Bagaimana Menyiapkan si Kecil untuk Menyambut Kelahiran sang Adik?
Perkenalan
Tidak bisa dipungkiri, kelahiran anak kedua akan membawa perubahan besar dalam keluarga. Bukan hanya pada Ayah dan Bunda, hal ini juga dapat memengaruhi psikologi anak pertama. Perhatian yang cenderung tercurah lebih banyak pada sang adik yang baru lahir, bisa saja membuat si Kecil merasa cemburu. Hal ini wajar, karena pernah dialami oleh banyak orang tua.
Psikologi Anak Pertama
Ketika seorang anak pertama menyadari bahwa akan ada anggota keluarga baru yang akan datang, ada beberapa perubahan yang mungkin terjadi pada psikologinya. Salah satunya adalah rasa cemburu. Anak pertama mungkin merasa bahwa perhatian orang tua akan beralih ke sang adik, dan ini dapat membuatnya merasa diabaikan atau tidak dicintai lagi. Rasa cemburu ini bisa muncul dalam bentuk perilaku yang tidak biasa, seperti membantah perintah orang tua atau menunjukkan rasa tidak suka kepada sang adik.
Tips Menyiapkan si Kecil untuk Menyambut Kelahiran sang Adik
1. Libatkan si Kecil dalam kehamilan
Sejak Bunda masih hamil, ajak si Kecil untuk merasa terlibat dalam kehamilan. Ajarkan padanya bahwa Bunda sedang mengandung adiknya dan ajak dia untuk merawat adiknya dengan memberikan kasih sayang. Misalnya, minta si Kecil untuk mengelus-elus perut Bunda sebagai tanda kasih sayang kepada sang adik.
2. Berikan penjelasan yang sederhana
Ketika si Kecil semakin besar dan ingin tahu lebih banyak tentang adiknya yang masih dalam kandungan, berikan penjelasan yang sederhana dan mudah dimengerti. Buku-buku tentang bayi bisa menjadi referensi yang baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan si Kecil. Selain itu, ajak dia untuk mengunjungi teman atau saudara yang memiliki bayi agar dia bisa lebih memahami konsep dari bayi dan adik.
3. Rencanakan kunjungan ke rumah sakit
Jelang kelahiran sang adik, rencanakan kunjungan si Kecil ke rumah sakit saat Bunda melahirkan. Hal ini akan membuat si Kecil merasa lebih dekat dengan adiknya dan mengerti bahwa kelahiran adalah momen spesial yang patut dirayakan.
4. Libatkan si Kecil dalam merawat sang adik
Setelah sang adik lahir dan bisa dibawa pulang ke rumah, ajak si Kecil untuk terlibat dalam merawatnya. Misalnya, minta dia untuk membantu menghibur adik saat Bunda mengganti popok atau membantu mengenakan pakaian setelah mandi. Dengan melibatkan si Kecil dalam merawat adik, dia akan merasa dihargai dan tidak merasa diabaikan.
Berikan Perhatian dan Waktu yang Seimbang
Selain melakukan tips di atas, sangat penting bagi Bunda untuk memberikan perhatian dan waktu yang seimbang antara si Kecil dan sang adik. Meskipun perhatian Bunda mungkin lebih banyak tercurah pada sang adik yang baru lahir, tetapi jangan lupakan bahwa si Kecil juga membutuhkan perhatian dan waktu bersama Bunda. Carilah waktu khusus untuk bermain atau melakukan kegiatan bersama si Kecil saat sang adik tidur atau sedang diajak oleh Ayah atau anggota keluarga lainnya. Dengan memberikan perhatian dan waktu yang seimbang, si Kecil akan merasa dicintai dan diperhatikan, sehingga rasa cemburu dapat diminimalisir.
Kesimpulan
Menyiapkan si Kecil untuk menyambut kelahiran sang adik memang tidak mudah, tetapi dengan memberikan pengertian dan perhatian yang cukup, si Kecil dapat lebih siap dan menerima kehadiran sang adik dengan baik. Penting bagi Bunda untuk meluangkan waktu bersama si Kecil, terlibat dalam perawatan adik, dan memberikan penjelasan yang sederhana tentang kehamilan dan kelahiran kepada si Kecil. Dengan cara ini, diharapkan si Kecil akan merasa dicintai dan tidak merasa cemburu terhadap sang adik.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com