Bisa bikin pengeluaran hemat hingga jutaan rupiah
Memberikan ASI pada bayi tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan gizi dan nutrisi, tetapi juga dapat menghemat anggaran belanja. Memberikan ASI tidak memerlukan modal yang banyak. Jika menggunakan susu formula, biaya yang dikeluarkan dapat mencapai jutaan rupiah per bulan. Misalnya, jika kita memilih susu formula seharga Rp 300.000 per kaleng dan akan habis dalam satu minggu, berarti untuk satu bulan biaya susu formula akan mencapai Rp 1.200.000. Jika uang tersebut digunakan untuk membeli tas atau sepatu baru yang dapat membuat kita bahagia, tentu lebih baik, bukan?
Komposisi ASI akan selalu berbeda
Kandungan ASI setiap harinya akan berbeda-beda. Oleh karena itu, orang tua dan dokter selalu menyarankan agar ibu menyusui mengonsumsi makanan bergizi agar kandungan nutrisi dalam ASI semakin baik. ASI terbagi dalam 3 jenis, yaitu kolostrum, susu transisi, dan susu mature. Komposisi masing-masing jenis ASI ini berbeda satu sama lain. Kolostrum, yang keluar pada 0-7 hari setelah melahirkan, mengandung 1-3 juta leukosit (sel darah putih) dalam 1 ml ASI. Kolostrum ini sangat penting karena dapat membantu menutupi lubang-lubang pada usus bayi yang masih belum sempurna.
NgASI punya prinsip dasar ekonomi
Dulu banyak ibu-ibu yang meragukan bahwa ASI tidak dapat membuat bayi kenyang dan berpikir bahwa ASI akan kering. Namun, sejauh ada permintaan, maka pasokan ASI akan tetap mengalir. Jika tidak ada permintaan, maka pasokan ASI akan berkurang.
ASI menurunkan angka kematian bayi
Menurut Mia Sutanto, seorang ASI motivator, pemberian ASI eksklusif, MPASI, dan ASI yang dilanjutkan hingga 2 tahun dapat menurunkan risiko kematian pada bayi. Hal ini dapat terjadi karena ASI memiliki nutrisi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
ASI tidak berpengaruh pada ukuran payudara
Ukuran payudara tidak memiliki hubungan dengan kemampuan produksi ASI. Setiap payudara memiliki jumlah kelenjar susu yang sama, yaitu 80-100 kelenjar susu pada masing-masing payudara. Oleh karena itu, jangan peduli dengan komentar-komentar negatif terkait ukuran payudara saat sedang hamil atau saat sedang memberikan ASI. Semua ibu dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya, tidak peduli seberapa besar atau kecil ukuran payudaranya.
ASI lebih banyak keluar dari salah satu payudara
Ketika menyusui, seringkali ibu memiliki kebiasaan menggunakan satu payudara lebih sering daripada payudara yang lain. Hal ini dapat menyebabkan payudara yang lebih sering digunakan menjadi kosong lebih cepat daripada payudara yang lainnya. Menurut sebuah artikel kesehatan, sekitar 75% ibu menyusui di dunia menghasilkan lebih banyak ASI di payudara sebelah kanan.
NgASI menangkal berbagai penyakit dan meningkatkan IQ
ASI memiliki nutrisi yang sangat baik dan dapat menangkal terjadinya infeksi saluran napas, infeksi telinga, pneumonia, infeksi saluran pembuangan, diare, dan influenza. Selain itu, ASI juga dapat meningkatkan IQ anak. Penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa anak yang diberikan ASI memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik pada usia 3 tahun. Pada usia 7 tahun, skor IQ anak yang diberikan ASI juga lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak diberikan ASI.
ASI tidak berubah jadi darah
Ada anggapan bahwa ASI yang dijemur akan berubah menjadi darah. Hal ini tidak benar. Saat dijemur, warna ASI mungkin akan berubah karena reaksi kimia antara kandungan vitamin dan unsur dalam ASI. Namun, ASI tidak akan berubah menjadi darah.
Dalam rangka memperingati Pekan ASI Sedunia, kita perlu menyadari pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Tidak hanya memberikan nutrisi dan gizi yang baik, ASI juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi bayi. Selain itu, memberikan ASI juga dapat menghemat pengeluaran belanja karena tidak perlu membeli susu formula.
Tidak ada ukuran payudara yang dapat mempengaruhi kemampuan menghasilkan ASI. Semua ibu dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk bayinya, terlepas dari ukuran payudaranya. Selain itu, ASI juga dapat menurunkan risiko kematian pada bayi, meningkatkan IQ anak, dan melindungi bayi dari berbagai penyakit.
Dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayi, kita telah berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup bayi. Oleh karena itu, mari dukung dan promosikan pemberian ASI eksklusif kepada semua ibu di seluruh dunia.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com