4 Cara Mengatasi Sembelit pada Anak
Sembelit atau konstipasi merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami oleh anak-anak. Ketika si kecil mengalami sembelit, frekuensi buang air besar hanya terjadi 1-2 kali dalam seminggu. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut dan membuat si kecil merasa rewel bahkan menangis. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mengetahui penyebab sembelit pada anak dan cara mengatasinya.
Gejala Sembelit pada Anak
Gejala sembelit pada anak dapat dikenali melalui beberapa tanda dan gejala, antara lain:
1. Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.
2. Nyeri ketika buang air besar.
3. Perut terasa kembung.
4. Sakit perut.
5. Permukaan tinja terlihat keras atau mengeluarkan darah.
6. Jejak feses yang cair atau pucat di celana sebagai tanda feses terdorong ke rektum.
7. Pergerakan usus yang kering, keras, dan sulit dilewati.
8. Menahan buang air besar karena takut merasa sakit saat melakukannya.
Penyebab Sembelit pada Anak
Sebelum mengetahui cara mengatasi sembelit pada anak, penting untuk memahami penyebab sembelit yang umum terjadi pada anak. Beberapa penyebab sembelit pada anak antara lain:
1. Pola makan yang tidak sehat
Si kecil dapat mengalami sembelit jika mengonsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak seperti makanan cepat saji, minuman ringan, dan makanan kurang nutrisi. Selain itu, kurangnya konsumsi air putih juga dapat menyebabkan feses mengeras. Perubahan pola makan seperti beralih dari ASI ke makanan padat juga dapat menyebabkan sembelit.
2. Kurang berolahraga atau aktivitas fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat kontraksi otot usus menjadi kurang lancar, sehingga menyebabkan sulitnya buang air besar.
3. Masalah emosional
Si kecil yang sedang menjalani toilet training atau memiliki masalah emosional seperti stres dapat mengalami sembelit.
4. Tidak nyaman buang air besar di tempat umum
Anak-anak sering kali merasa tidak nyaman untuk buang air besar di tempat umum, sehingga mereka menahannya hingga akhirnya mengalami sembelit.
5. Terlalu asyik beraktivitas
Si kecil yang sedang fokus pada aktivitasnya mungkin tidak memperhatikan sinyal tubuh untuk buang air besar, sehingga mereka menahannya dan mengalami sembelit.
6. Masalah fisik
Beberapa kasus sembelit dapat disebabkan oleh masalah pada fisik seperti saluran usus yang tersumbat atau masalah pada sistem saraf.
Cara Mengatasi Sembelit pada Anak
Cara mengatasi sembelit pada anak dapat dilakukan dengan mengubah pola makan, memperbanyak asupan air putih, rutin berolahraga, mengajari cara buang air yang benar, dan mengonsumsi makanan yang kaya serat. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai cara mengatasi sembelit pada anak:
1. Mengubah pola makan
Cara pertama untuk mengatasi sembelit pada anak adalah dengan mengubah pola makan si kecil. Kurangi pemberian makanan yang rendah serat dan tinggi lemak, seperti makanan cepat saji dan minuman ringan. Sebagai gantinya, berikan makanan yang kaya serat dan nutrisi, seperti buah, sayuran, roti gandum, dan oatmeal. Batasi juga konsumsi makanan cepat saji, junk food, minuman berkafein, dan makanan tinggi gula.
2. Memperbanyak asupan air putih
Selain menghindari dehidrasi, memperbanyak asupan air putih juga dapat membantu melunakkan feses dan memperlancar proses buang air besar. Si kecil membutuhkan sekitar 1,3 liter air per hari atau sekitar 4-5 gelas. Pastikan si kecil mengonsumsi cukup air putih setiap hari untuk mencegah sembelit.
3. Rutin berolahraga
Membiasakan si kecil untuk rutin berolahraga dapat membantu memperlancar pencernaan. Berolahraga atau beraktivitas fisik dapat merangsang otot usus untuk berkontraksi secara alami, sehingga mempercepat pemindahan feses dan mencegah sembelit. Ajak si kecil untuk berolahraga bersama, seperti bersepeda, bermain bola, berenang, atau senam.
4. Mengajari cara buang air yang benar
Di usia tertentu, si kecil perlu diajari cara buang air yang benar. Ajak si kecil untuk duduk atau jongkok di toilet setelah makan selama kurang lebih 10 menit. Hal ini akan membantu memperkenalkan cara buang air yang benar dan mencegah sembelit.
Makanan untuk Mengatasi Sembelit
Selain cara-cara di atas, mengonsumsi makanan kaya serat juga dapat membantu mengatasi sembelit pada anak. Beberapa makanan yang kaya serat dan dapat mencegah sembelit antara lain:
1. Tomat
Tomat mengandung serat tinggi yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Tomat juga kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil.
2. Pepaya
Pepaya memiliki enzim papain yang dapat mempermudah pencernaan protein dan mencegah sembelit.
3. Buah naga
Buah naga mengandung serat dan air yang dapat membantu melancarkan pencernaan si kecil.
4. Alpukat
Alpukat mengandung serat tinggi dan lemak baik yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga berat badan si kecil.
5. Oatmeal
Oatmeal mengandung beta-glukan yang dapat membentuk lapisan gel di saluran pencernaan dan mempercepat gerakan usus.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut dan mengikuti langkah-langkah mengatasi sembelit yang telah dijelaskan sebelumnya, diharapkan si kecil dapat terhindar dari sembelit dan memiliki pencernaan yang sehat.
Konsultasi dengan Ahli Gizi
Jika si kecil mengalami sembelit dalam jangka waktu yang lama atau mengalami kondisi yang serius, sebaiknya segera bawa si kecil ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi si kecil.
Selain itu, ibu juga dapat melakukan konsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai cara mengatasi sembelit pada anak. Ahli gizi akan memberikan saran dan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan si kecil untuk mencegah sembelit dan menjaga kesehatan pencernaannya.
Dengan mengetahui penyebab sembelit pada anak dan cara mengatasinya, ibu dapat membantu si kecil mengatasi masalah sembelit dengan baik. Selalu perhatikan pola makan dan gaya hidup si kecil agar terhindar dari sembelit dan memiliki pencernaan yang sehat.
Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com