10 Jenis Makanan Bergizi untuk Tumbuh Kembang Buah Hati
Dukung tumbuh kembang buah hati secara optimal dengan memberikan asupan 10 jenis makanan bergizi berikut ini. Simak daftarnya.
Telur
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi. Selain tinggi kandungan protein, telur juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin B, vitamin D, omega 3, zat besi, dan selenium. Nutrisi-nutrisi tersebut sangat penting untuk membantu perkembangan otak, pertumbuhan dan kekuatan gigi dan tulang, meningkatkan kecerdasan otak, memproduksi sel darah merah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Telur dapat diolah dengan cara direbus, dibuat orak-arik, atau dicampur ke dalam makanan. Namun, perlu diingat bahwa telur dapat memicu alergi pada beberapa bayi. Jika bayi mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi telur, sebaiknya dihentikan terlebih dahulu.
Ikan
Anjuran untuk memberikan ikan pada bayi setiap hari tidaklah tanpa alasan. Ikan merupakan sumber protein yang tinggi dan rendah lemak. Selain itu, ikan juga mengandung vitamin B dan asam lemak omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, dan membantu perkembangan otak. Beberapa jenis ikan yang baik untuk diberikan pada bayi antara lain tuna dan salmon. Namun, sebaiknya menghindari jenis ikan seperti marlin, hiu, dan swordfish karena mengandung merkuri yang berbahaya bagi sistem saraf bayi. Ikan dapat diolah menjadi sup, ditumis, atau sebagai campuran dalam bubur.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan sumber energi yang baik untuk bayi. Kacang hijau dan kacang merah sangat direkomendasikan karena mengandung protein, vitamin B, antioksidan, zat besi, dan serat. Kacang-kacangan juga bermanfaat untuk menangkal radiasi bebas dan menjaga kesehatan pencernaan bayi. Selain itu, kacang-kacangan juga mengandung sedikit lemak, sodium, dan kalori. Kacang-kacangan dapat diolah menjadi sup atau puree dan diberikan secara teratur sebagai makanan pendamping ASI (MPASI) bayi.
Oat
Oat merupakan makanan yang baik untuk sarapan bayi. Oat mengandung vitamin B, vitamin E, zinc, dan potassium. Oat juga merupakan jenis karbohidrat kompleks yang rendah gula dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Untuk memberikan oat pada bayi, oat dapat dimasak terlebih dahulu dan kemudian diblender hingga halus. Setelah itu, oat dapat disajikan dengan tambahan yogurt, susu, dan potongan buah segar.
Ubi Jalar
Ubi jalar merupakan makanan yang kaya nutrisi dan memiliki rasa manis yang disukai oleh bayi. Ubi jalar mengandung karotenoid, beta karoten, vitamin A, vitamin C, vitamin E, zat besi, serat, kalsium, potassium, dan folat. Ubi jalar dapat diolah dengan cara direbus, dibuat puree, atau dipanggang. Ubi jalar juga dapat dijadikan keripik ubi panggang sebagai camilan bayi.
Brokoli
Brokoli merupakan buah yang kaya akan kalsium nabati. Brokoli juga mengandung vitamin B, magnesium, asam folat, kalium, fosfor, zinc, serat, dan zat besi. Brokoli sangat baik untuk pertumbuhan, mencegah kerusakan sel, dan menjaga kesehatan mata bayi. Brokoli dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti jus, tumis, atau dicincang halus untuk dimasukkan ke dalam sup.
Blueberry
Blueberry merupakan buah yang kaya akan nutrisi, seperti vitamin B, vitamin C, mangan, zat besi, serat, magnesium, folat, dan antioksidan. Blueberry juga memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antidiare. Blueberry dapat ditambahkan ke dalam oat, kue, puding, atau yogurt sebagai camilan sehat untuk bayi.
Susu
Susu merupakan minuman yang penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Susu mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin D, kalsium, fosfor, protein, vitamin A, vitamin B2 (riboflavin), vitamin B6, vitamin B12, zinc, niacin, dan yodium. Susu dapat diminum langsung, dicampur dengan oat, atau diolah menjadi puding.
Yoghurt
Yoghurt merupakan produk turunan susu yang mengandung berbagai nutrisi yang penting untuk bayi, seperti protein, karbohidrat, vitamin B, zinc, fosfor, dan kalsium. Yoghurt juga mengandung bakteri baik yang membantu pencernaan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Yoghurt dapat dimakan langsung, dicampur dengan jus, atau dicampur dengan buah-buahan.
Keju
Keju merupakan produk turunan susu lainnya yang baik untuk dikonsumsi oleh bayi. Keju mengandung protein, vitamin B12, fosfor, dan kalsium. Mengonsumsi keju secara rutin dapat memperkuat tulang dan gigi, meningkatkan pertumbuhan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Keju dapat diolah menjadi potongan kecil untuk camilan bayi atau ditambahkan sebagai topping pada makanan bayi.
Dengan memberikan makanan bergizi ini secara teratur, diharapkan tumbuh kembang buah hati dapat berjalan dengan optimal. Pastikan untuk memberikan makanan bergizi ini setiap hari agar bayi mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda dan buah hati.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com