6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak yang Tepat

6 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak yang Tepat

Penting bagi Bunda untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan daya tahan tubuh anak agar terhindar dari berbagai risiko penyakit berbahaya. Meskipun sudah berusaha membantu daya tahan tubuh anak menjadi kuat, sayangnya banyak faktor yang bisa membuat tubuh si Kecil rentan terkena penyakit, mulai dari faktor kebiasaan, lingkungan, dan munculnya virus yang membuat banyak orang tua khawatir.

Oleh sebab itu, Bunda perlu mengetahui cara meningkatkan daya tahan tubuh anak agar terhindar dari risiko berbagai penyakit. Hal ini penting dilakukan karena sistem imun atau daya tahan tubuh anak masih rentan dibandingkan orang dewasa, sehingga tubuhnya bisa lebih mudah terserang virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit.

Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Normalnya, sistem imun dapat bekerja dengan optimal untuk melawan virus, bakteri, atau kuman dalam tubuh. Namun, ada kalanya sistem imun sedang dalam kondisi lemah, sehingga tubuh si kecil pun lebih mudah sakit. Agar tubuhnya kebal terhadap penyakit, Bunda bisa melakukan cara meningkatkan daya tahan tubuh si kecil sebagai berikut:

1. Menjaga asupan nutrisi anak
Bunda pasti sering mendengar anjuran untuk memenuhi asupan nutrisi anak, mulai dari sejak lahir hingga masa pertumbuhannya. Meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan cara ini wajib Bunda biasakan dalam rutinitas sehari-hari. Sebab, sel-sel dalam tubuh membutuhkan nutrisi yang seimbang agar bisa menjalankan fungsinya masing-masing.

Nutrisi seimbang ini meliputi pemberian zat makro dan zat mikro dalam setiap makanan yang dikonsumsi si kecil. Zat makro meliputi protein, karbohidrat, dan lemak. Sementara, zat mikro meliputi berbagai vitamin dan mineral.

Memperkuat daya tahan tubuh dengan menjaga keseimbangan nutrisi penting dilakukan agar tubuh bisa membentuk antibodi untuk melawan infeksi berbagai penyakit dari virus, bakteri, atau kuman.

2. Menjaga kebersihan makanan dan lingkungan
Selain menjaga asupan nutrisi, menjaga kebersihan makanan dan lingkungan juga bisa menjadi latihan daya tahan tubuh anak. Seperti yang Bunda ketahui, kuman dan bakteri sangat mudah bersarang di makanan atau lingkungan kotor, sehingga bisa meningkatkan risiko anak terserang penyakit, apalagi jika daya tahan tubuhnya sedang lemah.

Pastikan untuk selalu mencuci bersih bahan makanan dan alat makan yang digunakan si kecil. Selain itu, ajarkan si kecil untuk menjaga kebersihan dirinya sendiri sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh dengan rutin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah buang air, maupun setelah dari luar rumah.

Baca Juga:  7 Rekomendasi Tempat Beli Daging untuk Malam Tahun Baru, Catat!

Jika ia terjatuh dan terluka, Bunda juga harus segera membersihkannya dengan air dan antiseptik agar terhindar dari kuman yang bisa masuk dari lukanya.

3. Pastikan anak mendapat istirahat yang cukup
Bu, apakah jam tidur si kecil sudah cukup? Hati-hati, jika terlalu lelah dan capek, daya tahan tubuhnya bisa menurun. Tidur yang cukup bisa menjaga metabolisme tubuh lebih stabil.

Bunda perlu menjaga pola tidurnya dengan benar dan memantau aktivitas hariannya supaya si Kecil tidak terlalu kelelahan. Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa bayi dan anak-anak usia prasekolah masih membutuhkan tidur siang sebagai cara meningkatkan daya tahan tubuhnya agar lebih optimal.

Berikut kebutuhan tidur anak sesuai usia berdasarkan anjuran dari Kemenkes RI:

– Usia 0-1 bulan: 14-18 jam per hari
– Usia 1-18 bulan: 12-14 jam per hari
– Usia 3-6 tahun: 11-13 jam

4. Ajak anak lebih aktif
Meningkatkan daya tahan tubuh anak selanjutnya bisa dilakukan dengan cara mengajak si kecil lebih aktif melakukan aktivitas fisik, baik di dalam maupun luar rumah. Aktivitas fisik ini bisa beragam, seperti berlari di pagi hari, bermain sepeda, bola, renang, atau olahraga lainnya.

Aktivitas fisik juga bisa berupa permainan seru yang membuat si kecil bergerak lebih sering. Saat tubuh bergerak, maka sel darah putih dapat bekerja lebih maksimal dalam memerangi kuman dan virus penyebab penyakit.

