6 Nutrisi dalam Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun

Kandungan Nutrisi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun

Susu penambah berat badan anak 2 tahun akan membantu menaikkan berat badan si Kecil agar sesuai dengan berat dan tinggi ideal sesuai usianya berkat adanya beberapa kandungan nutrisi berikut ini:

Protein

Protein merupakan nutrisi utama yang harus ada di dalam susu penambah berat badan anak 2 tahun. Sebab, nutrisi ini sangat berpengaruh terhadap kekuatan otot dan pertumbuhan si Kecil. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition, protein juga dapat membantu menaikkan massa otot, sehingga akan berdampak juga pada massa tubuh. Jika massa tubuh tinggi, maka berat badan pun akan meningkat.

Menurut Angka Kecukupan Gizi dari Kementerian Kesehatan, anak yang berusia 1-3 tahun setiap harinya membutuhkan 26 gram protein. Meski begitu, protein di dalam susu penambah berat badan anak 2 tahun ini hanyalah sebagai pelengkap saja.

Si Kecil tetap membutuhkan asupan makanan yang kaya kandungan protein, seperti telur, daging, seafood, jamur, dan kacang-kacangan sebagai cara menambah berat badan anak 2 tahun yang paling utama.

Karbohidrat

Susu penambah berat badan anak 2 tahun juga mengandung karbohidrat sebagai tambahan kalori yang akan membantu menambah bobot si Kecil. Kalori merupakan jumlah energi yang dilepaskan oleh tubuh ketika menyerap dan mencerna makanan.

Semakin tinggi jumlah kalori yang dikonsumsi oleh si Kecil setiap hari, maka energi yang diberi oleh tubuh pun jadi semakin banyak. Ketika si Kecil mengonsumsi kalori dengan jumlah yang lebih banyak dari yang ia butuhkan, tubuhnya pun akan menyimpan sisa kalori tersebut dalam bentuk lemak tubuh.

Sebagai informasi, pada 1 gr karbohidrat terdapat 4 kkal energi. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, anak berusia 1-3 tahun membutuhkan asupan karbohidrat harian sebanyak 155 gram. Asupan karbohidrat bisa diperoleh dari nasi, gandum, kentang, ubi, jagung, dan pasta.

Baca Juga:  Nutrisi Pada Balita dan Pentingnya Memberikan Stimulasi Terbaik Pada Masa Emas Perkembangan Otak (Golden Years)

Lemak

Lemak merupakan jenis nutrisi yang wajib terkandung di dalam susu penambah berat badan anak 2 tahun, karena dapat dengan efektif menaikkan bobot si Kecil. Supaya berat badan si Kecil bisa mencapai ideal, ia akan membutuhkan asupan lemak harian sebanyak 44 gram.Selain dari susu penambah berat badan anak 2 tahun, berikan juga sumber makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, seperti ikan, telur, kacang-kacangan, keju, mentega, minyak ikan, dan minyak sayur.

Omega 6

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Multidisciplinary Digital Publishing Institute Nutrients, asam lemak omega 6 adalah nutrisi yang dapat menambah massa lemak sehat di dalam tubuh. Pada penelitian ini juga disebutkan bahwa omega 6 yang terkandung di dalam darah akan berpengaruh pada peningkatan berat badan anak.

Oleh karena itu, susu penambah berat badan anak 2 tahun juga mengandung omega 6 agar berat badannya bisa meningkat sesuai batas ideal. Untuk anak berusia 1-3 tahun, Kementerian Kesehatan telah menetapkan kebutuhan harian omega 6 harian sebanyak 7 gram.

Kalsium

Kalsium adalah salah satu mineral yang diperluka dalam pembentukkan dan kekuatan tulang anak. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes, kebutuhan kalsium harian anak usia 1-3 tahun adalah sebesar 650 gram.

Kalsium bisa didapatkan dari ikan teri, kacang kedelai, dan susu penambah berat badan anak 2 tahun. 

Vitamin D

Supaya kalsium dapat berfungsi dengan optimal, tubuh harus mempunyai cukup kadar vitamin D. Maka dari itu, susu penambah berat badan anak 2 tahun juga harus mengandung vitamin D. Nutrisi ini akan membantu penyerapan kalsium dan jenis mineral lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kepadatan mineral di dalam tulang.

Vitamin D yang terkandung di dalam susu penambah berat badan anak 2 tahun dapat membantu memperkuat tulang si Kecil, sehingga massa tulang pun ikut meningkat. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes, kebutuhan vitamin D harian anak usia 1-3 tahun adalah sebesar 15 mikrogram.

Baca Juga:  Ini Tips Memilih Susu Formula yang Tidak Bikin Sembelit

Vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari, kuning telur, jamur, tiram, produk kedelai, sereal, yoghurt, dan ikan berlemak.

Tips Menyajikan Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun

Susu penambah berat badan anak 2 tahun boleh diberikan ketika berat badan si Kecil berada di bawah batas normal. Bunda tetap harus memerhatikan dosis yang tepat dan pastikan sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan supaya susu tersebut tidak memicu kenaikan berat badan yang berlebih. Sebab, pemberian susu penambah berat badan anak 2 tahun hanyalah sebagai tambahan nutrisi.

Cara menambah berat badan anak 2 tahun yang utama, yaitu tetap memberi makanan padat yang mengandung kalori serta semua nutrisi penting untuk tumbuh kembangnya. Susu penambah berat badan anak 2 tahun hanya boleh diberikan pada si Kecil yang memang sulit makan dan memiliki berat badan di bawah ideal.

Selain itu, pemberian susu penambah berat badan anak 2 tahun juga harus dikonsultasikan terlebih dulu pada dokter supaya dosisnya tepat sesuai kebutuhan. Susu ini juga hanyalah sebagai penambah, jadi Bunda tetap harus memberikan makanan padat yang kaya nutrisi.

Selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.

Dengan memberikan susu penambah berat badan anak 2 tahun yang mengandung nutrisi-nutrisi tersebut, diharapkan si Kecil bisa mencapai berat badan dan tinggi badan yang sesuai dengan perkembangan usianya. Namun, penting bagi Bunda untuk tetap mengonsultasikan hal ini dengan dokter agar diberikan dosis dan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi anak.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com