Panu Pada Anak: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati


Panu merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Biasanya, panu muncul dalam bentuk bercak-bercak kecil berwarna putih atau lebih terang dari warna kulit asli. Panu dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, dada, leher, lengan bagian atas, dan wajah. Meskipun tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menular, panu dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada anak-anak dan remaja serta memengaruhi rasa percaya diri mereka.

Gejala utama dari panu adalah munculnya bercak berwarna putih atau lebih terang pada kulit yang agak gelap, dan bercak berwarna lebih gelap pada kulit terang. Bercak panu umumnya memiliki bentuk bulat tetapi tidak beraturan, sedikit bersisik, dan terlihat jelas karena kontras dengan warna asli kulit. Beberapa anak mungkin juga mengalami rasa gatal akibat infeksi panu ini.

Panu umumnya muncul saat suhu di luar ruangan sangat panas atau udara terlalu lembap. Paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat membuat panu terasa perih dan berkembang di beberapa wilayah tubuh lainnya. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat memicu berkembangnya jamur penyebab panu, seperti memiliki kulit berminyak, keringat berlebihan, perubahan hormon, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Untuk mengobati panu pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika bercak-bercak panu banyak muncul di area tubuh Si Kecil. Dokter biasanya akan memberikan resep obat oles antijamur, seperti krim atau lotion yang mengandung ketoconazole atau clotrimazole, untuk memusnahkan jamur di kulit. Pengobatan ini biasanya ditujukan untuk kondisi panu yang tidak terlalu parah. Bunda dapat mengoleskan krim atau lotion tersebut ke atas panu dan menunggu warna kulit normal kembali setelah beberapa minggu.

Selain pengobatan topikal, dokter juga mungkin akan menyarankan agar kulit Si Kecil tidak terpapar udara lembap atau sinar matahari yang berlebihan. Bunda disarankan untuk menghindari anak menggunakan pakaian yang terlalu ketat. Jika anak harus berkegiatan di luar ruangan, kenakanlah baju panjang yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Baca Juga:  [6 Tata Cara] Menjenguk Bayi Baru Lahir di Era New Normal

Jika kondisi panu pada anak memburuk, dokter mungkin juga akan memberikan obat minum sebagai tambahan pengobatan. Oleh karena itu, penting untuk terus memantau perkembangan panu pada anak dan tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Selain pengobatan medis, ada beberapa cara alami yang dapat Bunda lakukan untuk membantu menghilangkan panu pada anak. Salah satunya adalah dengan menggunakan minyak kelapa. Minyak kelapa memiliki sifat antijamur alami yang dapat membantu membunuh jamur penyebab panu. Cukup oleskan minyak kelapa pada area yang terkena panu beberapa kali sehari secara teratur.

Selain itu, juga dapat menggunakan bawang putih. Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengatasi panu. Caranya, haluskan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan minyak kelapa. Oleskan campuran tersebut pada area yang terkena panu dan biarkan selama beberapa saat sebelum dibilas.

Selain minyak kelapa dan bawang putih, Bunda juga dapat mencoba menggunakan lidah buaya. Lidah buaya memiliki sifat antijamur dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mengatasi panu. Ambil gel lidah buaya segar dan oleskan pada area yang terkena panu. Biarkan selama beberapa saat sebelum dibilas.

Selain pengobatan topikal dan penggunaan bahan alami, penting juga untuk menjaga kebersihan kulit anak. Bunda disarankan untuk rutin mandi menggunakan sabun antijamur untuk membantu menghilangkan jamur penyebab panu. Selain itu, pastikan anak selalu menjaga kebersihan tubuhnya, terutama pada area yang rentan terkena panu, seperti lipatan kulit, ketiak, dan selangkangan.

Selain menjaga kebersihan kulit, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anak. Pastikan tempat tidur anak selalu bersih dan kering. Selimuti, bantal, dan pakaian yang digunakan anak juga harus rutin dicuci dan dikeringkan dengan baik. Hindari juga penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau terlalu panas, karena dapat meningkatkan kelembapan kulit dan memicu perkembangan jamur penyebab panu.

Baca Juga:  7 Cara Menerapkan Kesetaraan di Lingkungan Sekolah untuk Siswa dan Guru!

Terakhir, penting juga untuk menjaga pola makan anak. Berikan makanan yang sehat dan bergizi, serta hindari makanan yang dapat memicu peradangan atau menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh. Bunda juga dapat memberikan suplemen yang mengandung nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kulit anak.

Dalam mengobati panu pada anak, konsistensi dan kesabaran adalah kunci utama. Pengobatan panu membutuhkan waktu dan perawatan yang teratur. Jadi, pastikan Bunda mengikuti instruksi dokter dan tetap menjaga kebersihan kulit serta lingkungan anak. Jika panu tidak kunjung membaik setelah pengobatan rutin, segera konsultasikan kembali dengan dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.

Demikianlah penjelasan mengenai penyebab dan cara mengobati panu pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda dalam mengatasi masalah panu yang mungkin dialami oleh Si Kecil. Jaga kesehatan kulit anak dengan baik dan segera konsultasikan dengan dokter jika terdapat gejala yang mengkhawatirkan.


Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com