15 Peralatan Bayi yang Wajib Dimiliki dan Pasti Terpakai
Peralatan bayi cukup banyak yang perlu dipersiapkan. Pastikan Bunda membuat list barang yang paling dibutuhkan sehingga nantinya terpakai semua.
Tips Membeli Peralatan Bayi
Apalagi kesempurnaan dalam persiapan bisa membuat Bunda lebih tenang saat tanda persalinan mulai muncul. Agar persiapan dalam memenuhi peralatan bayi berjalan lancar dan tepat guna, berikut beberapa hal yang harus Bunda perhatikan ketika membeli peralatan bayi:
1. Pastikan jenis kelamin bayi
Peralatan bayi perempuan dan laki-laki akan sedikit berbeda, terutama dalam hal pakaian. Maka itu, sebaiknya pastikan lagi jenis kelamin bayi melalui pemeriksaan USG. Jika Bunda memilih untuk tidak mengetahuinya agar surprise, siasati dengan membeli peralatan bayi dengan warna netral seperti krem atau cokelat.
2. Hindari persiapan last minute
Waktu yang tepat untuk mulai menyiapkan peralatan bayi adalah satu hingga dua bulan sebelum proses persalinan. Pastikan ketika berbelanja peralatan bayi, Bunda masih cukup kuat untuk bepergian. Hindari mempersiapkannya last minute atau terlalu mepet dengan HPL, karena menjelang kelahiran biasanya kondisi fisik Bunda lebih rentan dan dikhawatirkan tanda kelahiran bayi muncul tiba-tiba.
3. Manfaatkan sale
Memanfaatkan momen sale atau bazaar untuk belanja peralatan bayi, menjadi langkah yang cerdas untuk menghemat pengeluaran belanja Bunda. Bunda Juga dapat menanyakan kepada teman-teman atau kerabat Bunda yang memiliki pengalaman tentang rekomendasi tempat belanja peralatan bayi yang lengkap dengan harga terjangkau.
4. Pilih size pakaian lebih besar
Bayi mengalami pertumbuhan yang cenderung cepat. Oleh karenanya, pilih baju dan celana untuk bayi dengan ukuran sedikit lebih besar sehingga tak cepat sempit, serta masih bisa dipakai ketika bayi mulai mengalami pertumbuhan. Beli baju bayi dengan kancing di bagian depan, karena akan memudahkan Bunda saat memakai ataupun melepaskan baju si Kecil. Setiap merek pakaian memiliki pola yang berbeda, sehingga jangan terpatok dengan kategori umur yang tercantum pada labelnya saja.
5. Rental peralatan bayi sebagai alternatif
Bagi yang ingin meminimalisir pengeluaran, Saat ini sudah banyak tempat rental peralatan bayi yang bisa Bunda temukan secara online di media sosial. Misalnya ranjang bayi, stroller, car seat, alat sterilisasi botol susu, dan sebagainya. Namun, untuk benda personal seperti pompa ASI sebaiknya tidak meminjam dari orang lain ya Bu. Selain rental peralatan bayi mungkin bisa Bunda pinjam dari saudara atau kerabat yang sudah tidak menggunakannya lagi dan masih dalam keadaan layak pakai.
Daftar Peralatan Bayi yang Perlu Dimiliki
Meskipun barang-barang perlengkapan bayi itu lucu-lucu dan pasti akan membuat Bunda ‘lapar mata’ dan ingin memborong semuanya saat berbelanja, jangan ikuti hasrat belanja tersebut ya, Bu. Sebab, dapat dipastikan biaya yang Bunda keluarkan untuk belanja akan membengkak. Sebaiknya Bunda membuat daftar peralatan bayi yang harus diprioritaskan terlebih dahulu agar tidak banyak barang yang tidak terpakai karena ternyata si Kecil tidak begitu memerlukannya.
Untuk memudahkan Bunda, berikut ini rekomendasi daftar peralatan bayi yang kiranya wajib dimiliki dan pasti terpakai. Rekomendasi berikut juga dapat menjadi inspirasi kado untuk teman yang baru melahirkan. Catat ya, Bu
1. Perlengkapan mandi
Di daftar peralatan bayi yang pertama, Bunda perlu membeli perlengkapan mandi. Perlengkapan mandi tersebut meliputi bak mandi atau baby tafel, perlak, serta toiletries. Toiletries untuk bayi umumnya terdiri dari sabun, shampo, lotion, baby cologne, minyak telon, diaper cream, hingga hair lotion. Khusus untuk sabun dan shampo, pilih produk yang diformulasikan untuk bayi baru lahir, sehingga aman di kulit si Kecil.
2. Popok bayi
Di minggu-minggu awal setelah persalinan, Bunda bisa menggunakan popok kain untuk bisa dicuci dan dipakai ulang kembali. Seiring dengan bertambah usia bayi dan frekuensi buang air yang semakin sering, di saat seperti ini, Bunda disarankan untuk menggunakan popok sekali pakai untuk membantu memudahkan pekerjaan Bunda.
3. Bedding set khusus bayi
Selanjutnya, Bunda juga perlu membeli bedding set khusus bayi. Peralatan bayi ini berguna sebagai alas tidur si Kecil. Bedding set yang terdiri dari bed cover, bantal peyang, dan guling ini bisa diletakkan pada boks bayi atau di tempat tidur orang tuanya jika ingin menerapkan co-sleeping.
4. Termometer
Suhu tubuh bayi yang baru lahir perlu dicek secara berkala. Hal ini untuk menghindari demam tinggi yang mungkin tak disadari oleh Bunda. Ada dua jenis termometer yang biasa digunakan untuk bayi, yaitu termometer tembak dan termometer ketiak. Masing-masing memiliki kelebihan, semisal thermometer digital lebih praktis digunakan karena hasilnya cepat keluar. Namun, termometer ketiak memiliki hasil lebih akurat.
