10 Tipe Guru Favorit Anak-anak


Tipe Guru yang Disukai Anak-anak

Guru merupakan sosok yang memiliki peran penting dalam proses pendidikan anak-anak. Mereka bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan dan pembimbing bagi siswa-siswi. Anak-anak memiliki kemampuan untuk menilai guru mana yang mereka sukai dan yang bisa membuat mereka lebih semangat belajar di sekolah. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai 10 tipe guru yang disukai oleh anak-anak.

Guru yang humoris

Tipe guru pertama yang disukai oleh anak-anak adalah guru yang humoris. Sebagai contoh, Pak Ribut merupakan salah satu guru yang termasuk dalam kategori ini. Guru yang humoris mampu menyegarkan suasana belajar di kelas. Siswa-siswi menjadi lebih relaks dan tidak merasa tertekan ketika belajar. Selain itu, mereka juga tidak mudah bosan atau malas saat mendengar penjelasan yang panjang. Guru tipe ini biasanya mampu menyelipkan candaan di sela-sela menerangkan pelajaran. Mereka juga memberikan contoh-contoh yang menarik agar siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Namun perlu diingat, para guru harus tetap menjaga norma dan nilai saat bercanda agar tetap wajar dan santun.

Guru yang perhatian

Tipe guru kedua yang disukai oleh anak-anak adalah guru yang perhatian. Guru-guru dengan tipe ini memiliki kemampuan untuk mengingat nama-nama anak didiknya. Jika ada siswa yang tidak hadir, mereka akan mencari tahu penyebabnya. Selain itu, guru tersebut juga akan mengimbau kepada siswa-siswi di kelas untuk mendoakan teman mereka yang sedang sakit. Jika ada siswa yang sedang murung, guru tipe ini juga akan menanyakan keadaannya. Tipe guru seperti ini mampu merangkul siswa-siswi dan memberikan perhatian yang mereka butuhkan.

Tipe guru yang sabar

Tipe guru ketiga yang disukai oleh anak-anak adalah guru yang sabar. Guru dengan tipe ini sangat disukai oleh siswa-siswi dari playgroup hingga SMU. Setiap orang tua juga sangat menyukai jika anak mereka diajar oleh guru yang sabar. Guru yang sabar mampu mengayomi siswa-siswi dan mau mendengar cerita atau pendapat mereka. Mereka tidak mudah marah saat siswa melakukan kesalahan. Tipe guru seperti ini membuat siswa-siswi merasa aman dan tidak takut untuk mengemukakan pendapat mereka.

Baca Juga:  Bayi Sering Muntah, Kapan Harus Dibawa ke Dokter?

Guru yang mengajar dengan kreatif

Guru yang mengajar dengan gaya ceramah dan terlalu mengikuti buku pelajaran tidak masuk ke dalam kategori guru favorit anak-anak. Gaya mengajar seperti ini bisa membuat anak-anak bosan, tidak semangat, dan akhirnya tidak mengerti pelajaran yang diajarkan. Sebaliknya, guru yang mengajar dengan cara yang kreatif akan lebih disukai oleh siswa-siswi. Misalnya, guru membawa bunga ke dalam kelas lalu menunjukkan satu per satu bagian dari bunga tersebut untuk menjelaskan materi biologi. Cara mengajar yang kreatif seperti ini akan membuat siswa-siswi lebih tertarik dan mudah memahami pelajaran.

Guru yang helpful

Setiap siswa memiliki tingkat pemahaman yang berbeda-beda dalam menerima pelajaran. Ada siswa yang butuh bantuan atau penjelasan beberapa kali agar bisa mengerti. Guru yang mau membantu siswa tanpa membuat mereka tergantung pada bantuan tersebut akan membuat siswa lebih percaya diri. Tipe guru seperti ini sangat disukai oleh anak-anak karena mereka merasa didukung dan tidak kesulitan dalam belajar.

Guru yang tidak suka menghakimi

Guru yang suka menghakimi siswa-siswi dengan kalimat yang mencemooh atau merendahkan pasti tidak disukai oleh mereka. Sudah mendapatkan nilai kurang, tapi masih dihakimi pula, tentu saja siswa-siswi tidak akan menyukainya. Sebaliknya, guru yang mampu mencari alasan di balik kesalahan siswa dan memberikan pembinaan yang baik akan menjadi favorit anak-anak.

Tipe guru yang ramah

Meskipun guru berada dalam posisi yang lebih senior dibandingkan dengan siswa-siswi, namun jika guru mau bersikap ramah, murah senyum, dan mau menyapa siswa-siswi terlebih dahulu, pasti mereka akan menyukainya. Sikap ramah dari seorang guru akan membuat siswa-siswi merasa nyaman dan lebih mudah untuk berkomunikasi.

Baca Juga:  Biaya Masuk SD Swasta Depok Tahun Ajaran Baru. Cek Yang Terima Anak Inklusi.

Guru yang toleran

Guru yang mau menerima alasan mengapa siswa terlambat mengumpulkan tugas atau menghadapi situasi yang tidak terduga akan lebih disukai oleh siswa. Siswa tidak akan merasa tertekan atau takut membuat kesalahan jika guru memiliki sikap yang fleksibel dan tidak terlalu ketat. Namun, bukan berarti guru menjadi terlalu lemah dalam memberikan aturan. Guru yang mampu menerapkan disiplin dan toleransi secara seimbang akan mendapatkan rasa hormat dari siswa-siswi.

Guru yang tidak memilih kasih

Terkadang ada guru yang lebih memperhatikan siswa yang lebih pintar atau rajin dalam belajar. Siswa-siswi yang kurang taat justru kurang mendapatkan perhatian. Atau, guru hanya memanggil sebagian siswa saat sekolah online, tidak membagi giliran dengan adil. Guru yang mampu mengasihi semua siswa tanpa memilih-milih dan memperlakukan mereka dengan adil akan membuat siswa-siswi merasa dihargai dan istimewa.

Tipe guru yang kekinian

Anak-anak senang jika guru ikut membahas selebgram atau Youtuber yang sedang populer di kalangan mereka. Atau guru yang menggunakan lagu-lagu yang sedang populer dalam pelajaran olahraga. Mengutip game-game populer seperti Roblox, Minecraft, atau game lainnya juga akan membuat mereka menyukai guru tersebut. Menjadi guru yang kekinian akan membuat mereka menganggap guru tersebut keren.

Dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, guru memiliki peran yang sangat penting. Tipe guru yang disukai oleh anak-anak adalah guru yang humoris, perhatian, sabar, mengajar dengan kreatif, helpful, tidak suka menghakimi, ramah, toleran, tidak memilih kasih, dan kekinian. Dengan memiliki karakteristik seperti itu, guru akan menjadi teladan yang baik bagi siswa-siswi dan dapat membantu mereka dalam mengembangkan potensi diri.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com