12 Cara Mengajar Anak TK yang Menyenangkan dan Efektif



12 Cara Mengajar Anak TK yang Menyenangkan dan Efektif

Cara mengajar anak TK agar tidak mudah bosan ternyata gampang, lho, Bu. Ikuti 8 langkah ini agar anak lebih aktif dan kreatif.

Gunakan Kata-kata Sederhana
Di usianya ini anak masih belum memahami semua kata. Untuk itu, dalam berkomunikasi dengan mereka haruslah memakai kata-kata yang sederhana agar ia lebih mudah memahami maksud yang Bunda ingin sampaikan. Berikan arahan, perintah, atau kalimat dengan kata-kata yang mudah dipahami anak secara perlahan.

Jangan berbicara terlalu cepat, karena bisa membuatnya bingung. Bila penyampaiannya tepat, maka cara ini dapat menambah kosakata yang ia miliki dan berdampak dalam mengembangkan kemampuan komunikasi anak.

Membebaskan Waktu Bermainnya
Masa kanak-kanak adalah masa bermain. Meski sudah masuk usia sekolah, tapi Bunda tetap harus memberikannya waktu untuk bermain lebih banyak. Setelah ia selesai mempelajari pelajaran anak TK, berikan ia waktu bebas untuk bermain hal yang ia sukai.

Bermain bagi anak dapat bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas, mengekspresikan minat dan bakat, dan melatih kemampuannya. Di sini Bunda bisa mengenali minat dan bakat buah hati. Jika ia lebih tertarik untuk melakukan satu jenis kegiatan, bisa jadi itu merupakan bakat terpendam yang ia miliki. Bunda pun hanya perlu membimbing dan mengarahkan anak supaya bakatnya lebih terasah dan membawa anak meraih kesuksesan.

Sambil Bernyanyi
Anak-anak sangat suka mendengar musik dan bernyanyi. Bunda bisa memanfaatkannya untuk menyampaikan pelajaran anak TK. Dengan bernyanyi, suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan anak pun lebih mudah dalam menyerap ilmu yang Bunda berikan. Gunakan lagu yang sudah dihapal oleh anak untuk mengajari ia berbagai hal, seperti nama hewan, nama hari, nama bulan, angka, abjad, dan lain sebagainya.

Belajar dengan Cara Seru
Proses belajar bagi anak TK masih sangat baru, Bu, sehingga tidak boleh terlalu serius. Pelajaran anak TK pun masih bersifat dasar dan harus diberikan dengan cara yang seru agar si anak tertarik. Untuk anak di usia ini, hal-hal yang dipelajari antara lain berupa mengenal nama, menggambar, menulis, mewarnai, melipat kertas, dan sejenisnya.

Baca Juga:  5 Manfaat Cemilan Sehat untuk Anak yang Cermat dan Kuat

Ajarkan dengan perlahan, sabar, dan berikan contoh terlebih dulu untuk menarik perhatiannya. Jika ia sudah tertarik, maka ia pasti ingin melakukannya juga. Selain itu, gunakan aneka warna dan bentuk sebagai media belajar anak, karena anak menyukainya.

Belajar di Luar Ruangan
Siapa bilang belajar hanya bisa di dalam ruangan saja? Belajar juga bisa dilakukan di luar ruangan lho, Bu. Apalagi anak-anak, mereka sangat suka berada di tempat terbuka. Pelajaran anak TK yang disampaikan di luar ruangan bisa memberikan suasana baru agar anak tidak cepat bosan, karena terkadang berada di ruangan tertutup bisa menjadi sangat membosankan.

Pindahkan kelas ke sebuah taman yang rindang dan ramah anak untuk mengenalkan anak secara langsung kepada lingkungan sekitarnya. Bisa juga dengan mengunjungi kebun binatang, museum, atau wisata edukasi yang kini mulai banyak tersedia. Dengan begitu anak-anak bisa melihat langsung hewan, tanaman, benda, dan lainnya. Belajar sambil melihat langsung tentunya lebih menarik, bukan? Anak pun juga lebih gembira dan mudah dalam menghapalnya.

