Seberapa Penting Tes Kesehatan pada Si Kecil?

Seberapa Penting Tes Kesehatan pada Si Kecil?

Setiap Bunda pasti mendambakan si Kecil lahir dengan sehat dan kondisi fisik yang baik. Hal pertama yang perlu Bunda lakukan pada saat si Kecil lahir yaitu melakukan serangkaian tes kesehatan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan sejak awal kelahiran. Tes kesehatan selain akan memeriksa kondisi si Kecil dari segi fisik dan organ sehingga mencegah keterlambatan penanganan medis khusus. Jadi, sangat penting untuk melakukan tes kesehatan pada si Kecil agar ia dapat memiliki tubuh yang kuat dan bertumbuh dengan optimal.

Tes kesehatan pada si Kecil sebaiknya dilakukan sedini mungkin, mulai dari kelahiran pertama hingga 48 jam berikutnya, kemudian cek rutin setiap bulan. Berikut adalah rangkaian tes kesehatan yang harus dilakukan si Kecil:

1. Tes APGAR
Tes APGAR merupakan serangkaian tes untuk mengevaluasi kondisi fisik bayi yang baru lahir. Tes ini dilakukan pada menit pertama dan 5 menit setelah kelahiran. Tes APGAR melibatkan penilaian terhadap warna kulit (Appearance), denyut jantung (Pulse), refleks gerak (Grimace), aktivitas otot (Activity), dan pernapasan (Respiration). Tes ini memberikan skor antara 0 hingga 10, dimana skor 7-10 menunjukkan kondisi bayi yang sehat dan baik.

2. Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan mata pada bayi sangat penting untuk mengetahui adanya kelainan atau gangguan pada mata. Bayi yang baru lahir bisa diperiksakan ke dokter untuk melakukan tes refleks merah yang mengecek apakah mata bayi normal. Pemeriksaan mata secara rutin juga perlu dilakukan pada bayi yang lahir prematur atau jika ada riwayat kelainan mata dalam keluarga.

3. Tes Refleks
Tes refleks dilakukan untuk memastikan bahwa saraf dan otak bayi berfungsi dengan baik. Beberapa refleks yang perlu diperhatikan pada bayi antara lain:

Baca Juga:  Perempuan Juga Berhak Menolak Punya Anak

– Rooting reflex: Refleks ini terjadi ketika bayi mencari puting susu atau sentuhan di sekitar mulutnya.
– Sucking reflex: Bayi akan melakukan gerakan mengisap ketika ada sesuatu yang masuk ke dalam mulutnya.
– Moro reflex: Refleks ini terjadi ketika bayi terkejut oleh suara atau gerakan tiba-tiba, lalu menyebabkan gerakan tangan dan kaki yang tiba-tiba.
– Babinski reflex: Bayi akan menggerakkan jari-jari kakinya ketika bagian bawah kaki disentuh.

4. Tes Pendengaran
Tes pendengaran pada bayi sangat penting dilakukan sejak dini. Tes pendengaran dapat mendeteksi adanya gangguan pendengaran pada bayi sehingga dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tes ini bisa dilakukan dengan metode otoakustik emisi (OAE) atau respon audiometri yang dilakukan oleh tenaga medis yang berkompeten.

Tes-tess tersebut penting dilakukan agar kondisi kesehatan bayi dapat terdeteksi sejak dini. Jika bayi lahir dalam kondisi prematur, tes kesehatan sangat penting untuk memastikan bahwa bayi mendapatkan perawatan yang sesuai. Selain itu, memberikan ASI secara eksklusif juga sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi dan mendukung pertumbuhannya.

Dalam menjaga kesehatan si Kecil, peran orang tua sangatlah penting. Selain melakukan tes kesehatan secara rutin, orang tua juga perlu memperhatikan pola makan dan gizi yang cukup untuk bayi. Memberikan makanan bergizi dan seimbang serta memastikan bayi mendapatkan imunisasi yang diperlukan juga merupakan upaya yang penting dalam menjaga kesehatan bayi.

Dalam hal ini, konsultasi dengan ahli gizi juga dapat membantu orang tua dalam memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Konsultasi dengan ahli gizi dapat memberikan panduan tentang jenis makanan yang sebaiknya diberikan pada bayi, jumlah porsi yang tepat, serta memberikan informasi mengenai nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.

Baca Juga:  Gejala dan Penyebab Anemia pada Ibu Hamil

Kesimpulannya, tes kesehatan pada bayi sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya gangguan atau kelainan sejak dini. Tes ini meliputi pemeriksaan fisik, organ tubuh, refleks, dan pendengaran. Orang tua juga perlu menjaga pola makan dan memberikan makanan bergizi kepada bayi untuk menjaga kesehatannya. Konsultasi dengan ahli gizi juga dapat membantu orang tua dalam memberikan makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan bayi.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com