7 Sumber Vitamin D yang Bermanfaat Bagi Tumbuh Kembang Anak
Bunda perlu memenuhi sumber vitamin D agar meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil lebih optimal. Vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk tumbuh kembang anak. Vitamin D memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otak. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui sumber-sumber vitamin D yang bisa dikonsumsi oleh anak.
1. Susu
Susu merupakan salah satu sumber terbaik vitamin D. Selain itu, susu juga mengandung protein berkualitas yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Protein dalam susu memiliki 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap, yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sendiri. Kekurangan asupan 9AAE dapat menurunkan kinerja hormon pertumbuhan, tingkat kecerdasan, dan daya tahan tubuh anak. Oleh karena itu, susu merupakan sumber vitamin D yang penting untuk anak.
2. Ikan salmon
Ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan yang kaya akan vitamin D. Selain itu, ikan salmon juga mengandung banyak nutrisi lainnya seperti protein, lemak sehat, vitamin B12, vitamin B3, selenium, kalsium, dan kalium. Konsumsi ikan salmon dapat membantu perkembangan otak, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan pertumbuhan tulang.
3. Ikan sarden
Ikan sarden juga merupakan sumber vitamin D yang baik untuk anak. Selain itu, ikan sarden juga mengandung banyak nutrisi lainnya seperti protein, karbohidrat, vitamin B12, vitamin E, zat besi, kalsium, magnesium, kalium, dan zinc. Konsumsi ikan sarden dapat melindungi fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, membangun dan memelihara otot tubuh, serta menjaga kesehatan tulang.
4. Ikan tuna
Ikan tuna juga merupakan sumber vitamin D yang penting untuk anak. Ikan tuna mengandung nutrisi yang tinggi seperti protein, asam lemak omega 3, vitamin B, vitamin D, kalsium, fosfor, kalium, zinc, selenium, dan kolin. Konsumsi ikan tuna dapat mendukung perkembangan otak, meningkatkan metabolisme tubuh, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah anemia.
5. Hati sapi
Hati sapi juga merupakan sumber vitamin D yang cukup tinggi. Meskipun tidak setinggi vitamin D dalam ikan, hati sapi tetap dapat mendukung kebutuhan vitamin D per hari anak. Namun, hati sapi juga mengandung kolesterol yang cukup tinggi, sehingga harus dikonsumsi dengan batas normal.
6. Kuning telur
Kuning telur juga merupakan sumber vitamin D yang penting untuk anak. Selain itu, kuning telur juga kaya akan protein. Meskipun bergizi, konsumsi kuning telur harus dibatasi dan seimbang dengan asupan nutrisi dari makanan lainnya.
7. Jamur
Jamur juga merupakan sumber vitamin D yang penting untuk anak. Jamur mengandung pro-vitamin yang bernama ergosterol. Ergosterol akan membantu jamur untuk menyintesis vitamin D2 ketika terkena paparan sinar matahari.
Manfaat Vitamin D untuk Anak
Selain mengetahui sumber-sumber vitamin D, penting juga untuk mengetahui manfaat vitamin D bagi tumbuh kembang anak. Berikut adalah beberapa manfaat vitamin D untuk anak:
1. Mengoptimalkan pertumbuhan tulang
Vitamin D memiliki peran yang sangat penting dalam menyerap kalsium dengan lebih baik. Kalsium dan vitamin D bekerja sama untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tulang anak. Selain itu, vitamin D juga penting untuk kesehatan gigi dan otot anak.
2. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin D juga memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Asupan vitamin D yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak.
3. Mengurangi risiko penyakit
Asupan vitamin D yang cukup dapat mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, penyakit autoimun, depresi, dan kanker. Vitamin D juga penting untuk perkembangan dan fungsi otak anak.
Berapa Kebutuhan Vitamin D per Hari untuk Si Kecil?
Kebutuhan vitamin D per hari dapat ditentukan berdasarkan usia dan kebutuhan masing-masing anak. Para ahli merekomendasikan anak-anak yang berusia di atas 1 tahun untuk mendapatkan jumlah asupan vitamin D per hari lebih dari 600 IU. Selain itu, anak-anak juga disarankan mendapatkan paparan sinar matahari pagi sejak terbit sampai jam 09.00 pagi dan sore hari jam 15:00 sampai matahari terbenam. Dalam durasi tersebut, anak-anak dapat mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup untuk mengaktifkan vitamin D dalam tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa terlalu sering terkena paparan sinar matahari juga tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga durasi berjemur agar tetap dalam batas yang aman. Selain itu, kebutuhan vitamin D juga dapat dipenuhi melalui konsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti susu, ikan, kuning telur, jamur, dan minyak ikan.
Dalam menjaga kesehatan anak, ibu perlu memastikan bahwa si Kecil mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setiap harinya. Dengan memenuhi kebutuhan vitamin D, si Kecil akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih optimal dan tumbuh kembang yang baik. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sumber-sumber vitamin D dan manfaatnya bagi tumbuh kembang anak.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com