Apresiasi terhadap tim sangat penting dalam dunia kerja. Memberikan apresiasi yang tepat dapat membakar semangat kerja mereka dan meningkatkan produktivitas kinerja. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara memberikan apresiasi yang efektif dan maksimal. Dalam artikel ini, akan dijelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memberikan apresiasi kepada tim agar tepat sasaran dan memiliki dampak yang positif.
Pertama, dalam memberikan apresiasi, kita harus memberikannya dengan tulus. Jangan mengharapkan imbalan apapun karena bersikap baik. Apresiasi harus diberikan sebagai penghargaan kepada tim, bukan untuk kepentingan pribadi. Orang dapat dengan mudah mendeteksi apakah apresiasi yang diberikan bersifat tulus atau hanya dibuat-buat. Ketulusan juga akan berkurang nilainya jika kita mengatakan sesuatu dengan rumus ‘yes, but’. Misalnya, “Kamu sudah baik sih untuk kerjaan satu ini, tapi sayangnya pekerjaan yang lain masih kurang sempurna, deh”. Dengan menghindari rumus ‘yes, but’, apresiasi yang diberikan akan lebih tulus dan memiliki dampak yang lebih positif.
Kedua, apresiasi harus diberikan sesegera mungkin setelah tugas atau proyek tertentu berhasil diselesaikan dengan baik. Hal ini sangat berpengaruh karena orang atau tim yang menerima apresiasi akan merasa ‘happy’ dan dihargai secara langsung. Ketika seseorang mendapatkan apresiasi atas kerja kerasnya yang baik, ia dapat melihat hubungan antara berperilaku baik dengan suasana hati yang baik. Bayangkan jika apresiasi diberikan enam bulan setelah prestasi tersebut, tentunya sensasinya akan berbeda dengan apresiasi yang diterima dalam waktu satu hari atau satu minggu setelah prestasi tersebut. Oleh karena itu, memberikan apresiasi dengan segera merupakan hal yang penting untuk meningkatkan semangat kerja tim.
Ketiga, apresiasi harus disampaikan secara spesifik. Luangkan waktu untuk menjelaskan mengapa kita menghargai tindakan spesifik yang diambil sehingga tugas atau proyek tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Gunakan kata-kata yang tepat dan menggugah. Jika memungkinkan, gunakan nama orang yang diberi apresiasi. Hal ini akan membuat apresiasi tersebut lebih berarti dan personal. Memuji dengan kata-kata “kamu pandai” akan memiliki efek yang berbeda dengan kata-kata “Saya sangat senang karena kamu berhasil menangani keluhan pelanggan yang sulit itu”. Dengan memberikan apresiasi secara spesifik, kita dapat membuat tim merasa dihargai dan termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik.
Keempat, temukan cara yang alami dan nyaman untuk menunjukkan apresiasi. Kita memiliki kendali penuh atas apresiasi yang ingin kita berikan kepada orang lain atau tim kita. Sekadar memuji orang di depan umum terlihat sederhana, tetapi efeknya bisa sangat luar biasa. Menunjukkan apresiasi secara alami dan nyaman akan membuat apresiasi tersebut terasa lebih tulus dan berkesan. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menunjukkan apresiasi, oleh karena itu kita harus menemukan cara yang sesuai dengan diri kita sendiri. Dengan menunjukkan apresiasi secara alami, kita dapat membangun hubungan yang baik dengan tim dan menciptakan iklim kerja yang positif.
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan apresiasi kepada orang lain atau anggota tim. Namun, yang terpenting adalah apresiasi yang kita berikan tidak hanya memberikan rasa bangga kepada yang menerimanya, tetapi juga memberikan dampak positif dan manfaat pada organisasi. Apresiasi yang tepat dapat meningkatkan semangat kerja tim, memperkuat hubungan antar anggota tim, dan meningkatkan produktivitas kinerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan hal-hal yang telah dijelaskan di atas saat memberikan apresiasi kepada tim. Dengan memberikan apresiasi yang tulus, tepat waktu, spesifik, dan alami, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com