1. KAMPOENG SEMARANG
Jl. Raya Kaligawe KM 1 no. 96
Kampoeng Semarang merupakan salah satu resto dengan fasilitas playground yang menjadi favorit saya dan suami. Alasan utama kami menyukai Kampoeng Semarang adalah karena playground-nya selalu sepi. Mungkin karena letaknya tersembunyi di lantai 2, sehingga tidak banyak pengunjung yang mengetahuinya. Selama 15 kali kami berkunjung ke sini, tidak pernah sekali pun ada anak kecil selain Rakata-Ranaka di playground. Hal ini membuat anak kami bisa bermain dengan tenang dan aman.
Selain itu, di dekat playground juga selalu ada pramuniaga yang berjaga. Hal ini sangat membantu kami sebagai orang tua, karena kami bisa memantau anak kami sambil menitipkan mata kepada pramuniaga. Sehingga kami bisa tetap tenang dan menikmati waktu bersama tanpa harus khawatir dengan keberadaan anak.
Satu hal lagi yang membuat Kampoeng Semarang menjadi favorit kami adalah karena adanya one stop shopping. Selain menjadi resto dengan fasilitas playground, di sini juga terdapat pusat oleh-oleh, souvenir, dan butik. Kami bisa berbelanja atau sekadar melihat-lihat barang-barang yang dijual di sana. Informasi lebih lengkap mengenai produk yang dijual di Kampoeng Semarang dapat dilihat di website mereka, yaitu www.kampoengsemarang.com.
Namun, satu kekurangan yang kami temui di Kampoeng Semarang adalah restonya non-AC. Padahal, letaknya berada di Semarang bawah yang memiliki suhu yang cukup panas. Jadi, saat siang hari, suasana di restoran ini bisa menjadi gerah dan tidak nyaman. Namun, untuk playground tetap menggunakan AC, karena menyatu dengan butik. Jadi, anak-anak tetap bisa bermain dengan nyaman dan tidak merasa kepanasan.
Jika ingin mengunjungi Kampoeng Semarang, waktu yang paling nyaman adalah antara pukul 16.00-18.00. Pada waktu tersebut, suhu udara sudah tidak terlalu panas dan anak-anak masih bisa bermain dengan nyaman. Selain itu, saat sore hari juga merupakan waktu yang tepat untuk menikmati suasana restoran yang lebih tenang dan sejuk.
2. KOENOKOENI
Jl. Tabanan no. 4
Koenokoeni adalah salah satu resto dengan fasilitas playground yang juga menjadi favorit kami. Salah satu kelebihan Koenokoeni adalah adanya playground tiga lantai di ruangan khusus. Playground ini merupakan indoor playground terbersih yang pernah kami temui di Semarang. Selain itu, penjaga playground-nya juga sangat ramah dan suka bermain bersama anak-anak. Mereka selalu siap membantu jika ada anak yang kesulitan atau butuh bantuan saat bermain di playground.
Selain playground, Koenokoeni juga memiliki konsep cafe gallery. Di dalam resto ini, terdapat banyak benda antik yang dipamerkan, mulai dari motor, peralatan rumah tangga, hingga kamera kuno. Hal ini membuat suasana di Koenokoeni menjadi unik dan berbeda dari resto lainnya.
Koenokoeni juga memiliki pemandangan yang cantik di bagian outdoor. Saat malam hari, terlihat kelap-kelip lampu kota yang membuat suasana menjadi lebih romantis. Jadi, bagi pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersama sambil menikmati pemandangan malam, Koenokoeni bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, ada beberapa kekurangan yang kami temui di Koenokoeni. Pertama, untuk masuk ke playground, kami dikenakan biaya sebesar Rp 20.000 per anak. Pengantar anak tidak dikenakan biaya tambahan. Selain itu, waktu operasional playground juga terbatas, yaitu hanya pukul 12.00-15.00 dan 18.00-21.00. Hal ini cukup membatasi waktu anak-anak untuk bermain di playground.
Selain itu, kami juga pernah menemui anak-anak yang bermain di playground meski sudah melebihi batas usia maksimal. Meski batas usia maksimal yang ditetapkan adalah 7 tahun, kadang-kadang ada anak usia 8-9 tahun yang ikut bermain di playground. Hal ini membuat suasana di playground menjadi kurang aman, karena energi anak-anak yang sudah terlalu besar dapat membuat mereka bermain dengan kasar dan membahayakan anak-anak yang lebih kecil.
3. PESTA KEBOEN
Jl. Veteran no. 29
Pesta Keboen juga termasuk salah satu resto dengan fasilitas playground yang kami sukai. Seperti Koenokoeni, Pesta Keboen juga memiliki banyak barang antik yang dipajang di dalam resto, terutama mainan-mainan kuno seperti sepeda, mobil-mobilan, dan kuda-kudaan. Hal ini membuat suasana di Pesta Keboen menjadi unik dan memberikan nuansa nostalgia bagi pengunjung.
Selain itu, saat masuk ke resto, kami akan disambut dengan booth yang menjual camilan-camilan jadul. Kami bisa mencicipi camilan-camilan favorit masa kecil kami, seperti permen karet, cokelat, dan keripik. Hal ini membuat pengalaman makan di Pesta Keboen menjadi lebih seru dan berbeda dari resto lainnya.
