4 Tips Sukses Menjadi Ayah ASI

4 Tips Sukses Menjadi Ayah ASI

Keberhasilan program ASI eksklusif sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Meski Ayah tidak ikut menyusui, dukungan dan peran Ayah dalam menjalankan program ASI eksklusif juga sangat penting. Dengan dukungan Ayah, program ASI eksklusif dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Berikut ini adalah empat tips sukses menjadi Ayah ASI:

1. Mendukung dan Menyemangati Bunda

Salah satu peran Ayah dalam menjalankan program ASI eksklusif adalah mendukung dan menyemangati Bunda. Menyusui bukanlah hal yang mudah, terutama saat ASI tidak keluar dengan lancar. Ayah harus mendukung dan memberikan semangat kepada Bunda agar tetap semangat dalam memberikan ASI kepada bayi. Ketika Bunda merasa lelah dan khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi bayi, Ayah harus bisa membantu membesarkan hati Bunda dan memberikan semangat. Meskipun ASI tidak lancar keluar, tetaplah melakukan kegiatan menyusui, karena gerakan mulut bayi saat menghisap puting payudara bisa memicu keluarnya hormon prolaktin dan oksitosin di tubuh Bunda sehingga produksi ASI semakin meningkat.

2. Bantu Redam Komentar Negatif

Tidak semua orang akan mendukung keputusan Bunda dan Ayah dalam menjalankan program ASI eksklusif. Banyak komentar negatif yang mungkin datang, terutama dari orang-orang terdekat. Ayah harus membantu meredam komentar negatif ini dan memberikan pengertian kepada orang-orang terdekat tentang pentingnya ASI eksklusif. Ayah bisa membantu dengan menempelkan kertas-kertas berisi informasi tentang ASI eksklusif di kulkas agar orang-orang terdekat dapat membacanya dan memahami pentingnya ASI eksklusif.

3. Membantu Memberi ASI Perah

Bagi Bunda yang bekerja, program ASI eksklusif bisa menjadi tantangan ketika masa cuti melahirkan berakhir. Ayah dapat membantu Bunda dengan memberikan ASI perah kepada bayi di malam hari atau saat Bunda beristirahat. Bantuan seperti ini sangat membantu dalam menjalankan program ASI eksklusif. Selain itu, Ayah juga dapat mengingatkan Bunda untuk memompa ASI saat sedang di kantor. Dukungan dan bantuan dari Ayah akan membuat Bunda merasa didukung, dibantu, dan diperhatikan, sehingga Bunda tetap semangat dalam memberikan ASI kepada bayi.

Baca Juga:  [9 Kiat] Menjaga Kehamilan Tetap Sehat di Era New Normal

4. Terlibat Aktif dalam Perawatan Bayi

Selain mendukung Bunda dalam memberikan ASI, Ayah juga perlu terlibat aktif dalam perawatan bayi. Ayah dapat membantu Bunda dalam mengganti popok, mandi, dan merawat bayi secara keseluruhan. Dengan terlibat secara aktif, Ayah dapat memperkuat ikatan antara Ayah, Bunda, dan bayi. Selain itu, Ayah juga dapat mengambil bagian dalam merencanakan menu makanan bayi dan memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang sesuai dengan perkembangan bayi.

Dengan menerapkan keempat tips tersebut, Ayah dapat menjadi pendukung yang baik dalam menjalankan program ASI eksklusif. Keberhasilan program ASI eksklusif sangat bergantung pada dukungan dan peran Ayah. Selain itu, kehadiran Ayah yang aktif dalam merawat bayi juga akan memperkuat hubungan keluarga dan membantu bayi tumbuh menjadi bayi yang sehat.

Pantau Tumbuh Kembang Lewat Posyandu Online

Selain dukungan Ayah dalam menjalankan program ASI eksklusif, penting juga bagi orangtua untuk memantau tumbuh kembang bayi melalui posyandu online. Posyandu online adalah layanan yang disediakan oleh pemerintah untuk memantau tumbuh kembang anak secara virtual. Melalui posyandu online, orangtua dapat berkonsultasi dengan tenaga medis dan mendapatkan informasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.

Untuk memantau tumbuh kembang bayi melalui posyandu online, orangtua perlu mengisi data anak dan mengikuti konsultasi online dengan tenaga medis. Dalam konsultasi online, tenaga medis akan memberikan informasi dan saran mengenai tumbuh kembang bayi, termasuk mengenai gizi, imunisasi, dan perkembangan motorik.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Selain posyandu online, orangtua juga dapat memanfaatkan konsultasi gratis dengan ahli gizi. Konsultasi dengan ahli gizi sangat penting untuk mendapatkan informasi mengenai gizi yang tepat untuk bayi. Ahli gizi akan memberikan saran mengenai pola makan yang seimbang dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi sesuai dengan usianya.

Baca Juga:  3 Cara Memompa ASI yang Benar dan Tangkas

Untuk mendapatkan konsultasi gratis dengan ahli gizi, orangtua perlu mengisi data diri dan data bayi serta mengikuti konsultasi online dengan ahli gizi. Dalam konsultasi online, ahli gizi akan memberikan informasi dan saran mengenai pola makan yang sehat, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI), dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.

Dengan memanfaatkan posyandu online dan konsultasi gratis dengan ahli gizi, orangtua dapat memantau tumbuh kembang bayi dan mendapatkan informasi mengenai gizi yang tepat untuk bayi. Hal ini akan sangat membantu dalam menjalankan program ASI eksklusif dan memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh menjadi bayi yang sehat.

Kesimpulan

Dukungan Ayah sangat penting dalam keberhasilan program ASI eksklusif. Ayah dapat mendukung dan menyemangati Bunda, membantu meredam komentar negatif, membantu memberikan ASI perah, dan terlibat aktif dalam perawatan bayi. Selain itu, orangtua juga dapat memantau tumbuh kembang bayi melalui posyandu online dan mendapatkan konsultasi gratis dengan ahli gizi. Dengan dukungan dan informasi yang tepat, program ASI eksklusif dapat berjalan dengan sukses dan bayi dapat tumbuh menjadi bayi yang sehat.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com