Asah Kreativitas Anak dengan 8 Aktivitas Berikut!
Aktivitas sederhana nyatanya bisa membantu asah kreativitas anak untuk bisa menyesuaikan dengan berbagai kondisi lingkungan, lho, Bu. Untuk masa depannya, anak tidak hanya membutuhkan kecerdasan saja, tetapi juga membutuhkan kreativitas sebagai bekal penting agar bisa menjadi individu yang sukses. Tanpa adanya kreativitas, maka biasanya manusia hanya cenderung melakukan hal yang itu-itu saja. Namun jika kreatif, maka anak dapat menciptakan suatu terobosan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Bagaimana cara mengasah kreativitas anak? Ternyata, aktivitas-aktivitas sederhana bisa menjadi solusi yang efektif. Berikut ini adalah 8 aktivitas yang dapat membantu mengasah kreativitas anak:
1. Membuat Prakarya
Banyak barang bekas menumpuk di rumah, Bu? Jangan buru-buru membuangnya, sebab barang-barang bekas tersebut bisa diubah menjadi aneka prakarya lucu bersama buah hati. Kumpulkan barang-barang bekas yang masih layak pakai untuk diubah menjadi barang baru. Anak dapat berkreasi membuat apapun yang ia inginkan, seperti wadah alat tulis, bunga kertas, boneka kain, gantungan kunci, dan sebagainya. Bantu ia untuk melakukan tugas yang belum bisa ia lakukan sendiri. Setelah prakarya selesai dibuat, anak pun dapat menggunakannya tanpa harus membeli yang baru.
2. Bermain Plastisin
Plastisin atau lilin malam merupakan permainan yang sangat digemari oleh anak-anak. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk mengasah kreativitas anak. Anak bebas untuk berkreasi membuat bentuk apapun yang mereka sukai, bahkan mencampurkan warnanya. Berikan contoh untuk membuat bentuk, seperti hewan, kue, orang, bunga, dan aneka bentuk lainnya. Gunakan alat bantu seperti penggaris, pensil, atau cetakan kue untuk membuat bentuk yang lebih detail.
3. Menggambar
Menggambar adalah salah satu cara yang tepat untuk menuangkan kreativitas dan emosi pada diri anak. Bunda hanya perlu menyediakan buku gambar dan crayon atau pensil warna, maka anak bebas untuk menggambar apa saja yang ada di dalam benaknya. Selain itu, tanyakan apa yang ia gambar sebagai cara untuk melatih ia berbicara, bercerita, dan memperbanyak kosakata.
4. Bermain Sambung Kata
Permainan sambung kata adalah salah satu permainan yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Cara bermainnya cukup mudah, Bunda bisa memulai bercerita tentang hal-hal yang menarik, kemudian pancing anak untuk melanjutkan cerita sesuai dengan daya imajinasinya. Anak mungkin akan mengucapkan kata yang kurang tepat di dalam kalimat. Oleh karena itu, bantu ia untuk memberikan kata yang tepat sehingga ia dapat mempelajari bahasa dengan benar.
5. Percobaan Ilmiah
Melalui percobaan ilmiah, anak bisa bermain sambil belajar. Percobaan ilmiah yang akan dilakukan hanya yang sederhana saja mengingat usia anak. Contohnya adalah membuat awan di dalam gelas. Bahan-bahannya antara lain air panas, toples gelas besar, korek api, dan sekantong es.
Cara membuatnya cukup sederhana. Pertama, tuangkan air mendidih ke dalam gelas dan biarkan selama 1 menit, lalu buang sebagian airnya. Kedua, nyalakan korek api di atas gelas, pegang sebentar kemudian jatuhkan ke dalam gelas. Ketiga, letakkan kantong es di atas gelas. Amati, awan pun mulai terbentuk di dalam gelas. Dengan melakukan percobaan ilmiah seperti ini, anak dapat belajar tentang sains dan mengasah kemampuan berpikir kritis.
6. Memasak
Memasak bukan hanya kegiatan yang bisa dilakukan oleh orang dewasa, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan bersama anak. Melalui kegiatan memasak, Bunda dan buah hati dapat berkreasi menggunakan aneka bahan untuk menciptakan makanan lezat dan sehat. Anak juga dapat berlatih untuk memasak sejak dini agar kemandiriannya dapat terbentuk.
Ajak anak untuk membantu melakukan hal-hal yang mudah, seperti memasukkan atau mengaduk bahan di dalam wadah. Beritahukan anak bahwa saat memasak harus berhati-hati karena terdapat pisau yang tajam dan kompor yang panas. Dengan melibatkan anak dalam kegiatan memasak, ia dapat belajar tentang berbagai bahan makanan dan mengembangkan kreativitasnya dalam menciptakan resep baru.
7. Role Play
Setiap anak pasti memiliki tokoh favorit. Manfaatkan hal ini untuk dijadikan kegiatan seru yang dapat membuat anak berkreasi sesuai dengan daya imajinasinya melalui role play atau bermain peran. Minta ia untuk beraksi sesuai dengan tokoh tersebut dengan gaya yang lucu. Supaya lebih maksimal, sediakan perlengkapan yang mendukung dan ikutlah bermain bersamanya. Dengan bermain peran, anak dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya dalam menciptakan cerita-cerita yang menarik.
8. Bermain Tebak-tebakan
Aktivitas terakhir yang bermanfaat untuk mengasah kreativitas anak adalah bermain tebak-tebakan. Jika biasanya Bunda menyuruh anak untuk menebak suara hewan, kali ini cobalah sesuatu yang berbeda, yaitu menebak nama benda di dalam kantung.
Masukkan sebuah benda ke dalam kantung, bisa berupa mainan atau buah-buahan. Setelah itu, minta anak untuk meraba benda tersebut dari dalam kantung tapi dengan kondisi mata tertutup. Cara ini dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengasah indera peraba dan mengingat nama benda yang ia pegang.
Dengan melakukan ke-8 aktivitas di atas, Bunda dapat membantu mengasah kreativitas anak. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki keunikan dan minat yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Bunda juga perlu mengamati dan mendukung minat kreatifitas anak sesuai dengan minat dan bakatnya. Selamat mencoba dan bersenang-senang bersama buah hati ya, Bu!
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com