Pesta Keboen memiliki konsep fine dining di bagian indoor dan konsep kasual di bagian outdoor. Di bagian outdoor, terdapat kolam ikan, jembatan yang melintasi kolam, dan air terjun mini. Hal ini membuat suasana di Pesta Keboen menjadi lebih segar dan alami.
Namun, ada beberapa kekurangan yang kami temui di Pesta Keboen. Pertama, playground utama terletak di bagian yang tidak beratap, sehingga saat hujan, playground menjadi basah. Hal ini membuat anak-anak sulit untuk bermain di playground saat cuaca tidak bersahabat. Selain itu, lokasi playground juga berdekatan dengan toilet dan mushala, sehingga terkadang tercium bau karbol yang kurang sedap.
Selain itu, harga makanan di Pesta Keboen tidak tercantum di menu. Padahal, untuk ukuran Semarang, harga makanan di sini tergolong mahal. Hal ini sering membuat kami kaget saat membayar tagihan, karena harga makanan yang lebih tinggi dari yang kami perkirakan.
4. LAKERS CLUB
Jl. RM Hadi Subeno Sasrowardoyo
Lakers Club merupakan tempat yang unik karena terletak di dalam sebuah perumahan. Selain resto dengan fasilitas playground, Lakers Club juga memiliki kolam renang. Tidak tanggung-tanggung, terdapat empat kolam renang di sini, yaitu dua kolam anak, satu kolam dewasa, dan satu whirlpool. Biaya berenang di Lakers Club sekitar Rp 30.000 per orang, sudah termasuk sewa handuk dan loker. Selain itu, ada juga fitness center yang bisa digunakan oleh pengunjung.
Salah satu kelebihan Lakers Club adalah adanya beberapa otopet yang bebas dimainkan di satu spot. Anak-anak bisa bermain otopet sambil menikmati suasana restoran dan kolam renang. Hal ini membuat anak-anak tidak hanya bisa bermain di playground, tapi juga memiliki opsi lain untuk menghabiskan waktu dengan cara yang menyenangkan.
Selain itu, suasana di Lakers Club juga sangat segar karena tempatnya yang luas dan banyak pohon. Di seberang Lakers Club terdapat danau yang menambah keindahan pemandangan. Jadi, bagi orang tua yang ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak sambil menikmati udara segar dan pemandangan yang meneduhkan mata, Lakers Club bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, satu kekurangan yang kami temui di Lakers Club adalah lokasinya yang agak jauh dari pusat kota Semarang. Lokasinya mirip dengan BSD yang jauh dari pusat kota Jakarta. Hal ini bisa menjadi kendala bagi pengunjung yang tinggal di pusat kota, karena harus menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk mencapai Lakers Club.
5. CIMORY ON THE VALLEY
Jl. Raya Soekarno Hatta KM 30, Bawen
Cimory On The Valley adalah salah satu resto dengan fasilitas playground yang terletak di wilayah Bawen, Semarang. Meskipun bukan berada di pusat kota Semarang, Cimory On The Valley juga menjadi salah satu favorit kami karena memiliki banyak kelebihan.
Salah satu kelebihan Cimory On The Valley adalah adanya berbagai kandang binatang. Anak-anak bisa melihat sapi, kelinci, merak, ayam mutiara, bahkan kolam ikan arapaima. Hal ini memberikan pengalaman yang unik bagi anak-anak, karena mereka bisa belajar dan berinteraksi dengan berbagai jenis binatang.
Cimory On The Valley juga memiliki area yang sangat luas. Dibandingkan dengan dua resto sebelumnya di Puncak-Bogor, Cimory On The Valley jauh lebih luas. Resto ini juga memiliki toko oleh-oleh yang menjual berbagai produk, mulai dari produk olahan susu hingga produk makanan ringan. Jadi, pengunjung bisa berbelanja atau sekadar melihat-lihat barang-barang yang dijual di toko oleh-oleh tersebut.
Meskipun tidak memiliki AC, udara di Cimory On The Valley tetap sejuk karena terletak di dataran tinggi. Bahkan saat malam hari, udaranya cukup dingin. Hal ini membuat pengunjung merasa nyaman saat berada di resto ini, meskipun tidak ada AC.
Namun, ada kekurangan yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Cimory On The Valley. Pertama, lokasi resto ini bukan di kota Semarang, melainkan sudah masuk ke wilayah Bawen. Jadi, bagi pengunjung yang tinggal di pusat kota, perlu menempuh perjalanan yang agak jauh untuk mencapai Cimory On The Valley. Namun, bagi pengunjung yang tinggal di Banyumanik, jaraknya cukup dekat.
Selain itu, saat weekend, Cimory On The Valley cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung. Kami pernah mengalami kejadian ketika datang sekitar pukul 11.00, kami harus menunggu dengan nomor antrian 40. Jadi, jika ingin mengunjungi Cimory On The Valley saat weekend, sebaiknya datang pagi hari saat resto baru buka atau mencoba mengunjunginya pada weekdays untuk menghindari keramaian.
Demikianlah ulasan mengenai lima resto dengan fasilitas playground yang menjadi favorit kami di Semarang. Setiap resto memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, semua resto tersebut menyediakan fasilitas playground yang dapat memenuhi kebutuhan anak-anak. Jadi, bagi Bunda yang ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak di Semarang, resto-resto ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com