3 Cara Seru Mengenalkan Gambar Bentuk kepada Si Kecil

Cara Mengenalkan Gambar Bentuk kepada Si Kecil

Mengenalkan gambar bentuk atau geometri dasar sejak dini ternyata dapat membantu si Kecil untuk mengembangkan kecerdasan spasial dalam dirinya. Kecerdasan visual-spasial didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, serta mengerti informasi visual yang ada di sekeliling mereka.

Anak-anak yang memiliki kecerdasan visual-spasial umumnya akan mudah dalam mengingat wajah, gambar, hingga detail-detail tertentu. Si Kecil juga mampu membuat visualisasi suatu objek dari sudut berbeda melalui mata pikirannya.

Apabila si Kecil terlihat lebih tertarik dengan gambar bentuk yang ada di sekitarnya, bisa jadi ia dianugerahi kecerdasan visual-spasial. Sebab, seseorang dengan kecerdasan visual spasial cenderung menyukai kegiatan yang berbau visual.

Sebagai orang tua, Bunda perlu tahu cara efektif mengenalkan gambar bentuk dasar kepada si Kecil agar perkembangan kecerdasan visual-spasialnya lebih optimal. Pasalnya, anak usia di bawah 5 tahun akan lebih mudah tertarik dengan permainan.

Bunda bisa mengemas kegiatan mengajari si Kecil gambar bentuk dasar dengan cara-cara seru seperti di bawah ini.

Cara Mengenalkan Gambar Bentuk

Agar si Kecil mau belajar mengenal bentuk, beberapa cara berikut ini bisa Bunda coba praktekkan di rumah, ya:

1. Memberikan buku aktivitas
Ada beragam buku aktivitas yang bisa digunakan untuk membantu perkembangan otak balita. Kegiatan yang bisa si Kecil lakukan dengan buku aktivitas antara lain menarik garis, menggambar bentuk, memasangkan bentuk, menebalkan dan melanjutkan pola.

Manfaat mengenalkan konsep bentuk dasar melalui buku aktivitas ini salah satunya dapat mengembangkan kecerdasan visual-spasial si Kecil. Dengan melihat gambar, si Kecil akan lebih mudah memahami gambar bentuk untuk disimpan di memorinya.

2. Menyusun blok
Menyusun blok bisa menjadi kegiatan edukasi mengenalkan gambar bentuk yang menyenangkan bagi Si Kecil. Kegiatan ini akan merangsang daya pikir Si Kecil untuk menemukan solusi melalui membentuk pola-pola yang seharusnya.

Baca Juga:  Ketahui Penyebab Mata Bintitan pada Anak [+Cara Mengobati]

Menyusun blok juga dapat membantu Si Kecil untuk melatih imajinasinya. Banyaknya potongan pada mainan ini akan membuat si Kecil merasa bebas membuat untuk membuat apa saja. Apalagi potongan blok ini juga dibuat dengan berbagai ukuran dan warna.

Kalau dilatih seperti ini terus-menerus, lama-kelamaan si Kecil jadi semakin memahami persamaan dan perbedaan benda-benda yang ia lihat setiap hari. Bagusnya lagi, Bunda juga sekaligus melatih kemampuan motorik halusnya, lho.

Kemampuan motorik halus bisa dilatih dengan rutin melakukan aktivitas memegang dan menaruh benda. Hal ini berkaitan erat dengan perkembangan otot-otot pada jari dan juga tangan si Kecil, Bu.

Pengetahuan tentang gambar bentuk dasar seperti ini juga bisa sangat berguna bagi si Kecil nantinya ketika ia memasuki tahap perkembangan yang lebih lanjut. Contohnya, begitu ia mulai belajar menggambar, ia sudah terlebih dahulu mengenali gambar bentuk seperti kotak, segitiga, dan juga lingkaran.

Gimana, Bu? Menyenangkan bukan belajar gambar bentuk sambil bermain sama si Kecil? Nah, saat ia berhasil mengenali suatu gambar bentuk, jangan lupa berikan pujian kepada si Kecil dengan memeluknya sambil mengatakan bahwa Bunda bangga terhadap pencapaiannya.

Selain stimulasi yang dilakukan terus-menerus, proses tumbuh kembangnya juga membutuhkan dukungan dari asupan nutrisinya, Bu. Coba berikan si Kecil camilan sehat berupa potongan buah segar seperti apel, jeruk, dan melon atau roti dengan selai kacang.

Agar perkembangan otak si Kecil semakin optimal, ia membutuhkan dukungan nutrisi yang tepat dari dalam tubuhnya. Bunda bisa memberikan asupan DHA dan 9AAE yang sangat dibutuhkan bagi perkembangan otak anak.

Ibaratnya, 9AAE adalah sebuah mobil, sedangkan DHA merupakan penumpangnya. Jadi, jika si Kecil kekurangan 9AAE, maka DHA dan nutrisi lainnya tidak bisa diantarkan ke tujuan masing-masing, yaitu ke dalam sel-sel tubuh. Maka dari itu, asupan 9AAE dan DHA harus saling melengkapi untuk meningkatkan perkembangan otak si Kecil agar lebih kreatif.

Baca Juga:  Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kejang pada Bayi

Dengan memberikan stimulasi yang tepat dan dukungan nutrisi yang baik, Bunda sudah memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang si Kecil. Jangan lupa untuk terus memberikan dorongan dan pujian kepada si Kecil agar ia semakin bersemangat dalam belajar dan mengembangkan kecerdasannya.

Subscribe, follow lembarkerjauntukanak.com