13 Buah Penambah Darah, Ampuh Cegah Anemia Ibu Hamil


Apa Saja Buah Penambah Darah untuk Bunda Hamil?

Ketika sedang hamil, penting bagi ibu untuk menjaga kesehatan dan nutrisi tubuhnya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah asupan zat besi yang cukup, karena kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Anemia pada ibu hamil dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janinnya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan zat besi dan dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Berikut ini beberapa buah penambah darah yang sangat baik untuk ibu hamil:

Buah Sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan sunkist merupakan buah-buahan yang kaya akan vitamin C dan asam folat. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, sedangkan asam folat sangat penting untuk pembentukan sel darah merah. Selain itu, buah sitrus juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan ibu hamil.

Anggur

Anggur adalah buah yang mengandung banyak zat besi dan asam folat. Zat besi dalam anggur dapat membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Selain itu, anggur juga mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata ibu hamil.

Buah Bit

Buah bit mengandung antioksidan yang dapat mencegah anemia. Antioksidan dalam buah bit juga berguna untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain itu, buah bit juga mengandung zat besi yang baik untuk ibu hamil.

Apel

Apel adalah buah yang kaya akan zat besi dan serat. Zat besi dalam apel dapat membantu mencegah anemia, sedangkan serat dalam apel dapat membantu menjaga pencernaan ibu hamil. Apel juga mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Juga:  Nak, kita beraktivitas di luar yuk!

Semangka

Semangka adalah buah yang mengandung banyak air dan zat besi. Zat besi dalam semangka sangat baik untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Selain itu, semangka juga mengandung banyak vitamin dan mineral lainnya yang penting untuk ibu hamil.

Kurma

Kurma adalah buah yang mengandung banyak zat besi, kalsium, vitamin A, vitamin B, dan magnesium. Buah ini baik untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janinnya. Kurma juga dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menstabilkan gula darah.

Stroberi

Stroberi adalah buah yang mengandung banyak antioksidan. Antioksidan dalam stroberi dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah. Stroberi juga mengandung vitamin C dan serat yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

Kismis

Kismis adalah buah kering yang mengandung banyak zat besi. Buah ini dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat oleh ibu hamil. Kismis juga bisa ditambahkan ke dalam hidangan lain seperti sereal, kue, dan oatmeal.

Tomat

Tomat mengandung banyak zat besi dan vitamin C. Zat besi dalam tomat dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah. Tomat juga mengandung likopen, antioksidan yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

Pepaya

Pepaya adalah buah yang mengandung banyak asam folat dan vitamin C. Buah ini dapat membantu mencegah anemia selama kehamilan. Bunda hamil dapat mengonsumsi pepaya sebagai buah potong segar atau mengolahnya menjadi jus atau smoothie.

Alpukat

Alpukat mengandung banyak asam folat dan lemak sehat. Bunda hamil dapat mengonsumsi alpukat sebagai sumber zat besi dan nutrisi penting lainnya. Alpukat juga mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, dan asam lemak omega 3.

Baca Juga:  Pertanyaan Tentang Edukasi Seks pada Anak yang Sering Membuat Orang tua Pusing

Mangga

Mangga adalah buah yang mengandung banyak asam folat dan vitamin C. Buah ini sangat baik untuk meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Mangga juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya seperti serat, vitamin A, dan mineral.

Aprikot

Aprikot adalah buah yang mengandung banyak vitamin A dan beta karoten. Buah ini dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Bunda hamil dapat mengonsumsi aprikot sebagai buah segar atau kering.

Ini Dampak Jika Bunda Hamil Kurang Darah

Kekurangan darah atau anemia pada ibu hamil dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan ibu dan janinnya. Beberapa dampak yang dapat terjadi jika ibu hamil kurang darah adalah:

Depresi Pasca Melahirkan

Bunda hamil yang mengalami kekurangan darah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami depresi pasca melahirkan. Kekurangan darah dapat menyebabkan perubahan hormon dan perubahan emosional pada ibu hamil.

Perdarahan Saat Bersalin

Bunda hamil yang mengalami kekurangan darah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami perdarahan saat persalinan. Kekurangan darah dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membeku dan menyebabkan perdarahan yang berlebihan.

Berat Badan Bayi yang Kurang

Bayi yang lahir dari ibu hamil yang kurang darah memiliki risiko untuk memiliki berat badan yang kurang dari normal. Berat badan bayi yang rendah dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi tersebut.

Kelahiran Prematur

Bunda hamil yang mengalami kekurangan darah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan secara prematur. Kelahiran prematur dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi, seperti gangguan pernapasan dan masalah perkembangan.

Bayi Mengalami Anemia

Jika ibu hamil mengalami kekurangan darah, bayi yang dilahirkan juga berisiko mengalami anemia. Anemia pada bayi dapat menyebabkan kelelahan, lemah, dan masalah pertumbuhan.

Baca Juga:  Kebiasaan Mengemut Makanan

Kematian Janin

Kekurangan darah yang parah pada ibu hamil dapat menyebabkan kematian janin sebelum maupun setelah persalinan. Kondisi ini sangat serius dan dapat berdampak pada kesehatan dan keselamatan ibu hamil.

Untuk mencegah kekurangan darah selama kehamilan, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti buah-buahan yang telah disebutkan di atas. Selain itu, ibu hamil juga perlu mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsi suplemen zat besi jika diperlukan. Dengan menjaga asupan zat besi yang cukup, ibu hamil dapat mencegah anemia dan memastikan kesehatan ibu dan janinnya tetap optimal.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com