjadi pilihan bagi Bunda.
Tinggi asam folat
Makanan pertama yang menjadi asupan janin 6 minggu haruslah memiliki kandungan asam folat yang tinggi di dalamnya. Asam folat menjadi nutrisi paling penting di trimester pertama yang harus Bunda penuhi kebutuhannya. Bunda bisa mengonsumsi jeruk, stroberi, sayuran hijau, sereal, kacang merah, kacang-kacangan, kembang kol dan buah bit.
Kaya akan zat besi
Tak kalah pentingnya dari asam folat, janin 6 minggu juga membutuhkan asupan zat besi selama dalam kandungan. Zat besi berperan sebagai pembawa darah yang kaya akan oksigen pada bayi di dalam kandungan.
Kekurangan zat besi bisa berdampak negatif pada perkembangan otak si Kecil kelak sehingga harus dipenuhi kebutuhannya ya, Bu.
Tinggi serat
Buah segar, kacang-kacangan, hingga sayuran yang dimasak dikenal sebagai salah satu makanan tinggi serat. Serat merupakan sumber makanan trimester pertama yang bisa membantu Bunda untuk mengontrol kenaikan berat badan selama masa kehamilan.
Kalsium
Bunda juga perlu mengonsumsi makan-makanan yang mengandung kalsium selama masa kehamilan berlangsung. Kalsium penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang janin 6 minggu. Bunda bisa mengonsumsi susu, keju, yogurt, dan sayuran hijau agar kebutuhan akan kalsium terpenuhi.
Vitamin C
Terakhir, Bunda perlu mengonsumsi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi di dalam tubuh lebih maksimal. Sumber makanan yang mengandung banyak vitamin C biasanya berasal dari buah-buahan seperti jambu merah, jeruk, stroberi, dan pepaya.
Asupan nutrisi untuk janin 6 minggu di atas tidak hanya bisa diperoleh dari makanan saja lho, Bu. Selama kehamilan, Bunda perlu tambahan nutrisi dan kalori untuk mendukung kesehatan Bunda dan tumbuh kembang janin.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Bunda juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Bunda selama periode kehamilan tercukupi.
Dengan mengonsumsi susu ibu hamil yang kaya akan nutrisi tersebut, Bunda dapat memastikan bahwa kesehatan dan perkembangan janin 6 minggu terjaga dengan baik. Selain itu, Bunda juga perlu memperhatikan pola makan yang seimbang dan menghindari makanan yang tidak sehat demi kesehatan dan keamanan Bunda dan janin.
Pentingnya Konsultasi dengan Ahli Gizi
Untuk memastikan bahwa Bunda mendapatkan nutrisi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan janin 6 minggu, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan. Mereka dapat memberikan panduan yang spesifik sesuai dengan keadaan Bunda dan janin yang sedang dikandung.
Ahli gizi atau dokter kandungan akan memberikan saran dalam hal pola makan yang sehat dan nutrisi apa saja yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan. Selain itu, mereka juga dapat memberikan informasi mengenai suplemen yang diperlukan untuk mendukung perkembangan janin 6 minggu.
Dalam konsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan, Bunda juga dapat mendapatkan informasi mengenai aktivitas fisik yang aman dilakukan selama kehamilan. Aktivitas fisik yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Bunda dan janin, serta mempersiapkan tubuh Bunda untuk proses persalinan.
Jadi, sebelum memulai atau mengubah pola makan selama kehamilan, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan terlebih dahulu. Konsultasi ini akan membantu Bunda mendapatkan informasi yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan janin 6 minggu.
Kesimpulan
Janin 6 minggu telah mengalami perkembangan yang signifikan. Ukurannya semakin besar dan organ-organ tubuhnya mulai berfungsi. Bunda juga mengalami perubahan fisik dan tanda-tanda kehamilan seperti sering buang air kecil, mual, dan kelelahan.
Untuk memastikan perkembangan janin 6 minggu yang sehat, Bunda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting seperti DHA, protein, asam folat, zat besi, serat, kalsium, dan vitamin C. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter kandungan juga penting untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kebutuhan Bunda dan janin.
Dengan menjaga pola makan yang sehat dan memperhatikan nutrisi yang tepat, Bunda dapat memberikan nutrisi yang cukup dan seimbang untuk perkembangan janin 6 minggu. Tetaplah menjaga kesehatan dan menjalani kehamilan dengan penuh kebahagiaan dan kesadaran. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda yang sedang mengandung janin 6 minggu.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com