Terapkan 7 Tips Ini Untuk Latih Anak Menabung Sejak Dini
Menabung merupakan salah satu bentuk keterampilan hidup yang perlu dikuasai oleh anak sejak dini. Mengajari anak tentang uang, mengelola keuangan, menabung, dan menghabiskannya dengan bijak merupakan perangkat penting yang harus diajarkan kepada anak. Hal ini dikemukakan oleh Priyatna dalam bukunya yang berjudul “Ayo Ajarkan Anak Tanggung Jawab Finansial” pada tahun 2012. Priyatna juga menyebutkan bahwa orangtua sudah bisa mulai mengajarkan tanggung jawab finansial kepada anak sejak usia 3 tahun.
Menabung sendiri merupakan salah satu bekal baik dalam proses tumbuh kembang anak. Usia dini merupakan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tentang menabung. Pada usia ini, anak selalu ingin tahu dan belajar banyak hal. Kesempatan belajar ini didukung pula dengan kemampuan dan perkembangan otak anak yang kian pesat.
Untuk membiasakan anak menabung sejak dini, terdapat dua prinsip penting yang perlu diperhatikan oleh orangtua, yaitu:
1. Bertahap
Mengajarkan anak untuk gemar menabung harus dilakukan secara bertahap. Gemar menabung bukanlah hal yang bisa terwujud dengan instan. Diperlukan stimulasi dan kegiatan berulang yang dilakukan secara konsisten. Orangtua tidak perlu terburu-buru menuntut anak untuk menyukai kegiatan menabung ini. Nikmati setiap proses mulai dari pengenalan, praktik, hingga pembiasaan menabung pada anak setiap harinya.
2. Sederhana dan Menyenangkan
Ajarkan anak tentang menabung dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Orangtua perlu menjadi kreatif dalam menemukan cara-cara mengajarkan anak tentang menabung, termasuk melalui bermain dan permainan. Ingatlah bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Oleh karena itu, anak belajar melalui bermain atau permainan.
Berikut ini adalah 7 tips mengatur cara untuk melatih anak menabung sejak dini sesuai dengan prinsip-prinsip di atas:
1. Kenalkan pada uang
Langkah paling awal untuk melatih anak menabung adalah mengenalkannya pada konsep uang. Ajarkan anak tentang fungsi, bentuk, dan nilai uang secara sederhana. Pada usia balita, anak mungkin belum sepenuhnya memahami nilai uang. Maka dari itu, yang perlu dipahami oleh anak adalah bahwa uang adalah alat pembayaran yang digunakan untuk berbelanja.
2. Pengetahuan tentang prioritas
Latih anak untuk bisa membedakan antara kebutuhan, keinginan, dan harapan. Hal ini bertujuan agar anak lebih bijak dalam menggunakan uangnya. Ajak anak untuk mengenali apa yang harus dibeli terlebih dahulu dan apa yang harus ditunda. Bantu anak untuk mengetahui apa harapannya di masa depan.
3. Jangan manjakan anak
Mulailah mengurangi pemanjakan terhadap anak. Usahakan untuk tidak memenuhi semua keinginannya dengan mudah. Ajarkan anak untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya melalui usaha. Cara ini dapat mendorong anak untuk terbiasa menabung ketika ingin membeli sesuatu seperti mainan, sepatu, atau tas baru.
4. Edukasi tentang cara, tujuan, dan keuntungan menabung
Ajarkan anak tentang cara-cara menabung. Tarik minat anak dengan menginformasikan berbagai tujuan dan keuntungan yang dapat diperoleh dengan rajin menabung. Edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya adalah melalui permainan seperti bermain peran “teller dan nasabah bank” atau melalui buku cerita bergambar yang mengajarkan cara dan keuntungan menabung.
5. Berikan batasan uang
Bantu anak menentukan batas jatah uang jajan yang dapat ia belanjakan setiap harinya. Ajak anak untuk menyisihkan sebagian uang jajannya untuk ditabung.
6. Hadiahkan celengan
Penggunaan celengan konvensional cocok untuk anak usia dini. Belikan anak celengan dengan bentuk dan warna yang menarik. Atau biarkan anak memilih sendiri celengan yang ia sukai. Cara ini akan menambah ketertarikan dan semangat anak dalam menabung.
7. Berikan motivasi
Berikan motivasi positif kepada anak agar semakin semangat dalam menabung. Berikan pujian yang sewajarnya dan tepat waktu saat anak berhasil mencapai target tertentu atau ketika ia terus konsisten mengisi celengannya.
Dengan menerapkan 7 tips di atas, diharapkan anak dapat terbiasa menabung sejak dini. Menabung merupakan keterampilan yang penting dalam mengatur keuangan dan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi anak di masa depan. Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mengajarkan anak tentang pentingnya menabung dan mengelola uang dengan bijak.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com