Salmon
Salmon adalah salah satu jenis ikan yang sangat populer dan dikenal sebagai sumber vitamin D yang baik. Menurut data dari United States Department of Agriculture (USDA), 100 gram ikan salmon mengandung sekitar 526 IU vitamin D. Angka ini setara dengan sekitar 66% dari asupan harian yang direkomendasikan. Vitamin D yang terkandung dalam salmon sangat penting untuk tubuh kita karena membantu dalam penyerapan kalsium yang berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan rangka tubuh. Selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh kita. Dengan mengonsumsi salmon secara teratur, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setiap harinya.
Ikan Haring dan Sarden
Selain salmon, ikan haring dan sarden juga merupakan sumber vitamin D yang baik. Dalam setiap 100 gram ikan haring, terdapat sekitar 216 IU vitamin D. Angka ini setara dengan sekitar 27% dari asupan harian yang direkomendasikan. Meskipun mengandung vitamin D yang tinggi, perlu diingat bahwa ikan haring juga mengandung sodium yang tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengonsumsi ikan haring dengan bijak dan seimbang. Sementara itu, satu kaleng sarden mengandung sekitar 177 IU vitamin D, yang setara dengan sekitar 22% dari asupan harian yang dibutuhkan. Mengonsumsi ikan haring dan sarden secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh kita akan vitamin D.
Kuning Telur
Bagi mereka yang tidak dapat atau tidak suka mengonsumsi ikan laut, kuning telur adalah alternatif yang baik untuk mendapatkan asupan vitamin D. Meskipun protein biasanya ditemukan dalam putih telur, sebagian besar lemak, vitamin, dan mineral terdapat dalam kuning telur. Satu kuning telur biasanya mengandung sekitar 37 IU vitamin D. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi kuning telur, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan asupan vitamin D yang cukup.
Jamur
Selain manusia, jamur juga dapat memproduksi vitamin D saat terpapar sinar matahari. Dalam setiap 100 gram jamur, diperkirakan terdapat sekitar 400 IU vitamin D. Oleh karena itu, mengonsumsi jamur dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh kita akan vitamin D. Ada berbagai jenis jamur yang dapat kita konsumsi, seperti jamur shiitake, jamur tiram, dan jamur kancing. Selain mengandung vitamin D, jamur juga kaya akan serat, vitamin B, dan mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh kita.
Susu Sapi
Susu sapi adalah sumber nutrisi yang sangat baik bagi manusia. Selain mengandung kalsium, fosfor, dan riboflavin, susu sapi juga kaya akan vitamin D. Dalam satu gelas susu sapi (sekitar 237 ml), terdapat sekitar 115-130 IU vitamin D. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi susu sapi, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setiap harinya. Selain itu, susu sapi juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi kita karena mengandung kalsium yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang kuat.
Susu Kedelai
Meskipun vitamin D lebih sering ditemukan dalam produk hewani, seperti ikan dan susu sapi, ada juga sumber vitamin D yang berasal dari tanaman, seperti susu kedelai. Satu gelas susu kedelai mengandung sekitar 107-117 IU vitamin D, yang setara dengan sekitar 13-15% dari asupan harian yang direkomendasikan. Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak dapat atau tidak suka mengonsumsi produk hewani, susu kedelai adalah alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita akan vitamin D. Selain mengandung vitamin D, susu kedelai juga kaya akan protein nabati, serat, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh kita.
Jus Jeruk
Jika kita memiliki intoleransi laktosa atau tidak suka mengonsumsi susu, jus jeruk adalah pilihan minuman lain yang dapat membantu kita mendapatkan asupan vitamin D. Beberapa jus jeruk diperkaya dengan vitamin D dan kalsium. Satu gelas jus jeruk mengandung sekitar 100 IU vitamin D. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi jus jeruk, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setiap harinya. Selain itu, jus jeruk juga kaya akan vitamin C, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh kita.
Sereal dan Oatmeal
Beberapa sereal dan oatmeal instan juga diperkaya dengan vitamin D. Setengah gelas makanan ini (sekitar 78 gram) dapat memberikan sekitar 54-136 IU vitamin D. Meskipun sereal dan oatmeal instan memberikan lebih sedikit vitamin D daripada sumber alami, seperti ikan dan sinar matahari, tetapi keduanya tetap dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan harian kita. Selain mengandung vitamin D, sereal dan oatmeal instan juga mengandung serat, vitamin, dan mineral lainnya yang penting untuk kesehatan tubuh kita.
Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin D seperti salmon, ikan haring, sarden, kuning telur, jamur, susu sapi, susu kedelai, jus jeruk, sereal, dan oatmeal, kita dapat memastikan bahwa tubuh kita mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setiap harinya. Vitamin D sangat penting bagi tubuh kita karena membantu penyerapan kalsium yang berperan dalam menjaga kekuatan tulang dan rangka tubuh. Selain itu, vitamin D juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh kita. Dengan menjaga asupan vitamin D yang cukup, kita dapat mencegah beberapa penyakit, seperti osteoporosis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan kita dan memastikan bahwa kita mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setiap harinya.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com