14 Makanan untuk Menjaga Berat Badan Bayi Ideal
Saat menjaga berat badan bayi ideal, salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah asupan nutrisi yang diberikan. Nutrisi yang tepat akan membantu bayi mencapai berat badan yang ideal sesuai dengan grafik Kurva Pertumbuhan Bayi. Namun, terkadang bayi sulit mengalami kenaikan berat badan, terutama jika mereka sudah aktif bergerak atau sulit menerima makanan padat (MPASI). Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan makanan penambah berat badan bayi. Berikut ini adalah 14 makanan yang efektif dalam menambah berat badan bayi.
1. Telur
Telur merupakan sumber protein tinggi yang sangat mudah dan kaya manfaat untuk dijadikan bahan MPASI bayi. Telur juga mengandung lemak jenuh, vitamin, dan mineral yang mampu mengoptimalkan kenaikan berat badan pada bayi. Namun, perlu diingat bahwa telur juga berisiko menyebabkan reaksi alergi, sehingga pemberian telur harus dilakukan dengan hati-hati.
2. Daging Ayam Tanpa Lemak
Daging ayam tanpa lemak adalah sumber protein yang baik untuk MPASI bayi. Kandungan proteinnya yang tinggi membantu dalam tumbuh kembang bayi. Selain itu, daging ayam juga mengandung vitamin B6, B12, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi, mengoptimalkan fungsi ginjal, dan menjaga kesehatan sistem saraf.
3. Kentang
Sebagai pengganti nasi, kentang merupakan pilihan yang tepat untuk menambah berat badan bayi. Kentang aman dikonsumsi oleh bayi karena tidak menyebabkan alergi dan memiliki tekstur yang lembut. Kentang juga kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, vitamin, mineral, dan berbagai jenis fitokimia, seperti fenol alami dan karotenoid.
4. Gandum Utuh
Gandum utuh mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan bayi. Selain itu, gandum utuh juga dapat menjadi makanan penambah berat badan bayi. Tepung gandum utuh dapat diolah menjadi bubur dan ditambahkan dengan sumber protein dan sayuran untuk meningkatkan rasanya yang lezat dan bergizi.
5. Oat
Oat merupakan makanan sehat yang baik untuk dikonsumsi oleh bayi. Oat mengandung protein, lemak jenuh, rendah kolesterol, tinggi magnesium, fosfor, tiamin, dan serat. Pemberian oat dalam MPASI bayi dapat dicampur dengan potongan buah-buahan, sumber protein, dan sayuran untuk menambahkan manfaatnya, seperti memperlancar sistem pencernaan, mengatasi masalah pada lambung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
6. Pisang
Pisang merupakan buah yang sering digunakan sebagai bahan MPASI karena praktis, rasanya manis, dan kaya nutrisi. Pisang mengandung kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain seperti stroberi, apel, atau semangka, sehingga cocok sebagai makanan penambah berat badan bayi. Pisang juga mengandung karbohidrat, vitamin B6, C, dan kalium.
7. Alpukat
Alpukat juga dapat digunakan sebagai makanan penambah berat badan bayi. Alpukat kaya akan lemak baik dengan kandungan hingga 30 gram dalam satu buah berukuran sedang. Rasa yang ringan dan tekstur yang lembut membuat alpukat sangat cocok sebagai bahan MPASI bayi.
8. Pir
Pir adalah buah yang dapat digunakan sebagai makanan penambah berat badan bayi. Pir mengandung banyak gizi, seperti vitamin B6, C, zat besi, dan serat yang dapat memberikan rasa kenyang dalam waktu lama. Pir dapat diolah menjadi puree, jus, atau finger food.
9. Kacang Polong
Jika ingin memperkenalkan sayuran pada bayi, kacang polong adalah pilihan yang tepat. Kacang polong mengandung banyak nutrisi penting bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi, seperti vitamin A, B6, C, tiamin, fosfor, niasin, magnesium, dan serat. Kacang polong dapat diolah menjadi sup, puree, atau direbus untuk dijadikan finger food.
10. Selai Kacang
Selai kacang kaya akan lemak sehat dan gizi lainnya. Selai kacang dapat diberikan kepada bayi mulai dari usia 6 bulan untuk mengurangi risiko alergi makanan. Selai kacang dapat dicampur dengan sereal, mentega, atau almond untuk sarapan pagi.
11. Susu
Susu juga dapat digunakan sebagai makanan penambah berat badan bayi. Selain menjadi sumber kalsium yang baik untuk tulang, susu juga mengandung lemak hewani yang dapat membantu meningkatkan berat badan bayi. Namun, bayi di bawah 1 tahun belum dapat mencerna susu dengan baik, sehingga pemilihan susu harus dilakukan dengan hati-hati.
12. Yogurt
Yogurt dapat dijadikan cemilan sehat untuk bayi karena mengandung kalori dan lemak yang dapat membantu menambah berat badan. Yogurt juga dapat ditambahkan dalam MPASI untuk memperlancar sistem pencernaan, mengatasi masalah pada lambung, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pastikan untuk memilih yogurt yang terbuat dari susu murni untuk mendapatkan lemak yang baik bagi perkembangan otak bayi.
13. Minyak Zaitun
Minyak zaitun merupakan salah satu makanan penambah berat badan bayi yang baik. Setiap gram lemak nabati dalam minyak zaitun mengandung hingga 9 kalori. Minyak zaitun dapat digunakan untuk menumis atau ditambahkan dalam MPASI untuk membantu mencapai berat badan bayi yang ideal.
14. Minyak Sehat
Selain minyak zaitun, terdapat minyak-minyak sehat lainnya yang dapat digunakan untuk mengolah makanan bayi, seperti minyak kelapa murni, minyak bunga matahari organik dingin, dan minyak mustard organik dingin. Ketiga jenis minyak ini mengandung lemak sehat yang dapat menjadi makanan penambah berat badan bayi.
Dalam memberikan makanan penambah berat badan bayi, penting untuk memberikan variasi makanan setiap harinya. Selain itu, tambahkan juga sumber makanan lainnya agar kebutuhan gizi bayi tercukupi dan tumbuh kembangnya optimal. Semoga bayi Anda bisa makan dengan lahap dan mengalami kenaikan berat badan yang sehat.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berkonsultasi seputar anak, Anda dapat mengunjungi laman Tanya Pakar di Bunda & Balita. Para ahli di sana akan dengan senang hati menjawab semua pertanyaan Anda secara langsung. Namun, pastikan Anda telah melakukan registrasi terlebih dahulu untuk dapat menggunakan fitur ini.
Sumber:
Orami
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com