Ajari si Kecil Empati Sejak Dini!
Tumbuhkan rasa empati pada diri anak sedari ia kecil supaya ia tumbuh menjadi anak yang peka terhadap orang lain. Berikut cara menumbuhkan empati pada anak, Bu.
1. Mulailah dengan Menghargai Privasi si Kecil
Salah satu artikel psikologi anak yang saya baca mengatakan, Bunda harus menghargai si Kecil agar ia belajar menghargai orang lain. Termasuk menghargai privasinya. Iya Bu, ternyata si Kecil juga butuh privasi. Ada saatnya ia tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Di saat seperti itu, Bunda harus memberinya ruang untuk sendiri. Melalui cara ini, si Kecil akan terbiasa menghargai privasi orang lain.
2. Dengarkan Pendapat si Kecil
Ingat Bu, si Kecil juga punya ide dan pikiran yang ingin disampaikan, lho. Oleh karena itu, biarkan ia bercerita tentang hal yang diinginkannya. Misalnya, si Kecil mengungkapkan ide untuk mewarnai tembok kamarnya. Dengarkan ide tersebut, lalu jadikan sebagai masukan, Bu. Si Kecil akan merasa dihargai ketika ide tersebut diwujudkan atau Bunda mengajaknya berunding. Ketika Bunda mendengarkan pendapat dan ide si Kecil, ia akan melakukan hal serupa, yaitu mendengarkan ide dan pendapat orang lain.
3. Kenalkan Konsep Perasaan
Si Kecil mungkin belum memahami perasaan secara kompleks. Jadi, mungkin saja ia belum tahu cara untuk mengatasinya. Ini saatnya Bunda memperkenalkan konsep perasaan. Dulu, saya memperkenalkan perasaan kepada si Kecil melalui video. Mulai dari perasaan sedih sampai gembira, serta ekspresi yang ditunjukkan. Hal ini membuatnya lebih peka terhadap orang di sekelilingnya. Setelah melihatnya, si Kecil sering bertanya ketika ada orang di sekitarnya yang mengeluarkan ekspresi tertentu, Bu.
4. Lihat Situasi Sekelilingnya
Bunda bisa menjadikan situasi di sekeliling sebagai contoh. Misalnya, Bunda melihat ada anak yang menangis di dekat taman bermain. Bunda bisa menceritakan kondisi anak tersebut kepada si Kecil. Jadi, si Kecil mengetahui kondisi apa yang terjadi saat itu. Selain itu, beritahu dia cara menghadapinya. Jadi, saat ia menghadapi kondisi serupa, si Kecil bisa menghadapinya dengan baik. Pelajaran ini sangat tepat untuk perkembangan balita, terutama aspek sosialnya.
Belajar empati tak sulit bukan? Bunda bisa melakukannya sendiri di rumah bersama si Kecil. Sebelum itu, ingat untuk mengenali si Kecil lebih dalam terlebih dulu, sebelum memperkenalkannya kepada konsep empati. Semoga tumbuh kembang balita kesayangan di rumah menjadi lebih optimal ya, Bu!
Selain melalui cara-cara di atas, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan empati pada anak, seperti:
– Ajarkan anak untuk memahami dan menghormati perbedaan. Beritahu anak bahwa setiap orang memiliki perasaan dan kebutuhan yang berbeda-beda, dan penting untuk menghargai perbedaan tersebut.
– Berikan contoh perilaku empati. Tunjukkan pada anak bagaimana cara merespons dengan empati ketika melihat orang lain dalam kesulitan atau sedang membutuhkan bantuan.
– Beri kesempatan anak untuk berbagi. Ajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti mengumpulkan makanan atau mainan untuk anak-anak yang membutuhkan.
– Berikan penghargaan dan pujian ketika anak menunjukkan sikap empati. Ini akan memperkuat perilaku positif dan mendorong anak untuk lebih sering menunjukkan empati kepada orang lain.
– Ajarkan anak untuk mendengarkan dengan baik. Ajak anak untuk benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain, tanpa menginterupsi atau menghakimi.
– Bicarakan tentang perasaan dan emosi. Beri anak pemahaman tentang berbagai macam perasaan dan emosi yang bisa dirasakan oleh seseorang, dan ajak anak untuk mengungkapkan perasaannya dengan jujur.
Dengan melatih empati sejak dini, anak akan tumbuh menjadi individu yang peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Hal ini akan membantu anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain secara lebih baik. Sebagai orang tua, kita memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak, termasuk mengembangkan sifat empati. Mari kita tunjukkan contoh yang baik dan terus mendukung perkembangan anak dalam hal ini. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Bunda dan anak-anak tercinta.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com