Kreasi Minuman Susu untuk Si Kecil yang Malas Minum Susu
Susu merupakan salah satu sumber energi dan gizi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Kandungan protein, kalsium, dan vitamin D dalam susu sangat dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat serta menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Namun, tidak semua anak menyukai rasa dan tekstur susu, sehingga seringkali mereka malas minum susu.
Tidak memenuhi kebutuhan susu pada anak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. Kekurangan asupan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan gigi, serta meningkatkan risiko terjadinya penyakit pada masa dewasa nanti. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu mencari cara agar si Kecil tetap mendapatkan asupan susu yang cukup meskipun ia tidak suka minum susu secara langsung.
Berikut ini adalah beberapa tips dan resep minuman susu yang dapat Anda coba untuk membuat si Kecil lebih tertarik dan senang minum susu.
I. Kenalkan Makanan yang Mengandung Susu
Jika si Kecil tidak suka minum susu, Anda dapat mencoba untuk memperkenalkan makanan-makanan yang mengandung susu seperti keju, yogurt, atau es krim. Selain rasanya yang enak, makanan-makanan tersebut juga mengandung nutrisi yang sama dengan susu, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi si Kecil.
II. Campur Susu dengan Sereal atau Biskuit
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat si Kecil mau minum susu adalah dengan mencampurkan susu dengan sereal atau biskuit favoritnya. Misalnya, Anda bisa menyiapkan susu dengan sereal cornflakes atau biskuit marie. Saat si Kecil sudah mulai menikmati rasanya, Anda bisa tambahkan lebih banyak lagi susunya. Cara ini bisa Anda lakukan saat sarapan pagi atau sebagai camilan sehat di sore hari.
III. Ajak Si Kecil Menyiapkan Susunya Sendiri
Untuk membuat si Kecil lebih semangat minum susu, Anda bisa mengajaknya untuk menyiapkan susunya sendiri. Ajak si Kecil untuk mencuci gelas, menuang susu, atau mencampurkan susu dengan sirup atau cokelat bubuk. Si Kecil cenderung akan lebih tertarik dan mau minum lebih banyak karena ia merasa bangga dan senang bisa melakukan hal tersebut sendiri.
IV. Gunakan Gelas atau Sedotan yang Lucu
Tampilan dan presentasi minuman susu juga bisa mempengaruhi minat si Kecil untuk minum susu. Gunakan gelas atau sedotan dengan warna dan karakter yang disukai oleh si Kecil. Misalnya, sedotan berbentuk karakter kartun favoritnya atau gelas dengan gambar-gambar yang lucu. Hal ini dapat membuat minum susu menjadi lebih menyenangkan bagi si Kecil.
V. Membuat Susu Menjadi Minuman Lain
Selain minum susu langsung, Anda juga bisa mencoba untuk mengolah susu menjadi minuman lain yang lebih menarik bagi si Kecil. Misalnya, Anda bisa membuat milkshake susu dengan tambahan buah-buahan segar seperti pisang, stroberi, atau mangga. Atau Anda juga bisa membuat smoothie susu dengan tambahan es krim atau yogurt. Dengan variasi rasa dan tekstur yang berbeda, si Kecil mungkin akan lebih tertarik untuk mencoba dan minum susu.
Resep Es Jelly Susu
Bahan-bahan:
– 100 gram gula pasir
– 2 buah naga dipotong-potong kotak
– 400 ml air
– 5 gram agar-agar bubuk
– Chia seed secukupnya
– Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang sudah diseduh secukupnya
Cara Membuat:
1. Blender buah naga bersama agar-agar, gula pasir, dan air hingga halus.
2. Masak campuran buah naga, agar-agar, gula pasir, dan air tadi dalam panci sampai mendidih.
3. Tuang adonan agar-agar buah naga ke dalam cetakan dan biarkan mengeras.
4. Masukkan agar-agar yang sudah mengeras ke dalam gelas.
5. Tambahkan susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang sudah diseduh secukupnya dan tambahkan chia seed.
6. Tambahkan es batu secukupnya.
7. Es jelly susu siap dinikmati.
Selain es jelly susu, Anda juga bisa mencoba variasi resep minuman susu lainnya seperti smoothie susu dengan tambahan buah-buahan, milkshake susu dengan tambahan es krim atau yogurt, atau cokelat susu hangat dengan marshmallow. Kombinasi rasa dan tekstur yang berbeda akan membuat minuman susu menjadi lebih menarik bagi si Kecil.
Pentingnya Asupan Gizi pada Anak
Asupan gizi yang cukup merupakan hal yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Gizi yang baik akan memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh si Kecil untuk beraktivitas, belajar, dan tumbuh kembang dengan optimal.
