Tulisan ini akan membahas tentang penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia. Sebagai pembuka, saya ingin mengungkapkan bahwa saya termasuk orang yang gemas melihat salah penulisan kata dalam poster atau spanduk acara. Menurut saya, penting untuk menggunakan kata baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tentu saja, dalam percakapan sehari-hari atau di media sosial, kita bisa lebih santai dalam menggunakan bahasa yang tidak baku. Namun, ketika sudah ada acara yang melibatkan banyak orang atau pengumuman di tempat umum, sebaiknya kita menggunakan kata baku untuk menjaga kesan yang baik.
Pertama-tama, mari kita tes pengetahuan kita seputar kata baku dengan menjawab kuis di atas. Kuis ini akan membantu kita memahami lebih lanjut tentang penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia.
1. Apotik atau Apotek?
Jawabannya adalah Apotek. Kata “Apotik” merupakan kata yang tidak baku. Kata “Apotek” adalah kata baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
2. Risiko atau Resiko?
Jawabannya adalah Risiko. Kata “Risiko” adalah kata baku yang benar. Sedangkan kata “Resiko” adalah salah penulisan dan tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
3. Analisa atau Analisis?
Jawabannya adalah Analisis. Kata “Analisis” adalah kata baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sedangkan kata “Analisa” adalah salah penulisan kata.
4. Geladi atau Gladi?
Jawabannya adalah Gladi. Kata “Gladi” adalah kata baku yang benar. Sedangkan kata “Geladi” adalah salah penulisan kata.
5. Utang atau Hutang?
Jawabannya adalah Hutang. Kata “Hutang” adalah kata baku yang benar. Sedangkan kata “Utang” adalah salah penulisan kata.
6. Milyar atau Miliar?
Jawabannya adalah Miliar. Kata “Miliar” adalah kata baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sedangkan kata “Milyar” adalah salah penulisan kata.
7. Napas atau Nafas?
Jawabannya adalah Nafas. Kata “Nafas” adalah kata baku yang benar. Sedangkan kata “Napas” adalah salah penulisan kata.
8. Realita atau Realitas?
Jawabannya adalah Realitas. Kata “Realitas” adalah kata baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sedangkan kata “Realita” adalah salah penulisan kata.
9. Shalat atau Salat?
Jawabannya adalah Shalat. Kata “Shalat” adalah kata baku yang benar. Sedangkan kata “Salat” adalah salah penulisan kata.
10. Karir atau Karier?
Jawabannya adalah Karier. Kata “Karier” adalah kata baku yang sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sedangkan kata “Karir” adalah salah penulisan kata.
Setelah menjawab kuis di atas, mari kita bahas lebih lanjut tentang penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia. Kata baku merupakan kata yang telah ditetapkan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai bentuk yang tepat dan diterima secara umum oleh masyarakat. Penggunaan kata baku sangat penting dalam komunikasi, terutama dalam tulisan resmi atau pengumuman di tempat umum.
Salah satu alasan mengapa kita harus menggunakan kata baku adalah untuk menjaga keseragaman dan konsistensi dalam bahasa. Dengan menggunakan kata baku, kita dapat memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh pembaca atau pendengar. Selain itu, penggunaan kata baku juga dapat memperkuat kesan profesional dalam suatu acara atau pengumuman.
Penggunaan kata baku juga dapat membedakan antara bahasa formal dan bahasa informal. Dalam percakapan sehari-hari atau di media sosial, kita sering menggunakan bahasa yang tidak baku atau bahkan menggunakan singkatan atau slang. Namun, dalam situasi yang lebih formal, seperti dalam acara yang melibatkan orang banyak atau pengumuman di tempat umum, penggunaan kata baku sangat dianjurkan.
Selain itu, penggunaan kata baku juga dapat memperkaya kosakata kita. Dengan menggunakan kata baku, kita dapat mengenal lebih banyak kata dan memahami makna yang sesungguhnya. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan berbahasa kita dan membuat kita lebih percaya diri dalam berkomunikasi.
Namun, meskipun penting untuk menggunakan kata baku dalam situasi formal, kita juga perlu memahami bahwa bahasa adalah alat komunikasi yang hidup dan selalu berkembang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kita terbuka terhadap perubahan dalam penggunaan bahasa. Misalnya, dalam beberapa tahun terakhir, ada beberapa kata atau istilah baru yang mulai digunakan oleh masyarakat. Meskipun kata-kata ini belum tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tidak ada salahnya jika kita mempelajarinya dan mencoba menggunakannya dalam konteks yang sesuai.
Dalam kesimpulan, penggunaan kata baku dalam bahasa Indonesia sangat penting, terutama dalam situasi formal seperti acara yang melibatkan orang banyak atau pengumuman di tempat umum. Penggunaan kata baku dapat menjaga keseragaman dan konsistensi dalam bahasa, memperkuat kesan profesional, dan memperkaya kosakata kita. Namun, kita juga perlu terbuka terhadap perubahan dalam penggunaan bahasa dan tidak takut untuk mempelajari kata-kata baru yang mungkin belum tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan demikian, kita dapat menjadi pengguna bahasa yang baik dan dapat berkomunikasi dengan efektif dalam berbagai situasi.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com