5 Kemampuan yang Dipelajari Janin di Dalam Kandungan
Ternyata janin sudah mempelajari beberapa hal sejak dalam kandungan lho. Intip faktanya di sini.
1. Mengenal Suara
Tahukah Anda, janin sudah bisa mengenali dan membedakan suara di sekitarnya sejak ia masih berada dalam kandungan. Menurut jurnal penelitian dari Proceedings of the National Academy of Science, bayi sudah bisa mengenali suara ibunya sejak berada di dalam rahim. Oleh sebab itu, ketika memasuki kehamilan trimester kedua, Anda bisa mulai mengajak si kecil bercerita dan menyanyikan lagu pengantar tidur untuknya.
2. Mengecap Rasa
Pada usia kehamilan tiga bulan, janin sudah bisa mengecap rasa dan mengenali makanan yang masuk lewat cairan ketuban. Bahkan, menurut konsultasi dengan dokter, si kecil umumnya lebih sensitif terhadap rasa manis dan asam. Sensitivitas pada rasa tersebut juga akan terbawa hingga ia lahir nanti. Inilah salah satu alasan mengapa si kecil menyukai rasa manis pada ASI.
3. Mengisap Jempol
Selama masa kehamilan, sering kali hasil foto USG menangkap si kecil sedang mengisap jempol atau mengarahkan jempolnya ke mulut. Ternyata, kebiasaan ini menunjukkan perkembangan baik pada otak janin. Ketika mengisap jempol, ia akan merasa tenang sehingga perkembangan otaknya dapat berjalan secara optimal. Kebiasaan ini juga berguna untuk mempersiapkan kemampuan menyusu ketika ia lahir nanti. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika si kecil memiliki kebiasaan mengisap jempol sejak dalam kandungan.
4. Mengenal Bahasa
Apakah Anda sering mengajak si kecil dalam kandungan bercerita? Kebiasaan ini baik untuk terus dilakukan. Menurut penelitian dari University of Britsh Columbia, suara dan ritme bahasa ibu dapat membantu si kecil lebih mengenal bahasa tersebut. Oleh karena itu, teruslah mengobrol dengan si kecil terutama setelah memasuki trimester kedua.
5. Merasakan Sentuhan
Apakah si kecil sudah mulai melakukan pergerakan dalam kandungan? Ini berarti janin sudah bisa merasakan sentuhan. Pada usia kehamilan tiga bulan, si kecil sudah bisa merasakan sentuhan di sekitar area mulut dan wajahnya. Jika Anda kebetulan menyentuh area sensitif tersebut, si kecil akan memberi respon dengan bergerak.
Selain itu, ada beberapa hal lainnya yang juga dipelajari oleh janin di dalam kandungan, seperti merespons suara musik, mengenal aroma, mengatur suhu tubuh, dan mengatur ritme tidur. Semua kemampuan ini berkembang seiring dengan pertumbuhan janin dan interaksi dengan lingkungan sekitarnya.
Penting bagi ibu hamil untuk memberikan stimulasi yang baik kepada janin di dalam kandungannya. Anda bisa melakukan hal-hal seperti berbicara dengan suara lembut, mendengarkan musik yang menenangkan, dan mengusap perut secara lembut. Semua ini akan membantu dalam perkembangan dan pembelajaran si kecil sejak dalam kandungan.
Dalam melakukan stimulasi ini, Anda juga perlu memperhatikan batasan dan kenyamanan si kecil. Jangan terlalu keras atau terlalu sering memberikan rangsangan yang berlebihan. Konsultasikan juga dengan dokter kandungan untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai stimulasi yang diberikan kepada janin.
Dalam proses pembelajaran ini, peran ibu sangatlah penting. Bunda adalah orang pertama yang memberikan pengaruh dan stimulasi kepada janin. Oleh karena itu, jagalah kehamilan dengan baik, perhatikan pola makan yang sehat, dan hindari stres yang berlebihan. Semua itu akan berdampak positif pada perkembangan dan pembelajaran si kecil di dalam kandungan.
Dalam menjalani kehamilan, jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan memberikan panduan yang tepat mengenai perawatan kehamilan dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan janin di dalam kandungan. Tetaplah menjaga kesehatan dan memberikan yang terbaik bagi si kecil sejak awal kehidupannya di dalam kandungan.
Dengan mengetahui bahwa janin sudah mempelajari beberapa hal sejak dalam kandungan, kita dapat lebih menghargai dan memahami pentingnya stimulasi yang diberikan kepada janin. Mari kita berikan yang terbaik bagi si kecil sejak awal kehidupannya di dalam kandungan dan selalu berkomunikasi dengan si kecil dengan penuh kasih sayang.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com