Bantu Atasi Kekhawatiran Ayah di Masa Kehamilan Bunda
Pengenalan
Menjadi orang tua adalah salah satu anugerah terindah dalam kehidupan manusia. Kehadiran seorang bayi dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan keceriaan yang tiada tara. Namun, di balik perasaan bahagia tersebut, seringkali juga terdapat kekhawatiran yang menghantui Ayah. Kekhawatiran Ayah selama masa kehamilan Bunda dapat bervariasi, mulai dari kekhawatiran tentang kesehatan Bunda dan janin, hingga kekhawatiran tentang masalah finansial. Dalam tulisan ini, kita akan membahas beberapa tips untuk membantu meredam kekhawatiran Ayah dengan mengetahui bagaimana cara menjaga kehamilan Bunda.
1. Kekhawatiran Akan Masalah Finansial
Salah satu kekhawatiran terbesar seorang Ayah adalah seberapa sanggup ia menyediakan materi yang cukup untuk keluarga. Terlebih lagi, saat ini Ayah tidak hanya harus menghidupi Bunda semata, tetapi juga si Kecil hingga dewasa nanti. Ternyata, hal ini bisa jadi menyebabkan munculnya rasa khawatir dan kurang percaya diri.
Untuk mengatasi kekhawatiran ini, Bunda dapat membantu Ayah dalam mengatur keuangan untuk jangka pendek dan jangka panjang. Buatlah daftar berbagai kebutuhan keuangan jangka pendek, seperti biaya persalinan dan perlengkapan bayi. Sedangkan untuk kebutuhan jangka panjang, misalnya biaya pendidikan untuk si Kecil nanti. Hal ini dapat membantu mengurangi beban Ayah terkait masalah finansial.
2. Kekhawatiran Akan Kesehatan Bunda dan Janin
Menjaga kehamilan agar tetap sehat adalah hal utama dan selalu menjadi prioritas Ayah dan Bunda. Sudut pandang Ayah tentang cara menjaga kehamilan bisa jadi berbeda dengan Bunda. Oleh sebab itu, ada baiknya Bunda berbagi informasi seputar kehamilan kepada Ayah. Bunda juga dapat meminta Ayah untuk membaca buku tentang kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin, serta bertanya langsung dengan dokter kandungan. Selain menambah wawasan yang begitu bermanfaat, kegiatan ini bisa membantu menenangkan kekhawatiran Ayah.
3. Kekhawatiran Menuju Hari Persalinan
Melahirkan bayi sehat adalah dambaan setiap orang tua. Namun, lebih dari 80 persen para Ayah merasa khawatir ketika istri mereka dibawa ke ruang bersalin. Bisa dibilang, Ayah khawatir akan kelancaran proses persalinan. Untuk menyikapi hal ini, sebagai pasangan hendaknya Ayah dan Bunda perlu melakukan diskusi mengenai ketakutan masing-masing, misalnya apakah Ayah siap menemani Bunda di ruang bersalin? Jika Ayah benar-benar tidak siap dan merasakan ketakutan yang berlebihan, maka Bunda harus bersikap dewasa dan mengizinkannya untuk menunggu di luar selama proses persalinan berlangsung. Sebab, jika dipaksakan maka hal ini dapat memengaruhi kondisi kesiapan dan psikologis Ayah dan mengganggu proses persalinan.
4. Kekhawatiran Akan Diabaikan Oleh Bunda
Mungkin ketakutan ini jarang terjadi, namun ada juga Ayah yang pernah merasakan cemburu pada buah hatinya sendiri. Perhatian Bunda yang banyak tercurah untuk si Kecil saat masa kehamilan atau pascamelahirkan terkadang membuat Ayah merasa sedikit diabaikan. Itulah yang kerap membuat Ayah merasa khawatir, namun masalah ini dapat diatasi dengan Bunda yang mengajak Ayah terlibat dalam berbagai aktivitas sejak masa kehamilan, hingga mengasuh si Kecil nanti. Hal tersebut dilakukan agar Ayah dapat merasakan betapa kasih sayang Bunda tak hanya pada si Kecil, melainkan pada seluruh anggota keluarga.
Penutup
Nah, itulah beberapa kekhawatiran yang umumnya dialami oleh Ayah selama masa kehamilan Bunda. Komunikasi dan saling pengertian antara Ayah dan Bunda adalah kunci utama dalam mengatasi kekhawatiran tersebut. Selain itu, penting juga bagi Ayah untuk memahami bagaimana cara menjaga kehamilan Bunda. Jika kekhawatiran Ayah semakin meningkat seiring berjalannya masa kehamilan Bunda, maka tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog. Selamat menikmati indahnya masa kehamilan ya, Bu!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com