BTS adalah salah satu grup musik paling populer di dunia saat ini. Mereka telah mencapai kesuksesan luar biasa dan menjadi idola bagi jutaan orang di seluruh dunia. Banyak yang penasaran, bagaimana orangtua dari tujuh anggota BTS ini mengasuh mereka sehingga mereka bisa mencapai kesuksesan sebesar ini. Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat tentang bagaimana orangtua mereka membesarkan mereka dan pengaruh orangtua dalam kesuksesan mereka.
Anggota pertama yang akan kita bahas adalah Kim Nam Joon, atau yang lebih dikenal sebagai RM. RM adalah anggota tertua dan juga pemimpin dari BTS. Dia dikenal sebagai seorang anak yang cerdas dan berbakat sejak kecil. Ayahnya bekerja sebagai pegawai di SK Telekom, sementara ibunya adalah seorang makelar. Meskipun awalnya kedua orangtuanya ragu dengan keputusannya untuk terjun ke dunia musik, RM berhasil meyakinkan mereka dan membuktikan bahwa dia bisa sukses dalam karirnya. RM sangat dekat dengan ibunya dan sering membagikan foto bersama ibunya di media sosial. Dalam sebuah wawancara, RM mengatakan bahwa jika dia bukan anggota BTS, dia mungkin akan menjadi seorang pengusaha.
Selanjutnya, kita memiliki Kim Seok Jin, atau yang dikenal sebagai Jin. Jin adalah anggota tertua kedua di BTS dan juga dikenal sebagai “The Worldwide Handsome”. Dia berasal dari keluarga yang cukup berada, ayahnya adalah seorang pengusaha kaya dan ibunya adalah mantan Miss Korea. Jin tumbuh dengan rasa bangga atas warisan keluarganya, tetapi dia juga tetap rendah hati dan tidak sombong. Dia percaya bahwa penampilan fisiknya bukanlah segalanya, dan dia harus terus bekerja keras untuk mencapai kesuksesan. Jin adalah contoh anak yang tumbuh dengan nilai-nilai keluarga yang kuat dan menjadi pribadi yang rendah hati meskipun memiliki kelebihan fisik yang menonjol.
Selanjutnya, kita memiliki Min Yoongi, atau yang dikenal sebagai Suga. Suga berasal dari keluarga yang tidak kaya dan dia tumbuh dengan kesulitan ekonomi. Dia sangat gigih dalam mengejar mimpinya, dari hanya seorang rapper hingga sekarang menjadi produser lagu-lagu BTS. Suga mengalami gangguan mental ketika dia menjadi trainee di Big Hit Entertainment, dan dia juga menghadapi kesulitan dalam mendapatkan restu dari kedua orangtuanya untuk menjadi musisi. Namun, ketika dia mencapai kesuksesan, orangtuanya akhirnya mengakui keberhasilannya dan menjadi orang-orang yang paling mendukungnya. Kisah hidup Suga mengajarkan kita tentang kegigihan dan ketekunan dalam mengejar impian, serta pentingnya dukungan keluarga.
Selanjutnya, kita memiliki Jung Hoseok, atau yang dikenal sebagai J-Hope. J-Hope tumbuh di keluarga sederhana di Gwangju. Ibunya adalah seorang wanita yang berkemauan keras dan menjalani profesi sebagai pengelola internet cafe, sementara ayahnya adalah seorang guru sastra. J-Hope memilih untuk menekuni dunia tari sejak usia muda dan dia sangat bangga dengan keluarganya. Dia adalah salah satu anggota yang paling profesional dan telah bekerjasama dengan banyak musisi lain di luar BTS. J-Hope adalah contoh anak yang menghargai keluarganya dan mengambil inspirasi dari mereka untuk mencapai kesuksesan.
Selanjutnya, kita memiliki Park Jimin, atau yang dikenal sebagai Jimin. Jimin sering curhat pada kedua orangtuanya ketika dia merasa kosong. Bagi Jimin, kedua orangtuanya adalah guru kehidupannya. Meskipun tidak semua hal bisa diketahui oleh kedua orangtuanya, Jimin selalu berbagi keluh kesahnya dengan mereka karena dia yakin bahwa kedua orangtuanya dapat membuatnya merasa lebih baik. Jimin adalah contoh anak yang memiliki hubungan yang erat dengan orangtuanya dan mengandalkan mereka dalam menghadapi kesulitan dalam hidup.
Selanjutnya, kita memiliki Kim Taehyung, atau yang dikenal sebagai V. V tumbuh di lingkungan petani di Korea Selatan dan dibesarkan oleh neneknya. Dia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan neneknya dan sangat terpukul ketika neneknya meninggal saat sedang konser. V mendedikasikan kemenangannya di ajang Music Bank untuk neneknya yang telah meninggal. Dia adalah contoh anak yang menghargai keluarganya dan mengingat mereka dalam setiap kesuksesannya.
Terakhir, kita memiliki Jeon Jungkook, atau yang dikenal sebagai Jungkook. Jungkook lahir di keluarga yang sederhana dan tidak pernah kekurangan apa pun. Kedua orangtuanya telah menanamkan dalam dirinya nilai-nilai kejujuran, kejujuran, dan menghindari sikap berbohong. Jungkook adalah contoh anak yang polos dan tidak jaim. Dia selalu menjadi dirinya sendiri dan tidak terpengaruh oleh popularitas dan kesuksesannya. Dia memiliki hubungan yang erat dengan kedua orangtuanya dan menghargai nilai-nilai yang mereka ajarkan.
Dalam keseluruhan, orangtua dari tujuh anggota BTS ini memainkan peran penting dalam kesuksesan mereka. Meskipun pola asuh orangtua mereka mungkin berbeda-beda, mereka semua memberikan pondasi yang kuat bagi anak-anak mereka untuk tumbuh menjadi individu yang sukses. Orangtua mereka mengajarkan nilai-nilai seperti ketekunan, kerendahan hati, dan menghargai keluarga. BTS adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan keluarga dan kerja keras, kita dapat mencapai impian kita. Mereka adalah inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia, terutama bagi para remaja dan anak-anak. Semoga kisah hidup mereka dapat menginspirasi kita semua untuk terus berjuang dan menghargai keluarga kita.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com