Buat Permainan
Pelajaran anak TK bisa disampaikan sambil bermain permainan yang edukatif. Metode ini akan membuat proses belajar jadi lebih seru dan tidak membosankan. Misalnya saja saat memperkenalkan aneka hewan, Bunda bisa bermain tebak suara hewan. Minta ia untuk menebak suara hewan apa yang Bunda keluarkan. Pasti anak akan merasa senang dan dapat lebih mudah menyerap ilmu yang Bunda sampaikan.

Melatih Kepercayaan Diri Anak
Anak yang pemalu bisa disiasati dengan dilatih kepercayaan dirinya sejak dini. Salah satu cara mudah untuk melatih kepercayaan diri anak dengan mengajaknya ikut membantu pekerjaan rumah, seperti menyapu, menyirami tanaman, atau membereskan barang. Percaya atau tidak, cara ini sangat efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri anak untuk melakukan sesuatu, Bu.

Baca Juga:  Memahami Proses Pencernaan Makanan Si Kecil

Sangatlah wajar bila ia masih belum bisa melakukannya dengan baik. Namun kesempatan yang Bunda berikan kepadanya untuk berani bertindak inilah yang dapat mempengaruhi tingkat percaya dirinya saat ia tumbuh besar nanti.

Beri Hadiah
Setiap anak pasti suka diberi hadiah, sekecil apapun itu. Berikan hadiah setiap ia berhasil menyelesaikan kegiatan belajarnya dengan baik. Hadiah tidak harus berupa benda ya, Bu, tapi bisa berupa stiker atau poin yang dikumpulkan dalam sebuah tabel. Jika sudah penuh, Bunda bisa menjanjikannya untuk bermain di taman bermain, mengunjungi kebun binatang, ke pantai, atau bermain air di waterboom.

Berikan si Kecil Mainan Edukasi
Mengajarkan anak usia TK memang bukanlah hal yang sangat mudah. Bunda harus bisa mengajarkan si Kecil dengan cara yang menyenangkan. Mulai dari belajar membaca hingga menulis dibuat menjadi lebih menarik dengan menggunakan mainan edukasi bisa menjadi pilihan.

Misalnya saja dengan memberikan si Kecil mainan magnet huruf dan angka, kartu memori, dan puzzle. Bunda juga memberikannya lego yang dapat membantu dalam melatih motoriknya dan mengembangkan imajinasi si Kecil. Penelitian menunjukkan bahwa lego dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan bahasa, kemampuan berpikir kreatif, dan kemampuan penalaran spasial.

Ajarkan Anak Disiplin
Selain beberapa hal di atas, Bunda juga bisa mulai mengajari anak untuk disiplin. Sikap ini sangat penting ya, bu. Karena si Kecil sudah mulai sekolah, ia perlu belajar untuk bisa bersikap disiplin dan hal ini tidak hanya diajarkan di sekolah tapi juga di rumah.

Berikan si Kecil contoh yang baik, ajarkan dengan cara bicara yang lembut, jika si Kecil melanggar peraturan yang diberikan cobalah untuk menghukumnya dengan cara yang ringan, menyenangkan, dan mudah dimengerti. Selain itu, pastikan Bunda tidak mengajarkannya terlalu keras.

Baca Juga:  Bubur Manis Labu Parang

Pastikan Bunda mengajari pelajaran anak TK di atas, ya. Perlu Bunda ingat bahwa di usia ini anak masih dalam tahap berkembang, sehingga cara belajar anak usia dini juga perlu bertahap dan terus-menerus. Tentunya setiap anak memiliki daya tangkap yang berbeda. Jadi jika buah hati tidak sepintar anak lainnya, jangan pernah untuk membandingkannya, karena dapat membuatnya tidak percaya diri. Bunda hanya perlu mengajarinya secara rutin, dan percayalah perlahan ia pasti bisa menyusul teman-temannya.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai nutrisi yang dibutuhkan oleh anak TK, Bunda bisa melakukan konsultasi gratis dengan ahli gizi. Ahli gizi akan memberikan panduan nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak. Bunda juga dapat meminta rekomendasi susu yang cocok untuk anak TK agar pertumbuhannya optimal.

Mengajarkan anak TK memang memerlukan kesabaran dan kreativitas. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan anak dapat belajar dengan lebih efektif dan menyenangkan. Selamat mencoba!


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com