Selain itu, tubuh juga akan mengeluarkan keringat yang dapat membuang racun-racun berbahaya yang ada di dalam tubuh. Latihan daya tahan tubuh ini bisa Bunda lakukan secara rutin tiga kali dalam seminggu atau saat akhir pekan. Tidak perlu melakukannya setiap hari karena bisa membuat si kecil jadi lebih cepat lelah.

5. Biasakan berjemur di pagi hari
Selain aktif melakukan aktivitas fisik, berjemur di pagi hari juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Sebab, sinar matahari pagi mengandung vitamin D yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan anak.

Paparan sinar matahari akan meningkatkan pertumbuhan sel darah putih di dalam tubuh. Sel ini berfungsi untuk meningkatkan sistem imun agar bisa menangkal serangan virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit.

Namun, berjemur juga harus dilakukan pada waktu yang tepat, jangan menjemur si kecil di siang hari saat matahari sedang terik. Lebih baik menjemur si kecil sekitar jam 08.00 hingga 09.00 pagi dengan durasi sekitar 15 hingga 20 menit.

Baca Juga:  [7 Kandungan] Nutrisi di Dalam ASI yang Istimewa untuk Bayi

6. Rutin mengonsumsi buah dan sayur
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, asupan nutrisi berperan penting dalam membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Nutrisi ini termasuk buah dan sayur yang kaya akan vitamin serta mineral.

Daripada menyediakan camilan tidak sehat, sebaiknya Bunda menyediakan buah dan sayur sebagai camilan bergizi yang bisa dikonsumsi oleh si kecil. Pemberian camilan juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena anak-anak masih membutuhkan asupan nutrisi tambahan selain dari makanan utama.

Buah dan sayur juga bisa berfungsi untuk detoksifikasi tubuh dari toksin atau racun berlebih dalam tubuh. Jika si kecil tidak suka sayur, cobalah mengolahnya dengan bahan masakan lain yang disukai si kecil. Bunda juga bisa mengolah sayur menjadi smoothie yang menyegarkan.

Asupan Nutrisi untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Seperti yang Bunda ketahui, memenuhi asupan nutrisi yang seimbang bisa menjadi cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak secara optimal. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan si kecil:

1. Protein
Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak adalah dengan memenuhi kebutuhan protein setiap harinya. Protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lainnya, yaitu membangun dan memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.

Kehadiran protein sangat dibutuhkan oleh tubuh karena nantinya akan dipecah menjadi asam amino, terutama 9 asam amino esensial (9AAE). Kehadiran 9AAE sangat penting karena bisa membentuk antibodi dalam tubuh untuk melawan berbagai infeksi penyakit dari virus, kuman, dan bakteri.

2. Omega 3
Minyak ikan adalah salah satu sumber zat gizi yang kaya akan asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Minyak ikan mengandung sekitar 25 persen asam lemak jenuh dan 75 persen asam lemak tidak jenuh yang berperan untuk membantu proses tumbuh kembang anak, meningkatkan fungsi otak, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu menjaga kesehatan organ tubuh lainnya.

3. Vitamin C
Vitamin C sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Dengan mengonsumsi vitamin C sesuai takaran yang tepat, kerja sel darah putih dapat meningkat, kerusakan jaringan dan sel dapat dikurangi, serta perkembangbiakan virus dalam tubuh dapat dihambat.

Baca Juga:  Bu, Ini Arti BAB Bayi Encer Berwarna Kuning

4. Vitamin E
Vitamin E juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin E juga berperan dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

5. Seng
Seng adalah mineral penting yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Seng membantu dalam produksi antibodi, protein, dan enzim yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh. Kekurangan seng dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan risiko infeksi meningkat.

6. Selenium
Selenium juga merupakan mineral yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Selenium berperan dalam mengaktifkan enzim antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, selenium juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengonsumsi susu yang mengandung nutrisi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak juga dapat menjadi pilihan yang baik. Susu Frisian Flag memiliki kandungan DHA dan 9AAE yang tinggi, serta dilengkapi dengan minyak ikan, omega 3 dan 6, serta zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh anak.

Dalam memilih susu untuk anak, pastikan untuk memilih susu yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisi anak. Konsultasikan pula dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang terbaik mengenai nutrisi yang tepat untuk anak.

Demikianlah 6 cara meningkatkan daya tahan tubuh anak yang dapat Bunda lakukan. Dengan menjaga asupan nutrisi yang seimbang, menjaga kebersihan makanan dan lingkungan, memberikan istirahat yang cukup, mengajak anak aktif bergerak, berjemur di pagi hari, dan mengonsumsi buah dan sayur, Bunda dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak agar lebih kuat dalam melawan penyakit. Tetaplah menjaga kesehatan anak dengan memberikan perhatian yang baik terhadap pola makan dan gaya hidup sehat.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com