Ide Aktivitas Indoor Seru Agar Ibu Tetap Waras


Kegiatan Indoor yang Seru untuk Anak Selama #dirumahaja

Dalam situasi seperti saat ini, di mana kita diharuskan untuk tinggal di rumah ( #dirumahaja) untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, kegiatan anak sehari-hari harus diatur dengan baik. Meskipun sehari-hari saya tidak menerapkan jadwal yang sangat ketat, tetapi mengatur kegiatan anak memiliki banyak manfaat. Selain membantu anak untuk hidup lebih teratur dan menghargai waktu, kita sebagai ibu juga akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan kegiatan lain yang perlu kita lakukan di rumah.

Tentu, di masa #dirumahaja, kegiatan anak harus dilakukan di dalam ruangan (indoor). Bagi ibu-ibu yang tinggal di rumah dengan halaman kecil atau bahkan di gedung apartemen, di mana kegiatan outdoor rasanya mustahil untuk dilakukan, kami mengerti betul perasaan Anda! Namun, jangan khawatir, karena ada banyak ide kegiatan indoor yang tidak kalah seru untuk dimasukkan ke dalam jadwal harian anak.

Namun, sebelum memulai, penting untuk diketahui bahwa jadwal yang akan saya berikan dapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan masing-masing anak. Setiap anak memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda. Ada anak yang lebih aktif di malam hari dan ada juga yang lebih aktif di pagi hari. Ada juga anak yang tidak betah melakukan kegiatan dalam jangka waktu yang lama, namun ada juga yang sangat menikmati satu kegiatan dan enggan untuk berhenti. Oleh karena itu, jadwal yang saya berikan adalah hanya sebagai acuan, Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan anak Anda.

Jadwal Kegiatan Indoor untuk Anak

1. Pagi Hari

Kegiatan di pagi hari bisa diawali dengan membaca buku. Anda tidak perlu membacakan satu buku cerita, biarkan anak menjelajahi koleksi buku-bukunya sendiri. Anda hanya perlu mendampingi mereka. Lebih baik lagi jika tempat membaca dekat dengan jendela atau teras, sehingga anak dapat mendapatkan sinar matahari sekaligus.

Baca Juga:  Berhitung Itu Menyenangkan! Praktekkan 4 Cara Belajar Matematika

2. Sebelum atau Setelah Makan Siang

Berikan satu aktivitas yang mendukung perkembangan motorik kasar anak, seperti berjalan pelan, berjalan cepat, melompat, atau duduk. Sebagai contoh, anak saya saat ini sangat menyukai lagu “Sleeping Bunnies” dari Little Baby Bum. Dia berpura-pura menjadi kelinci, lalu bangun dan melompat-lompat di sekitar kamar. Atau, jika Anda ingin sedikit berusaha, Anda dapat menggambar jejak kaki anak di atas kertas berwarna, lalu gunting dan susun di lantai. Minta anak untuk melompat mengikuti jejak kaki tersebut.

3. Bangun Tidur Siang

Setelah anak bangun tidur siang, berikan camilan yang dapat mengisi energinya kembali, seperti buah-buahan atau puding, sebelum melanjutkan kegiatan selanjutnya. Selain itu, alat-alat di rumah yang bukan mainan anak juga dapat digunakan untuk belajar, seperti botol plastik bekas. Ajak anak bermain buka-tutup botol. Jika Anda ingin sedikit berusaha, Anda dapat mengisi botol dengan beras, kancing, penjepit kertas warna-warni, dan sebagainya. Botol tersebut bisa dijadikan sebagai marakas.

4. Dekat Jam Mandi Sore

Saat menjelang jam mandi sore, Anda bisa mengajak anak untuk bermain cat warna. Aktivitas ini biasanya akan membuat anak kotor, sehingga setelah bermain, anak dapat langsung dimandikan. Sebagai tips, gunakan koran bekas atau plastik untuk melindungi lantai di rumah agar tidak terkena cat. Jika anak ingin bermain air, sediakan handuk lebar sebagai alas, atau jika memungkinkan, biarkan mereka bermain di kamar mandi dengan syarat lantai tidak licin dan berbahaya.

5. Setelah Mandi

Setelah mandi, lanjutkan kegiatan dengan bermain blok, mobil-mobilan, atau bermain pretend play, seperti bermain masak-masakan. Anda juga bisa menjadwalkan untuk membuat proyek kerajinan tangan bersama anak. Kegiatan ini biasanya memakan waktu yang cukup lama, namun hasilnya dapat menjadi pajangan di rumah.

Baca Juga:  Ini Penyakit yang Diderita Ko Mun Yeong di “It’s Okay to Not Be Okay”

6. Jelang Tidur Malam

Sebelum tidur malam, ajak anak untuk melakukan kegiatan yang ringan, seperti menempelkan stiker atau membaca buku dengan gambar binatang yang nyata, sebelum ritual dongeng sebelum tidur. Dengan mengatur semua kegiatan dengan baik, kita sebagai ibu juga akan lebih terbantu dalam menjalani hari-hari kita. Selamat bermain!

Dalam mengatur kegiatan indoor untuk anak, penting untuk tetap memperhatikan kebutuhan dan minat anak. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan mereka kebebasan untuk bereksplorasi dan berkreasi. Kegiatan indoor yang saya sebutkan diatas hanya sebagai referensi, Anda dapat mengembangkan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan anak Anda.

Dalam situasi seperti saat ini, di mana kita diharuskan untuk tinggal di rumah, kreativitas menjadi kunci untuk menjaga anak tetap terhibur dan belajar di rumah. Dengan adanya kegiatan indoor yang seru dan bervariasi, anak-anak dapat tetap aktif dan terstimulasi secara fisik dan mental. Selain itu, dengan mengatur jadwal kegiatan anak, kita sebagai ibu juga akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan kegiatan lain yang perlu kita lakukan di rumah.

Di masa #dirumahaja, mari kita manfaatkan waktu bersama anak dengan sebaik mungkin. Selain memberikan kegiatan yang seru, mari kita juga gunakan waktu ini untuk mengajari anak tentang nilai-nilai penting seperti menghargai waktu, kerja sama, dan kemandirian. Semoga tulisan ini dapat memberikan ide dan inspirasi bagi para ibu dalam mengatur kegiatan indoor yang seru untuk anak-anak mereka.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com