Susu merupakan salah satu sumber gizi yang penting bagi anak-anak. Selain mengandung protein, kalsium, dan vitamin D, susu juga mengandung DHA (asam lemak omega-3) dan 9AAE (asam amino esensial) yang berperan penting dalam perkembangan otak dan pertumbuhan anak.
DHA berperan dalam pembentukan sel-sel otak dan kesehatan retina mata. Kekurangan DHA dapat berdampak pada perkembangan otak dan penglihatan yang tidak optimal. Oleh karena itu, penting bagi si Kecil untuk mendapatkan asupan DHA yang cukup melalui konsumsi susu atau makanan lain yang mengandung DHA.
9AAE adalah asam amino esensial yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Kekurangan 9AAE dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, seperti rendahnya tinggi badan dan berat badan, serta masalah pada sistem kekebalan tubuh. Untuk itu, penting bagi si Kecil untuk mendapatkan asupan 9AAE yang cukup melalui konsumsi makanan yang mengandung protein, seperti susu, daging, ikan, dan kacang-kacangan.
Selain susu, Anda juga bisa mencari sumber gizi lain yang mengandung DHA dan 9AAE, seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan. Kombinasikan makanan-makanan ini dengan susu agar kebutuhan gizi si Kecil terpenuhi dengan baik.
Mengajarkan Kebiasaan Sehat pada Si Kecil
Selain memastikan si Kecil mendapatkan asupan gizi yang cukup, penting juga bagi kita sebagai orang tua untuk mengajarkan kebiasaan hidup sehat pada mereka. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan kebiasaan hidup sehat pada si Kecil:
1. Berikan contoh yang baik dengan menjaga pola makan sehat dan aktif secara fisik. Si Kecil cenderung meniru apa yang dilihat dan dijalankan oleh orang tua mereka.
2. Ajak si Kecil berpartisipasi dalam kegiatan olahraga atau aktivitas fisik yang menyenangkan. Misalnya, bermain bola bersama, bersepeda, atau berenang. Aktivitas fisik akan membantu mereka untuk tetap aktif dan sehat.
3. Berikan penjelasan yang sederhana dan mengenali jenis makanan yang sehat dan bergizi. Libatkan si Kecil dalam memilih dan menyiapkan makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, dan susu.
4. Batasi asupan makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh. Ajarkan si Kecil untuk memilih makanan yang lebih sehat, seperti camilan buah-buahan atau yoghurt.
5. Berikan penghargaan dan pujian saat si Kecil melakukan kebiasaan sehat, seperti memilih makanan sehat atau minum susu dengan rajin. Hal ini akan membuat mereka merasa bangga dan termotivasi untuk terus melakukan hal yang baik.
Dengan mengajarkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, si Kecil akan terbiasa dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka akan memiliki pola makan yang sehat dan aktif secara fisik, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Kesimpulan
Minum susu merupakan bagian penting dalam asupan gizi anak-anak. Namun, tidak semua anak suka minum susu secara langsung. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita perlu mencari cara agar si Kecil mau minum susu dengan cara yang lebih menarik dan menyenangkan.
Beberapa tips dan resep minuman susu yang telah disebutkan di atas dapat Anda coba untuk membuat si Kecil lebih tertarik dan senang minum susu. Kenalkan makanan yang mengandung susu, campur susu dengan sereal atau biskuit, ajak si Kecil menyiapkan susunya sendiri, gunakan gelas atau sedotan yang lucu, dan buat susu menjadi minuman lain yang lebih menarik.
Selain itu, pastikan juga si Kecil mendapatkan asupan gizi yang cukup melalui makanan sehat dan bergizi lainnya. Susu mengandung protein, kalsium, vitamin D, DHA, dan 9AAE yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kombinasikan susu dengan makanan lain yang mengandung DHA dan 9AAE untuk memenuhi kebutuhan gizi si Kecil.
Terakhir, ajarkan kebiasaan hidup sehat pada si Kecil dengan memberikan contoh yang baik, mengajak mereka berpartisipasi dalam aktivitas fisik, mengenali jenis makanan sehat, membatasi konsumsi gula dan lemak jenuh, dan memberikan penghargaan saat mereka melakukan kebiasaan sehat. Dengan demikian, si Kecil akan tumbuh dan berkembang dengan baik serta memiliki pola hidup yang sehat.
Referensi:
1. Angka Kecukupan Gizi. (2005). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Susu dan Kesehatan Anak. (2021). Frisian Flag Indonesia.
3. DHA for Kids: Health Benefits and Food Sources. (2021). Healthline.
4. 9AAE: Essential Amino Acids and Their Role in Your Health. (2021). Healthline.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com