Pengganti Detergen Konvensional, Ini 4 Rekomendasi Detergen Ramah Lingkungan


Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan detergen sebagai bahan pembersih tidak dapat dihindari. Detergen digunakan untuk mencuci dan menghilangkan kotoran pada pakaian dan alat rumah tangga lainnya. Namun, tahukah kita bahwa penggunaan detergen konvensional dapat berdampak buruk pada lingkungan dan kesehatan manusia?

Menurut data yang dikutip dari Sustaination, setiap rumah tangga di Indonesia rata-rata menggunakan detergen konvensional sebanyak 50 gram per hari. Selain itu, terdapat 720 ton detergen yang digunakan menjadi limbah cair dalam setahun. Jumlah yang cukup besar, bukan?

Penggunaan detergen konvensional ini dapat menyebabkan limbah hasil rumah tangga yang cukup besar di Indonesia. Limbah ini dapat berdampak buruk pada lingkungan, seperti menyebabkan eutrofikasi dan pencemaran air. Selain itu, detergen konvensional juga mengandung bahan yang sulit terurai dan dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berdampak buruk pada kesehatan manusia.

Tidak hanya itu, kemasan detergen konvensional juga tidak ramah lingkungan. Kemasan ini seringkali terbuat dari plastik dan tidak dapat didaur ulang. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan sampah plastik yang semakin meningkat.

Untuk mengatasi masalah ini, kita dapat mengganti detergen konvensional dengan detergen ramah lingkungan atau eco-friendly. Detergen ramah lingkungan ini memiliki beberapa manfaat, selain dapat membersihkan dengan baik, detergen ini juga dapat membantu mengurangi pencemaran air akibat limbah busa yang dihasilkan dari kegiatan mencuci sehari-hari di rumah.

Salah satu contoh detergen ramah lingkungan adalah Greenwash Detergen. Produk ini mengandung Super High Concentrate yang dapat membersihkan pakaian dengan maksimal meski dengan pemakaian takaran yang sedikit. Selain itu, detergen ini juga mengandung Enzymes Technology yang lebih efektif dalam membersihkan noda.

Selain itu, Greenwash Detergen juga mengandung Active Oxygen yang dapat membersihkan pakaian hingga ke serat kain. Selain itu, detergen ini juga dapat mencerahkan warna pakaian, rendah busa, anti karat, mencegah kotoran yang sudah lepas menempel kembali, dan diformulasikan biodegradable dengan bahan baku yang eco-friendly.

Baca Juga:  Tarif Bulanan Panti Jompo dan Rusun Khusus Lansia dari yang Biasa Hingga Ekslusif

Selain Greenwash Detergen, masih banyak lagi detergen ramah lingkungan yang dapat kita gunakan sebagai pengganti detergen konvensional. Salah satunya adalah Dr. Soap Fabric Care Wash Iris Green. Detergen ini mengandung Color Arrest Technology yang dapat mengurangi risiko kehilangan warna asli pakaian dan membuat pakaian tidak mudah luntur. Selain itu, detergen ini juga memiliki aroma Iris Green yang memberikan nuansa segar pada pakaian.

Detergen dari Dr. Soap ini telah melewati tes lab, mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan, halal, cruelty free, dan diformulasikan biodegradable. Selain itu, kemasan detergen ini dapat diisi ulang dan didaur ulang.

Selain itu, ada juga PURO Premium Liquid Detergent. Detergen ini diformulasikan biodegradable dan bersifat low foam yang sangat kuat dalam mengangkat noda. Detergen ini tidak menghilangkan warna pakaian dan tidak menyebabkan kerut pada pakaian. Selain itu, detergen ini juga dapat digunakan pada semua jenis mesin cuci dan bisa digunakan untuk mencuci manual. Penggunaannya juga cukup hemat, hanya membutuhkan 5ml detergen untuk mencuci 1 kilogram pakaian.

Selain itu, ada juga detergen Purefyl. Detergen ini mengandung formula alami yang terbuat dari tumbuhan, mineral, dan air. Detergen ini tidak beracun dan dapat melindungi kulit. Detergen ini juga dapat menghilangkan noda, bau keringat, dan kotoran yang menempel pada pakaian. Detergen ini juga aman digunakan oleh mereka yang memiliki alergi dan kulit sensitif, serta aman juga untuk anak-anak dan hewan peliharaan.

Detergen-detergen ramah lingkungan ini bukan hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan kita. Dengan menggunakan detergen ramah lingkungan, kita dapat membantu mengurangi pencemaran air dan limbah rumah tangga yang dihasilkan. Selain itu, penggunaan detergen ini juga lebih hemat air dan kantong.

Baca Juga:  Aman & Alami, Ini 5 Cara Menebalkan Rambut Bayi. Penasaran?

Selain penggunaan detergen ramah lingkungan, masih banyak lagi cara yang dapat kita lakukan untuk menjaga lingkungan hidup. Misalnya, kita dapat mengurangi penggunaan air dalam kegiatan mencuci, menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan, dan mengurangi penggunaan plastik.

Dengan melakukan hal-hal kecil ini, kita dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan kesehatan kita sendiri. Jadi, mari kita mulai mengubah kebiasaan kita dan beralih ke produk-produk yang ramah lingkungan. Dengan begitu, kita dapat hidup dalam harmoni dengan alam dan menjaga keberlanjutan lingkungan untuk generasi mendatang.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com