Waspadai 4 Penyakit yang Menyerang Bayi pada Usia Dini
Setelah melewati masa kehamilan yang penuh tantangan, perjuangan seorang Bunda belum berakhir. Bunda harus terus mempertahankan kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil agar optimal. Setiap Bunda pasti mengharapkan si Kecil tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit yang serius. Namun, bayi yang baru lahir rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih berkembang. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk mengetahui dan mewaspadai penyakit-penyakit yang bisa menyerang bayi pada usia dini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas empat penyakit yang perlu diwaspadai oleh para orang tua. Mari kita bahas satu per satu dengan detail.
1. Respiratory Syncytial Virus (RSV)
RSV adalah virus yang menyebabkan infeksi pada paru-paru dan saluran pernapasan. Gejala yang muncul akibat infeksi RSV antara lain hidung berair, batuk, demam, dan suara mengi saat bernapas. Bayi dengan kekebalan tubuh yang kurang kuat lebih rentan terkena infeksi RSV. Oleh karena itu, penting bagi para orang tua untuk memberikan ASI secara rutin dan menjauhkan bayi dari asap rokok guna meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
2. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
GERD merupakan penyakit yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan. Hal ini bisa membuat bayi sering muntah setelah makan atau menyusui. Meskipun muntah setelah makan adalah hal yang wajar bagi bayi, namun perlu diwaspadai jika bayi menangis terus menerus setelah makan atau menyusui dan mengalami gejala GERD seperti menolak makan, batuk, muntah yang berwarna kuning atau hijau, serta merasakan sakit perut dan nyeri pada tenggorokan dan dada. Jika bayi Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Demam
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh bayi mencapai 38 derajat Celsius atau lebih. Demam pada bayi biasanya terjadi akibat infeksi yang sedang dialami oleh tubuh bayi. Orang tua perlu mewaspadai jika bayi mengalami demam yang disertai dengan gejala seperti lesu, tidak bersemangat saat diajak bermain, tidak responsif, ruam, muntah, diare, sesak napas, tanda-tanda dehidrasi, dan kejang. Jika bayi Anda berusia kurang dari 3 bulan, segera bawa bayi ke dokter karena sistem kekebalan tubuh bayi pada usia tersebut masih belum kuat. Selain itu, pastikan bayi Anda tetap terhidrasi dengan memberikan cairan yang cukup seperti ASI atau air putih.
4. Diare
Diare adalah kondisi ketika bayi buang air besar dengan frekuensi yang lebih sering dan tinja yang lebih encer. Bayi yang mengalami diare biasanya juga mengalami gejala seperti muntah-muntah, lesu, tinja berwarna hitam, putih, atau merah karena mengandung darah, sakit perut, demam di atas 39 derajat Celsius, dan tanda-tanda dehidrasi. Diare pada bayi dapat disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, atau obat-obatan. Jika bayi Anda mengalami gejala dehidrasi seperti mulut kering, ganti popok kurang dari enam kali sehari, mata cekung, atau kulit kering, segera bawa bayi ke dokter. Untuk mencegah bayi terkena diare, pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah berinteraksi dengan bayi serta memberikan ASI secara rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Selain menjaga kesehatan bayi dengan mewaspadai penyakit-penyakit di atas, penting bagi para orang tua untuk meluangkan waktu lebih banyak untuk merawat bayi yang sedang sakit. Selama bayi sakit, ASI tetap menjadi asupan gizi yang penting untuk membantu bayi pulih dengan cepat dan meningkatkan kekebalan tubuhnya. Oleh karena itu, pastikan Anda sebagai orang tua juga mengonsumsi makanan sehat agar dapat memproduksi ASI yang baik.
Dalam menjaga kesehatan bayi, peran orang tua sangatlah penting. Dengan memahami gejala-gejala penyakit yang perlu diwaspadai dan melakukan pencegahan yang tepat, kita dapat membantu bayi tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit yang serius. Selalu konsultasikan dengan dokter jika bayi Anda mengalami gejala yang tidak normal atau jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan bayi Anda.
Dapatkan Info Parenting dan Hadiah Spesial dari Bunda & Balita
Selain menjaga kesehatan bayi, sebagai orang tua Anda juga perlu mendapatkan informasi parenting yang bermanfaat dan hadiah-hadiah spesial. Untuk itu, Bunda & Balita menyediakan konsultasi gratis dengan ahli gizi dan memberikan informasi serta hadiah-hadiah menarik. Anda dapat mengisi data Bunda dan Anak Anda dalam formulir yang disediakan untuk menjadi bagian dari komunitas Bunda & Balita. Dengan bergabung dalam komunitas ini, Anda akan mendapatkan informasi terbaru seputar parenting, tumbuh kembang anak, serta berbagai tips dan trik dalam merawat bayi Anda.
Isi formulir dengan lengkap dan benar, termasuk nama lengkap Bunda, nomor handphone (Whatsapp), email, password, susu yang dikonsumsi anak saat ini atau susu Bunda hamil, status atau kondisi Bunda saat ini, perkiraan tanggal lahir anak, nama lengkap anak, dan tanggal lahir anak. Pastikan Anda menyetujui syarat dan ketentuan serta kebijakan privasi Bunda & Balita. Dengan bergabung dalam komunitas ini, Anda juga setuju dan bersedia menerima informasi dari Bunda & Balita, Frisian Flag Indonesia, dan partner Bunda & Balita.
Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi
Selain mendapatkan informasi parenting dan hadiah-hadiah spesial, Anda juga bisa mendapatkan konsultasi gratis dengan ahli gizi melalui Bunda & Balita. Ahli gizi akan membantu Anda dalam memberikan informasi terkait gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi Anda. Dengan konsultasi ini, Anda dapat memperoleh pengetahuan yang lebih dalam mengenai pola makan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan bayi Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan Anda terkait gizi dan nutrisi pada bayi Anda. Ahli gizi akan dengan senang hati membantu Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Kesimpulan
Mewaspadai penyakit-penyakit yang bisa menyerang bayi pada usia dini merupakan tugas penting bagi para orang tua. Penyakit seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV), Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), demam, dan diare dapat mempengaruhi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Dalam menjaga kesehatan bayi, penting bagi para orang tua untuk mengenali gejala-gejala penyakit tersebut dan melakukan pencegahan yang tepat. Selalu konsultasikan dengan dokter jika bayi Anda mengalami gejala yang tidak normal atau jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan bayi Anda. Bergabunglah dalam komunitas Bunda & Balita untuk mendapatkan informasi parenting dan hadiah-hadiah spesial. Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait gizi dan nutrisi bayi Anda, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan konsultasi gratis dengan ahli gizi yang disediakan oleh Bunda & Balita.
Dengan menjaga kesehatan bayi dengan baik, kita dapat membantu mereka tumbuh sehat dan bahagia. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para orang tua dalam menjaga kesehatan dan tumbuh kembang bayi mereka. Tetaplah waspada dan selalu berikan yang terbaik untuk si Kecil.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com