Ciri-ciri Bayi Susah BAB
Bayi yang mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar akan menunjukkan beberapa gejala seperti perut yang terasa kembung, buang air besar disertai dengan mengejan, sering merasa mual, nafsu makan yang berkurang, proses buang air besar yang terlihat tidak tuntas, bayi menjadi rewel karena kram atau sakit pada perut bagian bawah, feses yang keras, kering, atau menggumpal, dan feses yang berukuran sangat kecil atau besar.
Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda bahwa bayi mengalami sembelit atau konstipasi. Jika bayi mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera mengatasi masalah ini dengan memberikan makanan pelancar BAB yang tepat.
10 Makanan Pelancar BAB untuk Bayi
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan pelancar BAB yang dapat diberikan kepada bayi:
Tomat
Tomat mengandung vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, tomat juga tinggi serat yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan bayi. Kombinasi kandungan vitamin C dan serat membuat tomat menjadi salah satu jenis makanan pelancar BAB yang baik untuk bayi.
Pepaya
Pepaya dikenal efektif dalam melancarkan buang air besar karena mengandung enzim papain yang mempermudah pencernaan protein. Selain itu, pepaya juga memiliki sifat antioksidan dan antikanker yang melindungi bayi dari radikal bebas dan zat penyebab kanker.
Pir
Pir mengandung banyak air sehingga membantu bayi yang sedang mengalami sembelit dan mencegah dehidrasi. Selain itu, pir juga kaya akan berbagai jenis vitamin yang baik untuk kesehatan bayi.
Buah naga
Buah naga mengandung banyak vitamin dan mineral, serta tinggi air dan serat yang membantu memperlancar pencernaan bayi. Teksturnya yang lembut membuat bayi lebih mudah mengonsumsinya.
Apel merah
Apel merah mengandung banyak serat yang membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan melunakkan feses. Apel merah juga mengandung asam organik dan kalium yang menyehatkan tulang, jantung, dan fungsi saraf.
Alpukat
Alpukat mengandung serat yang tinggi dan membantu melancarkan buang air besar pada bayi. Alpukat juga mengandung lemak baik yang dapat meningkatkan berat badan bayi.
Plum
Plum mengandung sorbitol yang membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, plum juga mengandung antioksidan dan kalium yang bermanfaat bagi tubuh.
Beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan cranberry kaya akan serat yang membantu mengatasi sembelit pada bayi. Kandungan kalorinya yang rendah juga bermanfaat untuk mencegah sembelit.
Oatmeal
Oatmeal mengandung beta-glucan yang membentuk lapisan gel di saluran pencernaan dan dinding perut. Lapisan ini meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus dan membantu proses buang air besar.
Brokoli
Brokoli mengandung banyak nutrisi dan serat yang membantu melancarkan buang air besar. Selain itu, brokoli juga mengandung berbagai macam vitamin yang baik untuk kesehatan bayi.
Tips Mengatasi Bayi Susah BAB
Selain memberikan makanan pelancar BAB, ada beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi bayi yang susah buang air besar:
Perbanyak asupan air putih
Memberikan bayi lebih banyak air putih dapat membantu melunakkan fesesnya dan mempermudah proses buang air besar.
Melatih kaki bayi
Melakukan gerakan mengayuh sepeda dengan kedua kaki bayi dapat melepaskan tekanan pada usus dan perut sehingga membantu proses buang air besar.
Memijat perut bayi
Memijat perut bayi dengan lembut dapat membantu memperlancar pencernaan bayi.
Memandikan bayi dengan air hangat
Mandikan bayi dengan air hangat dan berikan pijatan lembut pada perutnya untuk membuatnya merasa rileks dan membantu pencernaan.
Selain memberikan makanan pelancar BAB dan mengikuti tips di atas, penting juga untuk memastikan bahwa ibu mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, serta memperhatikan kualitas dan kuantitas ASI (jika bayi masih menyusu). Jika diperlukan, ibu dapat mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung nutrisi penting seperti DHA, protein, dan zat besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Dengan memberikan makanan pelancar BAB yang tepat dan mengikuti tips di atas, diharapkan bayi dapat mengatasi masalah sembelit dan memiliki sistem pencernaan yang sehat. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi bayi.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com