Pemeriksaan Fetomaternal, ‘Obat’ yang Menenangkan Bagi (Calon) Orangtua


Pemeriksaan Fetomaternal: Menenangkan Ibu Hamil dengan Teknologi Medis yang Pesat

Pemeriksaan fetomaternal merupakan salah satu langkah penting yang dilakukan selama masa kehamilan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya kelainan baik pada janin maupun ibu hamil. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pentingnya pemeriksaan fetomaternal dan bagaimana teknologi medis yang pesat saat ini dapat membantu membuat ibu hamil lebih tenang dan mempersiapkan diri dengan baik.

Sebagai seorang ibu, saya juga merasakan keinginan untuk menambah anak. Anak saya, Bumi, bahkan sudah merindukan kehadiran seorang adik. Namun, saya juga merasa khawatir dengan proses kehamilan yang tidak selalu mudah. Tidak hanya dari segi finansial, namun juga persiapan mental yang harus dilakukan. Saya khawatir dengan kemungkinan adanya komplikasi selama kehamilan dan kondisi kesehatan anak saya kelak.

Memang, memiliki rasa khawatir seperti ini adalah hal yang wajar. Terlebih lagi, di zaman modern saat ini, penyakit-penyakit yang mengancam kesehatan janin dan ibu hamil semakin banyak. Saya juga memiliki riwayat keluarga dengan penyakit thalassemia, yang membuat saya semakin khawatir. Namun, saya bersyukur hidup di era teknologi yang canggih, terutama di bidang kesehatan.

Teknologi medis yang semakin pesat saat ini telah memberikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi pasien, termasuk ibu hamil. Pemeriksaan fetomaternal merupakan salah satu contohnya. Dengan adanya perkembangan teknologi di bidang kesehatan dan kedokteran, pemeriksaan ini dapat membantu mendeteksi kelainan janin atau ibu hamil sejak dini.

Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk berbicara dengan dr. Azen Salim, seorang dokter kandungan yang ahli dalam bidang fetomaternal. Beliau menjelaskan bahwa pemeriksaan fetomaternal merupakan sub-spesialisasi dalam bidang kandungan dan kebidanan yang bertujuan untuk mendeteksi kelainan pada janin dan ibu sejak awal kehamilan. Pemeriksaan ini meliputi deteksi dini kelainan genetik, gangguan pembentukan organ, risiko keguguran, kelahiran prematur, serta screening untuk kelainan kromosom.

Baca Juga:  Hypnobirthing, Teknik Persalinan Tanpa Rasa Sakit

Tentu saja, tidak semua ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan fetomaternal. Jika tidak ada masalah sejak awal kehamilan, pemeriksaan ini sebenarnya tidak diperlukan. Namun, bagi ibu hamil dengan risiko tinggi, seperti memiliki riwayat penyakit tertentu atau kelainan genetik dalam keluarga, pemeriksaan fetomaternal sangatlah penting.

Dokter Azen menambahkan bahwa pemeriksaan ini mampu mendeteksi dini adanya kelainan pada janin, baik itu kelainan genetik maupun gangguan pembentukan organ tubuh. Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat membantu mendeteksi risiko keguguran, kelahiran prematur, dan kelainan kromosom. Dengan demikian, ibu hamil dapat lebih siap secara mental dan finansial jika ternyata bayi yang dinanti memiliki kondisi kesehatan yang tidak sempurna.

Namun, dr. Azen juga mengakui bahwa saat ini banyak pasien yang meminta pemeriksaan fetomaternal dan melakukan USG 4 dimensi hanya untuk mengetahui jenis kelamin dan kondisi janin dengan lebih jelas. Beliau memahami kekhawatiran orangtua akan kondisi janinnya, dan menyebut pemeriksaan fetomaternal sebagai obat yang menenangkan bagi orangtua selama kehamilan.

Meskipun demikian, pemeriksaan fetomaternal tidaklah wajib dilakukan oleh semua ibu hamil. Pemeriksaan ini dianjurkan terutama bagi ibu hamil dengan risiko tinggi, seperti riwayat penyakit tertentu atau kelainan genetik dalam keluarga. Dengan adanya teknologi USG tiga atau empat dimensi, kelainan janin dapat dideteksi sedini mungkin.

Dr. Azen juga menekankan pentingnya mendapatkan informasi lebih lanjut jika ditemukan kelainan pada pemeriksaan fetomaternal. Ibu hamil perlu mencari informasi dan berkonsultasi dengan dokter untuk memahami kondisi janin secara lebih mendalam. Dengan pemahaman yang baik, ibu hamil dapat lebih siap dan tidak terkejut ketika melahirkan dan mengetahui bahwa bayinya memiliki kelainan.

Saya sangat setuju dengan pendapat dr. Azen. Sebagai orangtua, kita perlu mengetahui kondisi kandungan atau janin sejak awal agar dapat mempersiapkan diri dengan baik. Dengan begitu, kita dapat lebih siap secara mental dan finansial untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Tentu saja, adanya teknologi seperti ini dapat mengurangi kekhawatiran yang dirasakan oleh ibu hamil.

Baca Juga:  Rekomendasi 8 Buah untuk Bayi 6 Bulan, Sudah Coba Bu?

Pentingnya pemeriksaan fetomaternal juga menunjukkan betapa pesatnya perkembangan teknologi medis saat ini. Dalam artikel ini, kita telah membahas mengenai pemeriksaan fetomaternal dan bagaimana teknologi medis yang pesat dapat membantu membuat ibu hamil lebih tenang dan mempersiapkan diri dengan baik. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pemeriksaan fetomaternal dalam menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com