Almira Bastari: Setiap Penolakan Membuat Saya Mengalami Kemajuan


Almira Bastari membuktikan bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia, terutama dalam mengejar mimpi. Kuncinya adalah tetap gigih dan terus berusaha lebih baik.

Almira Bastari, seorang wanita berusia 32 tahun, telah membuktikan bahwa perjuangan tidak akan pernah sia-sia, terutama ketika kita mengejar mimpi. Dengan gigih dan tekun, Almira telah mencapai kesuksesan dalam dunia menulis. Nama Almira Bastari mungkin sudah tidak asing di telinga pembaca Indonesia. Wanita yang juga dikenal dengan nama Ratu Cungpret ini telah berhasil menelurkan empat karya yang laris di pasaran, yaitu Melbourne (Wedding) Marathon (2018), Resign! (2018), Ganjil-Genap (2020), dan karya terbarunya Home Sweet Loan yang dirilis pada tahun 2022 ini.

Namun, menjadi seorang penulis bukanlah pekerjaan utama bagi Almira. Ia bekerja sebagai seorang analis di sebuah perusahaan di Jakarta. Dalam wawancara dengan lembarkerjauntukanak.com, Almira mengungkapkan bahwa ia menikmati pekerjaannya saat ini sambil menulis di waktu senggangnya dan juga sibuk belajar memasak.

Sebagai seorang penulis yang sukses, Almira Bastari memiliki tiga sifat atau sikap yang membuatnya menonjol. Pertama, Almira bersifat persistent atau gigih. Ia tidak pernah menyerah dalam mengejar impian dan selalu berjuang untuk mencapainya. Kedua, Almira memiliki sifat humoris. Ia suka nyeletuk yang bisa membuat orang lain tertawa. Kemampuannya untuk menyampaikan pesan dengan cara yang lucu membuat tulisannya menjadi menarik dan menghibur. Terakhir, Almira memiliki sifat bermimpi. Ia tidak pernah berhenti bermimpi dan selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai.

Ketiga sifat tersebut tidak datang begitu saja pada Almira. Masa kecilnya telah membentuk dirinya menjadi sosok yang gigih, lucu, dan penuh dengan mimpi. Sebagai anak tengah, Almira mendapatkan kebebasan yang lebih besar dari orangtuanya. Meskipun berasal dari keluarga sederhana, Almira diberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai minat dan bakatnya. Sejak kecil, ia belajar memainkan alat musik, berlatih vokal, bermain tenis, dan belajar bahasa Inggris.

Baca Juga:  6 Tips Awet Muda Ala Orang Korea, Mudah dan Bisa Ditiru!

Pengalaman mencoba banyak hal telah membantu Almira menemukan apa yang benar-benar ia sukai dan bisa ia kerjakan. Sejak bersekolah dasar, Almira sudah menunjukkan minatnya dalam menulis. Ketika ia duduk di bangku SMA, ia bahkan mencoba mengirimkan karya novelnya ke penerbit. Namun, selama sembilan tahun, Almira selalu mengalami kegagalan. Setiap kali ia mencoba mengirimkan naskahnya, ia selalu menerima surat penolakan. Namun, Almira tidak pernah putus asa. Ia terus mencoba dan belajar dari setiap kegagalan yang ia alami.

Selama sembilan tahun itu, Almira mendapatkan dukungan yang besar dari orangtuanya. Mama dan papa Almira selalu mendampinginya saat ia mengunjungi para penerbit. Mereka memberikan semangat dan motivasi kepada Almira untuk terus berjuang. Dukungan tersebut telah membantu Almira untuk tetap gigih dan tidak pernah menyerah.

Salah satu buku yang memiliki pengaruh besar dalam hidup Almira adalah “The Art Of Happiness”. Buku tersebut membuatnya mempertanyakan apa yang sebenarnya ia butuhkan dalam hidup ini. Ia belajar untuk tidak hanya mencari kepuasan semata, tetapi juga mencari arti dan tujuan yang lebih dalam. Buku tersebut memberikan pandangan baru dalam hidupnya dan membuatnya semakin gigih dalam mengejar impian.

Selain itu, pesan dari orangtuanya juga menjadi pegangan hidup bagi Almira. Mama Almira selalu mengingatkan pentingnya sholat tepat waktu. Ia selalu mengatakan bahwa sholat adalah suatu kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Pesan tersebut telah menjadi prinsip hidup bagi Almira hingga saat ini. Selain itu, mama Almira juga selalu memberikan motivasi kepada Almira bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika kita percaya dan berusaha dengan sungguh-sungguh.

Tidak mudah bagi Almira untuk mencapai kesuksesan sebagai seorang penulis. Ia menghadapi banyak tantangan dalam perjalanan menuju kesuksesan. Namun, hal tersebut tidak pernah membuatnya putus asa. Ia terus mengirimkan naskah tulisannya ke penerbit, meskipun sering kali mendapatkan penolakan. Bagi Almira, rasa penasaran dan keingintahuan yang tinggi adalah yang membuatnya terus mencoba. Setiap kali ia mendapatkan surat penolakan, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ia mengambil hikmah dari setiap kegagalan yang ia alami dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik.

Baca Juga:  Seperti Apa Warna ASI yang Bagus? Ini Ciri-cirinya, Bu

Bagi pembaca yang memiliki impian serupa dengan Almira, Almira memberikan pesan dan tips agar tetap semangat dalam mengirimkan naskah tulisan. Menurut Almira, hal yang paling penting adalah eksplorasi diri sendiri. Kita perlu mengetahui apakah menulis adalah hal yang benar-benar kita minati. Jika kita benar-benar menyukai menulis, maka kita akan selalu menemukan semangat dalam melakukannya. Selain itu, Almira juga menekankan pentingnya belajar dan terus berusaha. Kita perlu terus mengasah kemampuan menulis kita dan tidak pernah berhenti belajar.

Dalam mengatur waktu antara pekerjaan utama dan menulis, Almira mengaku bahwa hal tersebut tidaklah mudah. Ia harus melakukan perencanaan yang baik agar dapat mencurahkan waktu untuk menulis. Almira biasanya menulis pada waktu weekend atau malam hari. Namun, ia juga mengutamakan waktu istirahat pada malam hari. Oleh karena itu, ia menganggap waktu weekend sebagai waktu yang paling tepat untuk menulis. Tantangan terbesar yang ia hadapi dalam menulis adalah saat ia memiliki ide namun masih terikat dengan pekerjaan kantornya. Hal tersebut sering membuat jadwal menulisnya terganggu.

Jika suatu saat nanti Almira memiliki anak, ia berjanji untuk tidak mengatur mereka secara berlebihan. Ia ingin memberikan kebebasan kepada anak-anaknya untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sejak dini. Ia ingin mereka dapat menemukan apa yang benar-benar mereka sukai dan bisa mereka kerjakan.

Dalam perjalanan hidupnya, Almira Bastari telah membuktikan bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia. Dengan gigih, tekun, dan semangat yang tinggi, Almira berhasil mencapai kesuksesan dalam dunia menulis. Ia telah menelurkan beberapa karya yang laris di pasaran dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik. Melalui kisah hidupnya, Almira menginspirasi kita untuk tidak pernah menyerah dalam mengejar mimpi kita.

Baca Juga:  Fiber Creme yang Katanya Lebih Sehat dari Santan


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com