5. Pompa ASI
Memiliki pompa ASI penting, baik untuk ibu bekerja maupun ibu rumah tangga. Sebab, peralatan ASI ini tak hanya berfungsi untuk mengumpulkan stok ASI. Memompa ASI juga sangat berguna menambah supply ASI, karena sedotannya menyerupai hisapan bayi. Peralatan bayi ini tersedia dalam tipe elektrik dan manual, cukup sesuaikan dengan mana yang Bunda merasa lebih nyaman saja.
6. Tisu dan kapas bulat
Peralatan bayi yang satu ini juga kerap terlewatkan. Terlihat kecil namun amat multifungsi, yaitu tisu dan kapas bulat. Kapas bulat sendiri biasanya digunakan untuk membersihkan area genital bayi setelah buang air kecil ataupun BAB. Sementara tisu basah dan kering berguna menyeka apapun di sekitar yang Bunda anggap kotor di sekitar si Kecil.
7. Diaper bag
Dalam menyiapkan peralatan bayi, Bunda juga perlu membeli diaper bag. Tas ini nantinya akan menjadi tempat menyimpan perlengkapan si Kecil ketika bepergian. Mulai dari diaper, baju ganti, tisu basah dan kering, minyak telon, dan masih banyak lagi. Diaper bag umumnya berbentuk ransel atau tas jinjing dengan banyak kompartemen.
8. UV sterilizer
Peralatan bayi seperti botol, pompa ASI, hingga mainan perlu selalu higienis. Maka itu, Bunda juga perlu memasukkan UV sterilizer ke dalam list peralatan bayi yang perlu dibeli. Cara kerja UV sterilizer adalah mengeringkan sekaligus mensterilisasi dalam satu waktu. Tujuannya tidak lain untuk menghilangkan kontaminasi bakteri dan virus, sehingga bayi terhindar dari serangan penyakit.
9. Topi bayi
Selain pakaian yang sudah pasti Bunda beli, bayi juga membutuhkan topi sebagai tutup kepalanya. Peralatan bayi ini seringkali terlupakan. Pemberian topi atau kupluk ini memiliki fungsi yang sama dengan pakaian, yakni mencegah hilangnya panas tubuh secara berlebihan. Melansir Alodokter, bayi memiliki proporsi kepala yang lebih besar dibandingkan badannya sehingga panas tubuh berpotensi hilang melalui kulit kepala.
10. Nursing cover
Bayi yang masih ASI, perlu disusui minimal 2 jam sekali. Jika dalam kondisi di luar rumah dan jauh dari ruang menyusui, pastinya Bunda memerlukan nursing cover untuk menutupi bagian payudara agar tidak terlihat. Nursing cover dengan model full coverage paling direkomendasikan, karena polanya seperti jubah pendek yang juga menutupi tubuh bagian samping.
11. Kain gendongan
Menggendong bayi memiliki banyak manfaat bagi perkembangan emosionalnya. Si Kecil akan merasa lebih tenang karena merasa aman dan nyaman di dalam dekapan Bunda. Nah, kain gendongan akan sangat membantu Bunda atau Ayah saat menggendong bayi, agar tidak terasa berat. Ada banyak jenis kain gendongan yang bisa Bunda pilih, di antaranya kain jarik, ring sling, gendongan kaos, atau hipseat. Cukup sesuaikan dengan kenyamanan Bunda serta berat si Kecil saja dalam memilihnya.
12. Car seat
Ketika mengendarai mobil, baiknya si Kecil diletakkan pada car seat. Car seat berfungsi menahan tubuh si Kecil agar tidak terlempar atau mengalami benturan keras, kalau terjadi kecelakaan. Peralatan bayi ini tentunya sudah dirancang sedemikian rupa agar mendukung keselamatan anak, mulai dari ukuran dan bentuknya.
13. Stroller
Peralatan bayi yang satu ini wajib dimiliki, terutama bagi Bunda yang sering bepergian membawa si Kecil. Dalam memilih stroller, pastikan peralatan bayi tersebut ringan, foldable (mudah dilipat), dan bisa digunakan dari bayi usia newborn hingga balita. Sehingga dengan begitu, jangka waktu pemakaian stroller yang umumnya merogoh kocek jutaan rupiah, menjadi lebih panjang.
14. Baju menyusui
Satu lagi peralatan bayi yang sering terlupa, yaitu baju menyusui. Terkadang Bunda terlalu fokus dengan perlengkapan si Kecil, sampai lupa dengan keperluan dirinya sendiri. Baju menyusui bisa digolongkan sebagai peralatan bayi, karena baju dengan kancing atau celah pada bagian samping kedua payudara ini amat mempermudah Bunda ketika akan menyusui anak secara langsung (direct breastfeeding).
15. Deterjen khusus bayi
Kulit bayi yang baru lahir umumnya sangat sensitif, tak terkecuali terhadap deterjen untuk mencuci pakaiannya. Untuk itu, Bunda perlu membeli deterjen khusus bayi yang formulanya lebih lembut dan tanpa wangi-wangian tertentu, sehingga kulit bayi terhindar dari iritasi.
Di penghujung kehamilan, nyatanya bukan hanya peralatan bayi saja yang perlu disiapkan. Selain membeli peralatan bayi di atas, tentu Bunda juga perlu mempersiapkan diri untuk dapat menyusui si Kecil setelah melahirkan nanti. Sebab, ASI merupakan asupan nutrisi terbaik baginya, Bu.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com