Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Empeng pada Bayi

Dampak Positif Penggunaan Empeng pada Bayi

Empeng adalah salah satu alat yang sering digunakan oleh ibu untuk memberikan kenyamanan pada bayinya. Empeng berfungsi untuk mengalihkan perhatian bayi dan membuatnya tetap tenang. Penggunaan empeng pada bayi memiliki beberapa dampak positif yang perlu diketahui oleh ibu. Berikut adalah beberapa dampak positif penggunaan empeng pada bayi:

1. Menurunnya Risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)
SIDS adalah sindrom kematian mendadak pada bayi yang tidak bisa diprediksi. Salah satu faktor risiko SIDS adalah gangguan pernapasan pada bayi saat tidur. Penggunaan empeng pada bayi saat tidur dapat membantu membuka saluran udara lebih lebar sehingga pernapasan bayi tidak terganggu. American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan penggunaan empeng sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena SIDS.

2. Membantu Refleks Mengisap Bayi
Bayi memiliki refleks mengisap yang kuat dan sering kali ingin mengisap sesuatu, bahkan setelah kenyang ASI. Empeng dapat menjadi alternatif yang aman untuk bayi yang ingin terus mengisap setelah menyusu. Empeng juga sangat bermanfaat untuk bayi prematur yang memiliki refleks mengisap yang rendah karena perkembangan fisiknya yang belum sempurna. Dengan menggunakan empeng, bayi prematur dapat berlatih mengisap sebelum dia dihadapkan dengan payudara ibu.

3. Membantu Menenangkan Bayi
Bayi sering kali merasa cemas atau tidak nyaman dalam situasi tertentu, seperti saat imunisasi atau tes darah. Empeng dapat menjadi alat yang efektif untuk menenangkan bayi dalam situasi-situasi ini. Empeng dapat memberikan rasa nyaman dan mengalihkan perhatian bayi sehingga bayi tidak rewel. Empeng juga dapat digunakan saat penerbangan untuk meredakan sakit telinga bayi saat take off atau mendarat.

Dampak Negatif Penggunaan Empeng pada Bayi

Baca Juga:  9 Tanda Kita Sudah Menikah dengan Orang yang Tepat

Meskipun penggunaan empeng memiliki dampak positif, namun penggunaan empeng pada bayi juga memiliki beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa dampak negatif penggunaan empeng pada bayi:

1. Menghambat Proses Menyusui
Pola hisap saat menggunakan empeng dan saat menyusui berbeda, sehingga penggunaan empeng dapat menyebabkan bingung puting pada bayi. Sebaiknya bayi diberi kesempatan untuk terbiasa dengan puting ibu sebelum diberikan empeng. Hal ini agar bayi tetap tertarik untuk menyusu langsung dari payudara ibu.

2. Menghambat Pertumbuhan Gigi
Penggunaan empeng pada bayi sebelum giginya tumbuh dapat menghambat pertumbuhan gigi. Ketika bayi ingin tumbuh gigi, dia mungkin akan mencari benda dan menggigitnya. Jika ibu selalu memberikan empeng sebagai penggantinya, ini bisa menghambat pertumbuhan gigi bayi. Sebaiknya penggunaan empeng dalam batas yang wajar dan tidak terlalu sering.

3. Mengandung Kuman
Empeng yang jatuh ke lantai atau terkena kotoran dapat mengandung bakteri dan kuman. Jika empeng tidak dibersihkan dengan baik sebelum diberikan kembali kepada bayi, ini dapat menyebabkan penyakit pada bayi. Oleh karena itu, sangat penting untuk membersihkan empeng sebelum digunakan kembali.

4. Menimbulkan Masalah pada Telinga
Penggunaan empeng bayi dapat meningkatkan risiko infeksi telinga. Hal ini disebabkan oleh volume suara hisapan yang dihasilkan saat bayi mengisap empeng. Perubahan tekanan antara telinga tengah dan tenggorokan bagian atas saat bayi mengisap juga dapat menyebabkan infeksi telinga. Penggunaan empeng secara terus menerus dapat meningkatkan risiko infeksi telinga pada bayi.

5. Menyebabkan Ketergantungan
Terlalu sering memberikan empeng pada bayi dapat menyebabkan ketergantungan. Bayi yang terlalu terbiasa dengan empeng akan sulit untuk tenang tanpa empeng. Penggunaan empeng yang berlebihan dapat mempengaruhi perkembangan bayi dan mengganggu perkembangan kemampuan bayi untuk mengatasi stres.

Baca Juga:  15 SD Negeri Favorit Di Jakarta

Dalam menggunakan empeng pada bayi, ibu perlu memperhatikan baik dampak positif maupun dampak negatif yang mungkin timbul. Sebaiknya penggunaan empeng dibatasi dan tidak terlalu sering. Penting juga untuk menjaga kebersihan empeng agar tidak menyebabkan masalah kesehatan pada bayi. Selain itu, peran ibu dalam memberikan perawatan dan nutrisi yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan bayi. Dengan memperhatikan hal-hal ini, bayi dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com