Yuk, jadi lebih kreatif menanyakan kabar anak setelah seharian beraktivitas lewat aneka pertanyaan berikut!
Ada banyak cara agar orang tua lebih dekat dengan anak, dan salah satunya lewat bertanya. Namun, seringkali banyak orang tua kurang kreatif dan hanya bertanya “Bagaimana hari kamu?” setiap hari. Mungkin saja anak bisa merasa bosan dan menganggap itu seperti pertanyaan template lalu membuatnya malas menjawab. lembarkerjauntukanak.com pun mengumpulkan aneka pertanyaan kreatif yang bisa dipakai oleh para orang tua yang ingin lebih dekat dengan si kecil. Pertanyaan pancingan ini bisa membuat anak jadi lebih terbuka dan mau berbagi cerita tentang keseharian mereka. Mulai dari kebahagiaannya hingga masalah yang mungkin sedang dihadapi anak, baik di rumah atau di sekolah. Pertanyaan yang diberikan sangat simpel tapi dijamin bisa membantu hubungan Anda dan si kecil jadi lebih hangat.
Anda harus tahu kalau orang tua yang meluangkan waktu untuk terlibat dalam percakapan yang bermakna bersama anak, itu sama saja dengan dia sedang membangun hubungan dan kepercayaan yang berharga antara keduanya.
BACA JUGA: Menghadapi Pertengkaran Kakak Adik
Pertanyaan Kreatif untuk Lebih Dekat dengan Anak
Berikut ini beberapa pertanyaan yang bisa Anda coba lemparkan pada si kecil!
1. Apa yang membuatmu senang hari ini?
Pertanyaan ini dapat membantu orang tua untuk mengetahui apakah anak sedang mengalami momen bahagia atau tidak. Dengan menanyakan hal ini, anak akan merasa dihargai dan diingatkan untuk selalu mencari hal-hal kecil yang dapat membuatnya senang setiap harinya.
2. Apa yang kamu pelajari di sekolah hari ini?
Dengan pertanyaan ini, orang tua dapat mengetahui perkembangan anak di sekolah. Apakah ada pelajaran baru yang menarik, teman baru yang ditemui, atau mungkin ada masalah yang sedang dihadapi di sekolah. Dengan mengetahui hal ini, orang tua dapat memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan anak.
3. Apa yang ingin kamu ceritakan tentang teman-temanmu?
Pertanyaan ini dapat membantu anak untuk berbagi cerita tentang teman-temannya. Mungkin ada konflik atau pertemanan baru yang terbentuk. Dengan mendengarkan cerita anak tentang teman-temannya, orang tua dapat memberikan pengarahan dan nasihat yang sesuai untuk menjaga hubungan sosial anak.
4. Apa yang kamu lakukan di waktu luangmu?
Dengan pertanyaan ini, orang tua dapat mengetahui bagaimana anak menghabiskan waktu luangnya. Apakah anak memiliki hobi atau aktivitas yang disukai. Dengan mengetahui hal ini, orang tua dapat mendukung dan mengarahkan anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
5. Apa yang membuatmu sedih atau khawatir hari ini?
Pertanyaan ini penting untuk mengetahui perasaan anak. Anak juga memiliki beban emosional dan mungkin ada hal-hal yang membuatnya sedih atau khawatir. Dengan mengetahui hal ini, orang tua dapat memberikan dukungan dan mengajarkan anak cara menghadapi masalah dan merasa lebih aman.
6. Apa yang kamu harapkan dari hari esok?
Dengan pertanyaan ini, orang tua dapat mengetahui harapan dan impian anak. Anak akan merasa dihargai dan didorong untuk selalu memiliki harapan dan tujuan yang ingin dicapai. Orang tua dapat memberikan motivasi dan dukungan untuk membantu anak mencapai impian-impian tersebut.
7. Apa yang ingin kamu lakukan bersama keluarga di akhir pekan?
Pertanyaan ini dapat membantu membangun kebersamaan keluarga. Dengan menanyakan hal ini, anak akan merasa diikutsertakan dalam merencanakan kegiatan bersama keluarga. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi orang tua untuk mengetahui apa yang anak inginkan dan juga memberikan pendapat mereka.
BACA JUGA: 7 Cara Menjadi Pendengar yang Lebih Baik untuk Anak
Yuk, jadi dekat dengan anak lewat rutin menanyakan kabarnya di hari tersebut. Semoga Bunda bisa semakin akrab dengan si kecil, ya!
Zonepertanyaan anakShare ArticleKatharina Menge-
Pertanyaan-pertanyaan di atas adalah contoh-contoh pertanyaan kreatif yang bisa Anda gunakan untuk lebih dekat dengan anak Anda. Namun, tidak hanya pertanyaan yang penting, tetapi juga cara Anda mendekati anak Anda. Berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan hubungan Anda dengan anak melalui percakapan:
1. Dengarkan dengan penuh perhatian
Ketika anak Anda berbicara, berikan perhatian penuh pada apa yang dia katakan. Jangan terdistraksi dengan gadget atau hal lainnya. Ini akan membuat anak merasa dihargai dan diperhatikan.
2. Jangan menghakimi atau memaksakan pendapat
Ketika anak Anda berbagi cerita atau masalah, jangan langsung menghakimi atau memaksakan pendapat Anda. Dengarkan dengan bijaksana dan berikan dukungan yang tepat. Biarkan anak merasa aman untuk berbicara dan mengungkapkan perasaannya.
3. Jangan membuat anak merasa salah atau bodoh
Saat anak Anda membuat kesalahan atau menghadapi masalah, jangan membuatnya merasa salah atau bodoh. Berikan dorongan dan bimbingan yang positif untuk membantunya belajar dari kesalahan dan menghadapi masalah dengan bijaksana.
4. Berikan pujian dan penghargaan
Saat anak Anda berbagi cerita atau mencapai sesuatu, berikan pujian dan penghargaan. Ini akan membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berbagi dan mencapai hal-hal yang baik.
5. Jadilah teladan yang baik
Sebagai orang tua, Anda harus menjadi teladan yang baik bagi anak Anda. Tunjukkan sikap dan perilaku yang positif dalam percakapan dengan anak. Ini akan membantu anak belajar menjadi pendengar yang baik dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Dengan mengikuti tips-tips di atas dan menggunakan pertanyaan-pertanyaan kreatif yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak Anda. Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, jadi selalu perhatikan dan sesuaikan cara Anda mendekati anak Anda. Semoga hubungan Anda dengan anak semakin hangat dan harmonis!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com